Rudjito: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jasintacantik (bicara | kontrib)
Jasintacantik (bicara | kontrib)
Baris 35:
Ketika Rudjito menjadi Dirut [[Bank Rakyat Indonesia]] berhasil membawa BRI meraih penghargaan BUMN Financial Sector of the year [[2003]], selain itu Direktur Utama BRI terpilih sebagai CEO BUMN terbaik untuk kategori Gold yang diberikan melalui BUMN Award dan CEO Award, salah satu penghargaan yang sasarannya untuk merangsang kalangan BUMN untuk berlomba-lomba menjadi yang terbaik. Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Negara BUMN [[Laksamana Sukardi]] pada acara pembukaan Indonesia BUMN Expo di Jakarta Convention Centre, 17 September 2003 lalu yang dihadiri oleh [[Presiden RI]] [[Megawati Sukarnoputri]]. Penghargaan tersebut diberikan setelah sebuah panitia independen melakukan seleksi awal terhadap 206 BUMN yang berstatus persero dan perum (perusahaan umum) beserta seluruh [[CEO]] BUMN tersebut. Hasil dari saringan awal ini memilih 20 BUMN dan CEO yang akan mengikuti tahap penjurian selanjutnya. Kriteria yang digunakan pada ajang tahun [[2003]] lebih ketat daripada kriteria tahun sebelumnya. Penilaian atas BUMN terbaik dititikberatkan pada sisi keuangan, operasional, manfaat keberaadaan BUMN pada publik serta penerapan prinsip Good Corporate Governance. Sedangkan calon peraih CEO BUMN Award 2003 harus memiliki kemampuan dalam mengembangkan usaha, memberdayakan karyawan dan biasanya kinerja perusahaan merupakan hasil akhir dari kemampuan CEO.
 
Bank BRI menerima penghargaan status "Superbrands" untuk merek-merek ternama di Indonesia. Superbrands merupakan organisasi independent yang memberikan penghargaan terhadap merek-merek. Organisasi yang didirikan di London 12 tahun yang lalu ini, mengenalkan dan mempublikasikan pencapaian dari ribuan merek terkemuka dalam buku Superbrands. Di [[Asia]], Superbrands sudah beroperasi selama 7 tahun dimana negara-negara tersebut adalah [[Indonesia]],[[Filipina]], [[Malaysia]], [[China]], [[Singapura]], [[Thailand]] dan [[Hong Kong]]. Merek-merek di setiap Negara yang dipilih akan di evaluasi secara kualitatif oleh Superbrands Council. Council tersebut, yang ditunjuk oleh organisasi Superbrands, terdiri dari pakar-pakar di bidang branding, media dan komunikasi. Supebrands Council di Indonesia untuk edisi pertama ini adalah orang-orang terkemuka seperti [[Hermawan KertajayaKartajaya]] (President, Mark Plus & Co), Agus Sudrajat (Director, Grey Worldwide), Anand B (Head of Advertising, Ogilvy & Mather), David Burke (CEO PT Indonesia Media Technologies), Fathia I Syarief (Public Affairs & Communication Manager Amex), Geoff Seebeck (CEO of Bates), Peter Sandor (Country Manager McCann Erickson), RTS Masli (President of Indonesian Association of Advertising), Soetikno Soedarjo (Managing Director PT Mugi Rekso Abadi) dan Y.W. Junardy (President of Indonesian Pendiri dan Presiden MarkPlus Inc
marketing Association).