Universitas Mulawarman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ewesewes (bicara | kontrib)
k memperbaiki koordinat rusak
k clean up, replaced: Propinsi → Provinsi (2) using AWB
Baris 61:
 
==Nama==
Nama '''Mulawarman''' diambil dari nama Raja [[Mulawarman Nala Dewa]] dari [[Kerajaan Kutai]] di abad ke-4, kerajaan pertama di Indonesia yang tercatat dalam sejarah, yang berlokasi di Kalimantan Timur.
 
== Sejarah ==
Baris 67:
Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 1960-an masih berupakan daerah yang sedikit penduduknya dan penyebarannya tidak merata, bahkan banyak daerah yang terisolir. Dari kota [[Balikpapan]] ke kota Samarinda saja harus ditempuh dalam waktu 1 hari melalui jalan darat dan sungai. Banyak putra daerah Kalimantan Timur yang melanjutkan pendidikan tinggi harus menuju [[Banjarmasin]], [[Makassar]] atau kota-kota di pulau [[Jawa]]. Karena itulah, atas keinginan masyarakat Kalimantan Timur, direncanakanlah pendirian perguruan tinggi di Samarinda. Gubernur [[Abdoel Moeis Hasan]] kemudian meminta Bupati Soebrata Yoeda Soebrata mengadakan pertemuan dengan pemuka masyarakat di Samarinda dan kemudian berdasarkan keputusan Pemerintah Daerah Kalimantan Timur pada tanggal 7 Juni 1962<ref>Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Timur Nomor 15/PPK/KDH/1962</ref> dibentuklah Perguruan Tinggi Mulawarman di Samarinda<ref name="Panduan 2011">Biro Administrasi Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi, 2011. ''[http://sim.unmul.ac.id/files/katalog%20unmul/katalog%202012.pdf Panduan - Katalog Universitas Mulawarman Tahun 2011]'', Universitas Mulawarman, Samarinda</ref>.
 
Demi menopang kebutuhan dana, fasilitas, dan peralatan Perguruan Tinggi Mulawarman, ditetapkan juga Yayasan Perguruan Tinggi Mulawarman yang dipimpin oleh Abdul Aziz Samad, didampingi sekertaris E. Abdul Samad dan bendahara Dorinawati Samalo (Ny. Lo Beng Long). Kemudian pada tanggal 28 Juni 1962 ditetapkan pula Presidium untuk menyelenggarakan Perguruan Tinggi Mulawarman<ref name="SKGub20">Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Timur Nomor 20/PPK/KDH/1962</ref> dengan Sekretaris Drs. Achmad Dahlan dan dibantu Husein Achutanair dan Syahidin, BA sebagai penyelenggara administrasi<ref>Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Timur Nomor 21/PPK/KDH/1962</ref> yang berkoordinasi dengan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan di Jakarta. Kemudian dibentuk Panitia Persiapan Pendirian Perguruan Tinggi Mulawarman yang diketuai langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur, Abdoel Moeis Hasan, dengan Ketua II Kolonel Soeharjo, Sekertaris II Drs. Achmad Dahlan (Departemen Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah) dan beranggotakan Pandji Adiamidjaja, SH (Kepala Wilayah Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur), Amir Datuk Palindih (Kepala Polisi Komisariat Kalimantan Timur), Letnan Kolonel Ngoedio, Bc.HK (Walikota Samarinda), Sayid Mochsen (Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kalimantan Timur), Drs. Anwar Chanani (Departemen Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah), Drs. Soejitno (Departemen Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah), M. Saleh Nafsi, SH (Departemen Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah), Ir. Gazaly (Kepala Planologi dan Perhutanan di Samarinda), Ir. Ismet Hakim (Jawatan Pertanian), Soetopo, SH (Kehakiman), dan Ny. Djumantan Anang Hasyim. Pengurus Perguruan Tinggi Mulawarman kemudian ditetapkan dengan Ketua Sayid Mochsen dan dibantu Letnan Kolonel Ngoedio, Bc.HK sebagai Wakil Ketua, A. Sanie Rachman sebagai Sekertaris I, Syahidin, BA sebagai Sekertaris II dan beranggotakan M. Saleh Nafsi, SH, Ny. Djoemantan Anang Hasyim, Drs. Anwar Chanani, Ir. Gazaly, Ir. Ismet Hakim, dan Aji Bambang Malik<ref name="Panduan 2011" />.
 
Perguruan Tinggi Mulawarman kemudian ditetapkan sebagai Universitas Kalimantan Timur berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan [[Thoyib Hadiwidjaja]]<ref>Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 130 Tahun 1962</ref> pada tanggal 28 September 1962. Namun nama ini dikembalikan menjadi Universitas Mulawarman dan dikukuhkan secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia [[Soekarno]]<ref>[http://dapp.bappenas.go.id/website/peraturan/file/pdf/KEPPRES_1963_065.pdf Surat Keputusan Presiden RI Nomor 65 Tahun 1963]</ref> pada tanggal 23 April 1963. Tanggal 27 September 1962 kemudian ditetapkan sebagai tanggal berdirinya Universitas Mulawarman.
Baris 74:
Universitas Mulawarman setelah resmi dibentuk kemudian dipimpin oleh Presidium seperti yang ditetapkan tanggal 28 Juni 1962<ref name="SKGub20" /> dan diangkat tanggal 29 November 1962<ref>Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 162/19/UP/1962</ref> dan diangkat kembali pada 1 Januari 1963<ref>Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 10025/UP/II/1963</ref>. Presidium pertama Universitas Mulawarman dipimpin oleh Sayid Mochsen dengan wakil Letnan Kolonel Ngoedio, Bc.HK dan beranggotakan Saleh Nafsi, SH, Drs. Achmad Dahlan dan Ny. Djumantan Anang Hasyim<ref name="Panduan 2011" />.
 
Pada awal berdirinya, Universitas Mulawarman hanya memiliki empat fakultas, yaitu: Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan, Fakultas Pertanian, Fakultas Kehutanan dan Fakultas Pertambangan. Dalam proses penyelenggaraan keempat fakultas tersebut masih dijumpai berbagai hambatan, sehingga pada saat itu hanya pendidikan di Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan yang dapat diselenggarakan di kampus jalan Barito dan kampus jalan Flores, dan baru pada tahun 1964 disusul penyelenggaraan proses belajar mengajar di Fakultas Pertanian dan Fakultas Kehutanan di kampus Sidomulyo (jalan Biawan)<ref name="Peringatan25">Universitas Mulawarman, 1987. ''Buku peringatan 25 tahun Unmul: 1962-1987'', Samarinda</ref>.
 
Kemudian pada Presidium kedua Universitas Mulawarman, Ny. Djumantan Anang Hasyim digantikan oleh Soekardi Prawiro dan ditetapkan Ir. Iliansyah Ideham sebagai Pejabat Kepala Biro Presidium Universitas Mulawarman, namun sejak Presidium ketiga, ketua dijabat langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur Abdoel Moeis Hasan sebagai ''caretaker'' dan menunjuk kembali Ny. Djumantan Anang Hasyim menggantikan Soekardi Prawiro<ref name="Panduan 2011" />.
Baris 85:
 
===1970-an hingga 1980-an===
Karena sulitnya mendapat staf pengajar pada Fakultas Pertambangan yang berada di Balikpapan, maka pada tahun 1970 fakultas ini terpaksa ditutup<ref name="Panduan 2011" />.
 
Sejak tanggal 13 Juli 1972, ditetapkan bahwa Pimpinan Universitas Mulawarman dipegang oleh Rektor<ref>Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18899/C/1/72</ref>, dan diangkat Ir. R. Sambas Wirakusumah, M.Sc sebagai rektor pertama Universitas Mulawarman atas keputusan Presiden tanggal 28 April 1972, yang menjabat dua periode hingga tahun 1980. Kemudian rektor kedua Universitas Mulawarman dijabat oleh Prof. Dr. Ir. Soetrisno Hadi, M.Sc.F yang ditetapkan tanggal 28 Oktober 1980<ref>Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 148/M/1980</ref> diserahterimakan tanggal 29 November 1980, dan juga menjabat dua periode<ref>Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 224/M/1984</ref> hingga 1988. Dr. H.M. Yunus Rasyid, MA melanjutkan sebagai rektor ketiga Universitas Mulawarman yang juga dijabat selama dua periode sejak tahun 1988 hingga 1997.
Baris 99:
Sejak tahun 1990, Universitas Mulawarman mendirikan beberapa fakultas baru<ref name="Panduan 2011" />, yaitu: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan pada tahun 1996<ref>Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 229/Dikti/Kep/1996</ref><ref>Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 237/0/2000</ref>, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam sebagai program studi pada 30 Agustus 2001<ref>Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 2811/D/T/2001</ref> dan sebagai fakultas pada 3 Mei 2006<ref>Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 109/DT/2006</ref>, Fakultas Kedokteran sebagai program studi pada 25 September 2001<ref>Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 2083/D/T/2001</ref> dan sebagai fakultas pada 7 Mei 2008<ref>Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 231/DT/2008</ref>, Fakultas Hukum pada tahun 2005<ref>Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 2296/D/T/2005 dan 194/DT/2005</ref>, Fakultas Kesehatan Masyarakat pada tahun 2005<ref>Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 2005/D/T/2005 dan 230/DT/2008</ref>, Fakultas Teknik pada tahun 2007<ref>Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 1192/D/T/2003 dan 397/DT/2007</ref>, Fakultas Farmasi pada tahun 2008<ref>Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 4692/D/T/2008</ref><ref>Surat Keputusan Rektor Universitas Mulawarman Nomor 03/DT/2009</ref>, dan Fakultas Ilmu Budaya pada tahun 2009<ref>Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Nomor 1521/D/T/2009</ref>.
 
Selain itu, pada tanggal 28 April 1997, Politeknik Universitas Mulawarman membentuk perguruan tinggi tersendiri yang disebut [[Politeknik Negeri Samarinda]]<ref>Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 86/O/1997</ref>.
 
Sejak tahun 1997, Universitas Mulawarman dipimpin oleh Prof. Ir. H. Rachmad Hernadi, M.Sc sebagai rektor keempat yang menjabat selama 2 periode sejak 1997 hingga 2005 dan dilanjutkan oleh Prof. Dr. Ir. Achmad Ariffien Bratawinata, M.Agr sebagai rektor kelima Universitas Mulawarman mulai tahun 2005 hingga tahun 2010<ref name="Panduan 2011" />.
Baris 381:
 
==Beasiswa==
Ada beberapa beasiswa yang tersedia bagi mahasiswa. Sebagian besar beasiswa berasal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu Beasiswa Bidikmisi, yang diberikan bagi mahasiswa baru yang terseleksi, berkoordinasi dengan penerimaan mahasiswa baru<ref>Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ''[http://www.dikti.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=863:progam-beasiswa-bidik-misi&catid=123:program-beasiswa-dalam-negeri&Itemid=242 Program Bantuan Biaya Pendidikan Bidik Misi]'', diakses 17 Jan 2012</ref>, Beasiswa BBM dan Beasiswa PPA, yang diberikan bagi mahasiswa tahun kedua yang terseleksi<ref>Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ''[http://www.dikti.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=599:program-beasiswa-ppa-bbm&catid=123:program-beasiswa-dalam-negeri&Itemid=242 Program Beasiswa PPA dan BBM]'', diakses 17 Jan 2012</ref>, dan Program Beasiswa Darmasiswa untuk mahasiswa internasional yang ingin mempelajari bahasa dan budaya Indonesia<ref>{{en}} Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ''[http://darmasiswa.kemdiknas.go.id/v2/ Darmasiswa Scholarship Program]'', diakses 17 Jan 2012</ref>. Selain itu Pemerintah PropinsiProvinsi Kalimantan Timur juga memberikan Beasiswa Kaltim Cemerlang<ref>Pemerintah PropinsiProvinsi Kalimantan Timur, ''[http://www.beasiswa-kaltim.org/ Beasiswa Kaltim Cemerlang]'', diakses 17 Jan 2012</ref>. Beasiswa lain-lain juga diberikan dari berbagai pemerintah daerah, perusahaan dan yayasan<ref name="Panduan 2011" />.
 
==Alumni==
Baris 402:
{{Universitas Mulawarman}}
{{PTN di Indonesia}}
 
[[Kategori:Kota Samarinda]]
[[Kategori:Perguruan tinggi negeri di Kalimantan Timur|Mulawarman, Universitas]]