SMK Negeri 3 Salatiga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sulistyo adjie (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Sulistyo adjie (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
| kurikulum = [[Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan]]
| murid = 531 Siswa
| status = [[RSBI]] (Rintisan Sekolah Standar Internasional)
| lonem = 5,94, <small>''(2007)''</small>
| hinem = 9,31 <small>''(2007)''</small>
Baris 38:
| catatan =
}}
[[SMK Negeri 3 Salatiga]] adalah sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK) yang berdiri di kota [[Salatiga]] pada tanggal 21 Mei 2007 atas persetujuan pemerintah kota [[Salatiga]]. Pada awalnya bernama SMK Negeri 1 [[Tingkir]] tapi pada tanggal 20 Juli 2007 resmi berganti nama menjadi [[SMK Negeri 3 Salatiga]]. Merupakan sekolah menengah kejuruan berstatus [[negeri]] termuda di Kota [[Salatiga]]. Sekolah ini juga pernah mengejar titel menjadi salah satu sekolah [[RSBI]] (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) meskipun kualifikasi sebagai [[RSBI]] sendiri telah dihapus oleh [[Mahkamah Konstitusi]] secara nasional pada Tanggaltanggal 8 Januari 2013.
 
== Sejarah ==
Baris 53:
 
== Pembangunan ==
Kegiatan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) [[SMK Negeri 3 Salatiga]] menggunakan dana [[APBN]], [[APBD]] dan Komite [[Sekolah]]. Kegiatan tersebut tidak akan terwujud tanpa dukungan pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu, sesuai kesepakatan bersama antara Direktur Pembinaan SMK dan Walikota [[Salatiga]] No: 0570 bf/C 5.4/Kep./KU/2007 tanggal 25 [[Mei]] [[2007]], Pemilihan lokasi di daerah [[Kelurahan]] Kalibening karena pertimbangan keinginan masyarakat terhadap akan adanya sebuah sekolah menengah negeri dan keinginan pemerintah Kota [[Salatiga]] untuk mengembangkan potensi daerah yang ada. Dengan demikian, keberadaan sekolah diharapkan akan mewujudkan terjadinya pengembangan potensi daerah yang berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.Mulai tahun pelajaran 2008/2009 oleh [[Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan]], [[SMK Negeri 3 Salatiga]] ditunjuk sebagai sekolah [[aliansi]] dari sekolah model [[SMK Negeri 2 Salatiga]] dalam program pengembangan [[SMK]] SBI INVEST. Pada program ini ada 90 [[SMK]] model dan 230 [[SMK]] aliansi di seluruh [[Indonesia]] yang akan dikembangkan selama 5 tahun dengan dana [[ADB INO]].
[[Berkas:20090822090207@gunung pagar 011.jpg|thumb|Halaman depan gerbang masuk SMK Negeri 3 Salatiga]]
Setelah melewati serangkaian persiapan mulai dari Implementasi SMM [[ISO]] 9001-2008 di [[SMK Negeri 3 Salatiga]] sejak tanggal 02 Agustus 2010, diteruskan dengan pelaksanaan Pre Audit yang dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2010 oleh Auditor dari SAI Global, kemudian dilanjutkan dengan Audit Sertifikasi yang dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 Februari 2011 oleh Auditor dari SAI Global dan pada saat Clossing Meeting disampaikan bahwa [[SMK Negeri 3 Salatiga]] direkomendasikan untuk mendapatkan Sertifikat SMM ISO 9001-2008.
Pada tanggal 2 Agustus 2010 bertempat di lapangan upacara [[SMK Negeri 3 Salatiga]], dilaksanakan pembacaan pernyataan dimulainya Implementasi ISO 9001-2008 di [[SMK Negeri 3 Salatiga]] dengan dibacakannya Surat Keputusan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Salatiga, Nomor: 1256/07/2010 tentang "PENETAPAN IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) STANDART ISO 9001-2008 DI SMK NEGERI 3 SALATIGA" tertanggal 2 Agustus 2010 oleh Kepala SMK N 3 Salatiga Drs.Kamaruddin, M.Pd.
Baris 146:
 
Mulai awal tahun ajaran baru 2009/2010 pada tanggal 13 Juli 2009, SMK Negeri 3 Salatiga memberlakukan sistem moving class [2] dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) menganut sistem Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Sistem ini diberlakukan menurut surat dari Dirjen Pendidikan SMA dan Sederajat yang menjelaskan bahwa sekolah yang sudah lulus predikat akreditasi yang baik dan menyandang status [[RSBI]] (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) dalam KBM, maka harus melakukan sistem moving class. Kepala SMK Negeri 3 Salatiga, Bapak Drs. Kamaruddin, M.Pd saat upacara bendera hari Senin tanggal 13 Juli 2009 mengatakan jika moving class itu diberlakukan agar para siswa harus aktif mencari guru pengampu mata pelajaran. Jadi, para siswa sudah tidak mempunyai “basecamp” sehingga bapak atau ibu gurulah yang kini “pemilik” kelas.
[[Berkas:Kepsek.jpg|thumb|Drs.Kamaruddin M.Pd, kepala sekolah SMK Negeri3Negeri 3 Salatiga]]
 
Bapak Drs. Kamaruddin M.Pd juga menambahkan, setiap satu jam pelajaran, diberi waku yang lamanya 45 menit. Jika sudah selesai, nanti akan dikumandangkan “lagu pengiring” dari speaker, yang berwujud lagu-lagu perjuangan, seperti Garuda Pancasila, Satu Nusa Satu Bangsa, Bagimu Negeri, dan sebagainya. Yang lebih menggembirakan, tidak ketinggalan mars SMK N 3 SALATIGA juga diputar saat pergantian jam pelajaran. Sejak diberlakukannya sistem moving class, seluruh ruang kelas yang ada di [[SMK Negeri 3 Salatiga]] digunakan dengan maksimal dalam KBM. Sekolah juga menyediakan ruang kelas khusus yang disebut multi classes untuk berjaga-jaga jika ada kelas yang jam pelajarannya bertubrukan dengan kelas lainnya.
Baris 175:
6. Tahun 2009 Juara III Lomba LKS Las Tingkat Kota Salatiga<br />
 
7. Tahun 2009 Juara Harapan I Lomba LKS Mekatronika Tingkat Jawa Tengah ([[Magelang]], Februari 2009)<br />
SMK Negeri 3 Salatiga telah mencetak lulusan yang sudah bekerja di perusahaan skala [[nasional]] seperti [[PAMA Persada Nusantara]] dan [[Astra Daihatsu Motor]], dan juga ada yang melanjutkan ke jenjang [[pendidikan tinggi]] seperti [[Universitas]]. Pada tahun 2010 beberapa lulusan pertama sekolah ini telah diterima pada [[SNMPTN]] tahun 2010.
 
8. Tahun 2009 Juara I Lomba LKS Mekatronika Tingkat Jawa Tengah([[Magelang]], November 2009)<br />
 
SMK Negeri 3 Salatiga telah mencetak lulusan yang sudah bekerja di perusahaan skala [[nasional]] seperti [[PAMA Persada Nusantara]] dan [[Astra Daihatsu Motor]], dan juga ada yang melanjutkan ke jenjang [[pendidikan tinggi]] seperti [[Universitas]]. Pada tahun 2010 beberapaBeberapa lulusan pertama sekolah ini telah diterima pada [[SNMPTN]] tahun 2010.
 
== Pranala ==