Selama 15 tahun sejak 1950 sampai 1965, investasi Amerika Serikat di Eropa melonjak 800% menjadi $13,9 miliar dan di [[Komunitas Ekonomi Eropa]] naik 10 kali lipat menjadi $6,25 miliar. Pangsa Eropa di dunia investasi Amerika Serikat naik dari 15% ke 28%. Investasi adalah model Amerikanisasi yang paling jelas dan sering diperbincangkan. Meski begitu, investasi Amerika di Eropa hanya mewakili 5% dari total investasi Eropa dan perusahaan milik Amerika di Komunitas Ekonomi Eropa hanya mempekerjakan 2 atau 3% total tenaga kerja. Alasan yang mendasari investasi Amerika Serikat ini bukan lagi biaya produksi rendah, pertumbuhan ekonomi cepat, atau laba tinggi di EeopaEropa, tetapi keinginan untuk mempertahankan posisi bersaing yang didasari superioritas teknologi Amerika Serikat. Penolakan investasi Amerika Serikat awalnya muncul di Perancis, kemudian menyebar ke negara-negara Eropa lainnya. Opini publik mulai menolak iklan dan metode bisnis Amerika, kebijakan personel, dan pemakaian bahasa Inggris oleh perusahaan-perusahaan Amerika. Kritik juga diarahkan ke sistem mata uang internasional yang dituduh sebagai penyebab kecenderungan inflasi akibat posisi dolar A.S. yang dominan.<ref>Niels Grosse, "American Investments In Europe," ''Europa-Archiv,'' 1967, Vol. 22 Issue 1, pp 23-32</ref> Akan tetapi pada 1970-an, investasi Eropa di A.S. meningkat lebih cepat daripada sebelumnya. Geir Lundestad menemukan bahwa persepsi bahwa "Amerika Serikat membeli Eropa" juga mulai berkurang.<ref>{{cite book|author=Geir Lundestad|title=The United States and Western Europe since 1945: from "Empire" by invitation to transatlantic drift|url=http://books.google.com/books?id=zv6wUcVwNsUC&pg=PA221|year=2005|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-928397-2|page=221}}</ref>