Elisa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 139.0.161.17) dan mengembalikan revisi 6719263 oleh EmausBot |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 34:
== Tindakan kenabian ==
*Sejumlah tindakannya sebagai nabi:
**Penduduk kota [[Yerikho]] mengeluh kepada Elisa: "Cobalah lihat! Letaknya kota ini baik, seperti tuanku lihat, tetapi airnya tidak baik dan di negeri ini sering ada keguguran bayi." Elisa melemparkan garam ke dalam mata air serta berkata: "Beginilah firman TUHAN: Telah Kusehatkan air ini, maka tidak akan terjadi lagi olehnya kematian atau keguguran bayi." Maka sehatlah air itu. ({{Alkitab|2 Raja-raja 2:19-22}})
**Anak-anak dari [[Betel]] mencemoohkan Elisa serta berseru kepadanya: "Naiklah botak, naiklah botak!", lalu dikutuknyalah mereka demi nama TUHAN. Maka keluarlah 2 ekor beruang dari hutan, lalu mencabik-cabik dari mereka 42 orang anak. ({{Alkitab|2 Raja-raja 2:23–25}}).
**Raja Ahab, bersama raja [[Yosafat]] dari [[Kerajaan Yehuda]] dan raja [[Edom]], kekurangan air dalam perjalanan untuk berperang melawan [[Moab]]. Yosafat meminta raja Israel untuk memanggil nabi Tuhan, maka Elisa dipanggil. Karena memandang kehadiran Yosafat, raja yang takut akan Tuhan, maka Tuhan dengan ajaib mengirimkan banyak air dari arah Edom untuk diminum. Air itu, karena berasal dari Edom yang tanahnya merah (Edom berarti "merah" dalam bahasa Ibrani), membuat orang Moab mengira pihak penyerang telah saling bunuh. Orang Moab mendatangi pasukan gabungan Israel, Yehuda dan Edom, dan mendapati mereka dalam keadaan siaga. Akibatnya, tentara Moab mengalami kekalahan besar. ({{Alkitab|2 Raja-raja 3:1-27}}).
Baris 44:
**Suatu saat kapak seorang rombongan nabi jatuh ke dalam air. Elisa melemparkan sepotong kayu, maka kapak timbul mengapung ({{Alkitab|2 Raja-raja 6:1-7}}).
**Raja Aram, Benhadad, menyerang Israel, tetapi Elisa selalu memberitahukan strategi raja Aram itu kepada raja Israel, sehingga serangan-serangan dapat digagalkan. Setelah Benhadad diberitahu mengenai kemampuan nabi Elisa untuk mengetahui rencana rahasia raja itu atas kuasa Tuhan, Benhadad mengirim pasukan besar ke Dotan untuk menangkap Elisa. Namun Tuhan membutakan mata orang-orang itu dan Elisa menuntun mereka ke raja Israel. Elisa menyuruh raja Israel untuk menjamu mereka dan membiarkan mereka pulang ke Aram. Sejak itu tidak ada lagi gerombolan-gerombolan Aram memasuki negeri Israel. ({{Alkitab|2 Raja-raja 6:8-23}}).
**Tetapi raja [[Benhadad]] sendiri maju mengepung Samaria, sehingga kota itu kekurangan makanan. Raja Israel malah mengirim orang membunuh Elisa, tetapi Elisa sudah tahu rencana itu, sehingga raja tidak jadi membunuhnya. Elisa mengatakan bahwa besoknya Tuhan akan membuat harga makanan menjadi sangat murah. Perwira yang menemani raja tidak percaya, dan Elisa mengatakan bahwa ia akan mengetahui kabar itu benar, tetapi tidak menikmatinya. Maka esok harinya, 4 orang kusta yang putus asa menyeberang dari Samaria ke kemah orang Aram. Di sana mereka melihat kemah-kemah itu sudah kosong ditinggalkan oleh semua tentara dan barang-barang termasuk makanan berlimpah dibiarkan di sana. Mereka melapor kembali dan dengan banyaknya bahan makanan itu maka harga-harga menjadi murah. Orang-orang Samaria berebut ke luar melalui gerbang kota Samaria dan menginjak-injak perwira raja yang saat itu menjaga di pintu gerbang sampai mati. ({{Alkitab|2 Raja-raja 6:24-7:20}}).
**Elisa memberitahu perempuan Sunem yang anaknya pernah dihidupkannya untuk mengungsi ke tempat lain karena akan ada kelaparan di Israel. Perempuan itu tinggal di negeri [[Filistin]] selama 7 tahun, tapi setelah pulang, tanahnya sudah diambil orang lain, maka ia mengadukan kasusnya kepada raja Israel. Raja menanyakan kepada Gehazi, bujang Elisa, mengenai perbuatan besar Elisa terhadap perempuan itu dan kebenaran cerita perempuan itu. Setelah Gehazi membenarkan, raja mengembalikan segala miliknya dan segala hasil ladang itu sejak ia meninggalkan negeri ini sampai waktu itu ({{Alkitab|2 Raja-raja 8:1-6}}).
**Elisa pergi ke Damsyik ([[Damaskus]]). Saat itu raja Benhadad sedang sakit, maka ia mengirim perwiranya, [[Hazael]], untuk membawa persembahan berupa segala barang yang indah-indah dari Damsyik, sebanyak muatan 40 ekor unta dan menanyakan apakah ia akan sembuh dari penyakitnya. Elisa menyuruh Hazael untuk memberitahukan bahwa raja akan sembuh dari sakitnya, tetapi Elisa mengatakan bahwa ia melihat bahwa Benhadad akan segera mati. Elisa juga mengabarkan bahwa Hazael akan menjadi raja Aram dan ia akan melakukan pembunuhan terhadap orang-orang Israel. Hal ini memenuhi tugas yang diberikan Tuhan kepada [[Elia]] untuk mengurapi Hazael menjadi raja Aram ({{Alkitab|1 Raja-raja 19:15}}). Hazael menyampaikan pesan Elisa tentang kesembuhan kepada raja, tetapi keesokan harinya Hazael mengambil sehelai selimut yang telah dicelupkannya ke dalam air dan membentangkannya ke atas muka raja, sehingga matilah raja. Maka Hazael menjadi raja menggantikan dia ({{Alkitab|2 Raja-raja 8:7-15}}).
|