Revisi per 11 April 2013 15.48 sunting Dikaalnas (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 6.152 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 11 April 2013 16.24 sunting balikkan Dikaalnas (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 6.152 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 12: }} '''Katakombe Paris''' ([[bahasa Perancis]]: '''Catacombes de Paris''') adalah [[katakombe\|pemakaman bawah tanah]] yang berlokasi tepat di bawah kota [[Paris]], [[Perancis]]. Terletak di sebelah selatan gerbang kota (sekarang [[Place Denfert-Rochereau]]), katakombe ini menampung kira-kira enam juta jenazah, ~~hampir~~lebih ~~setara~~banyak jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang berdiam di atasnya.<ref>{{cite web \| title=Catacombs of Paris \| url=http://www.catacombes-de-paris.fr/english.htm Catacombs of Paris Museum \| accessdate=2011-02-09}}</ref> Struktur [[katakombe]] ini terdiri dari gua-gua dan terowongan bawah tanah yang merupakan sisa-sisa dari pertambangan batu Paris. Dibuka pada akhir abad ke-18, katakombe ini telah menjadi daya tarik wisata pada awal abad ke-19, dan telah dibuka secara teratur untuk umum sejak tahun 1874. Setelah adanya insiden [[vandalisme]], katakombe ini pernah ditutup untuk umum pada bulan September 2009 dan dibuka kembali tanggal 19 Desember pada tahun yang sama. Nama resmi untuk katakombe ini adalah ''l'Ossuaire Municipal''. Lokasinya yang berada tepat di bawah kota menyebabkan dilarangnya pembangunan gedung-gedung tinggi di Paris.<ref>{{cite web \| title=Paris Catacombs Visitor Information \| url=http://www.parislogue.com/catacombs \| accessdate=2011-02-25}}</ref> == Sejarah == Sejak zaman [[Romawi]], warga Paris biasanya memakamkan karib kerabatnya yang meninggal dunia di kawasan pinggiran kota, namun kebiasaan ini berubah setelah masuknya agama [[Kristen]]. Praktek Kristiani menganjurkan untuk menguburkan jenazah di bawah tanah suci gereja. Pada abad ke-10, tanah pemakaman di Paris semakin sempit akibat kota yang semakin padat. Pada abad ke-12, masalah ini diatasi dengan dibukanya ruang bawah tanah di bawah kota untuk menampung jenazah warga Paris. Namun, lambat laun pemakaman bawah tanah ini menjadi semakin penuh sesak dan menimbulkan masalah bagi sanitasi warga kota yang sumber air utamanya adalah air sumur. Pada abad ke-19, penggunaan katakombe sebagai tempat pemakaman dilarang setelah dibangunnya tiga tempat pemakaman umum di luar kawasan pusat kota. Jenazah korban kerusuhan [[Place de Grève]] dan Rue Meslée dimakamkan di katakombe ini pada tanggal 28 dan 29 Agustus 1788. Jenazah [[Philibert Aspairt]] hilang di katakombe pada tahun 1793 dan ditemukan kembali 11 tahun kemudian. Dinding katakombe ini dipenuhi oleh grafiti pada abad ke-18. [[Victor Hugo]] menggunakan terowongan katakombe ini sebagai salah satu latar tempat dalam novelnya, ''[[Les Misérables]]''. Pada tahun 1871, para [[komune\|komunar]] membunuh sekelompok monarkis di dalam salah satu ruangan katakombe. Selama [[Perang Dunia II]], warga Paris memanfaatkan terowongan katakombe untuk bersembunyi. Juga selama periode ini, tentara Jerman mendirikan sebuah bunker bawah tanah di katakombe, tepat di bawah [[Lycée Montaigne]]. == Galeri == Baris 21 ⟶ 26: Berkas:Catacombes_de_Paris.JPG\|Pemandangan di salah satu sudut katakombe Berkas:Paris_Catacombs_Entrance.jpg\|Gerbang masuk katakombe Berkas:Cathacombes.JPG\|~~Tengkorak~~Tulang ~~jenazah~~belulang di dalam katakombe Berkas:Catacombes_De_Paris.jpg\|Pemandangan di dalam katakombe Berkas:Sculpture_Decure_catacombes_Paris.JPG\|Monumen di dalam katakombe Berkas:Paris_catacombes.jpg\|~~Tengkorak~~Tumpukan ~~jenazah~~tulang belulang di dalam katakombe </gallery>

Katakomba Paris: Perbedaan antara revisi