Bahasa Mongondow: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 3 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q3058458
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
|fam5=''Mongondowic''
}}
'''Bahasa Mongondow''' adalah bahasa rumpun Filipina yang digunakan oleh [[Suku Mongondow]] di [[Sulawesi Utara]], yang pada mulanya Bahasa Mongondow merupakan bahasa yang digunakan oleh penduduk [[Kerajaan Bolaang Mongondow]] yang kemudian menjadi [[Kabupaten Bolaang Mongondow]] saat ini [[Suku Mongondow]] tersebar di [[Kabupaten Bolaang Mongondow]], [[Kota Kotamobagu]], [[Kabupaten Bolaang Mongondow Timur]], [[Kabupaten Bolaang Mongondow Utara]] dan [[Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan]] dan sebagian pula di Kota [[Manado]] dan [[Gorontalo]] serta kota-kota lain di [[Indonesia]].
 
Tata bahasa
Bahasa Mongondow tergolong bahasa aglutinatif yang mana terdapat suatu sistem Imbuhan kosa kata yang berfungsi menyatakan Kala (Tense), Aspek, dan Moda (Modal), juga untuk Nominalisasi atau Verbalisasi serta menentukan Peran Grammatika dari Nominal yang ditandai sebagai Absolutif. Bisa dikatakan tata bahasanya "sangat Filipina". Namun sekarang dengan banyaknya penutur bahasa Mongondow yang mengadopsi bahasa Melayu Manado, tata bahasa Mongondow telah cukup terpengaruh dengan tata bahasa Melayu.
Bahasa Mongondow tergolong bahasa [[agglutinatif]] dengan rasio morfem terhadap kata sebesar lebih dari satu. Sebagai bahasa anggota rumpun Filipina, bahasa Mongondow mewarisi sistem trigger unik yang khusus terdapat dalam bahasa-bahasa rumpun Filipina (lihat [[Austronesian Alignment]]). Konstruksi Sintaks bahasa Mongondow berciri [[Topic-prominent]]. Pada umumnya urutan pembentukan kalimat deklaratifnya mengikuti pola [[SPO]]. Namun karena berciri [[Topic-prominent]], urutan tersebut bisa saja dibalik menjadi [[POS]].
 
Seperti bahasa rumpun Filipina lainnya, bahasa Mongondow memiliki urutan sintaks cenderung Head-Predicate (yaitu PSO atau POS) dengan 3 (tiga) macam penanda Kasus (Case Marker) untuk Nominal: Absolutif, Ergatif-Genitif, dan Oblik. Kasus dapat ditentukan dengan Partikel Preposisional atau dengan perubahan bunyi awalan. Namun pengaruh bahasa Melayu memungkinkan pola SPO dibentuk. Selain itu sering juga Nominal bertanda Absolutif dihilangkan dari kalimat apabila Nominal tersebut dapat dimengerti dari konteks.
Contoh kalimat deklaratif SPO :
Ina'ku mobata' kon lambung
Ibuku IMP-cuci kon pakaian = ibuku (sedang) mencuci pakaian
 
Contoh kalimat deklaratif POS :
Pinobataan ku i lambungnya
PAS-PERF-cuci-PAS aku i pakaiannya =
 
Fonetik
Konsonan
p t k
b d j g
s
m n ny ng
w l y
r
' h
 
Catatan: bunyi l dalam bahasa Mongondow adalah l retrofleks, yaitu seperti campuran l dengan w.
 
Vokal
e i a o u
 
 
Jenis Kata
Ada 3 (tiga) kelompok jenis kata dalam bahasa Mongondow, dan total ada 9 jenis kata (di luar kata seru).
1. Kelompok Nominal. Yaitu kelompok jenis kata yang mempunyai penanda Kasus (case marker).
a. Kata Persona yaitu kata yang digunakan untuk menyebut sebutan manusia.
b. Kata Benda yaitu kata yang digunakan untuk menyebut hal selain manusia.
c. Kata Ganti.
2. Kelompok Predikatif. Yaitu kelompok jenis kata yang digunakan untuk menyatakan Predikat suatu Nominal.
d. Kata Kerja yaitu kata yang digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan.
e. Kata Sifat yaitu kata yang digunakan untuk menyatakan sifat.
f. Kopula yaitu kata kerja tetapi tidak bisa diimbuhi dengan Imbuhan.
3. Kelompok Kata Bantu. Yaitu kelompok kata yang tidak mengandung semantik melainkan hanya berfungsi grammatik.
g. Kata Hubung yaitu kata yang digunakan untuk menghubungkan antar klausa atau antar kalimat.
h. Kata Depan yaitu kata yang digunakan untuk menunjukkan relasi spasial antara nominal dengan lokasinya.
i. Partikel yaitu semacam kata depan tetapi berfungsi khusus menandai kasus (case marking) Kata Persona dan Kata Benda.
 
Penanda Kasus (Case Marker)
(coming soon)