Sawung Jabo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib) |
|||
Baris 30:
== Latar Belakang ==
Pada awal 1970-an, Djohansyah yang berasal dari daerah [[Ampel]], [[Surabaya]] merantau ke [[Yogyakarta]]. Di sinilah bakat seninya diasah bersama komunitas seniman Yogyakarta. Menurut Jabo, dia mendapat
Sawung Jabo pernah tergabung dalam kelompok yang pernah terkenal di Yogyakarta, yaitu "''Kelompok Kampungan''" bersama [[Bram Makahekum]]. Kemudian pada tahun 1976 dia mendirikan kelompoknya sendiri, "''Sirkus Barock''" yang embrionya antara lain adalah KAAS (Keluarga Arek-Arek Suroboyo) yang belajar di Yogyakarta dan juga mahasisiwa AMI dan ASRI ([[Akademi Seni Rupa Indonesia]]). "''Sirkus Barock''" sendiri pemain tetapnya antara lain [[Innisisri]], [[Nanoe]], [[Totok Tewel]], dan [[Edi Darome]], didukung musisi-musisi lain yang main bersama mereka. Pementasan konser "''Sirkus Barock''" selalu sarat dengan nuansa [[teatrikal]], antara lain pentas "''Kanvas Putih''" di [[Taman Ismail Marzuki]] dan pentas "''Tragedi''" di [[Gedung Kesenian Jakarta]]. "''Sirkus Barock''" mengeluarkan tujuh album, antara lain [[Anak Setan (album)|Anak Setan]] (1975), [[Fatamorgana (album)|Fatamorgana]] (1994), [[Jula Juli Anak Negeri]] (2001), Tur ke Sydney & Melbourne (1995 & 1996), dan album "''Musik dari Seberang Laut''" yang dimasukan dalam album kompilasi "''Worldmusic''" di Australia dengan judul "''World Without Borders''" (1997).
|