Buddhisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 180.246.84.64) dan mengembalikan revisi 6801889 oleh EmausBot |
|||
Baris 105:
Semua penderitaan disebabkan karena kehausan. Untuk menerangkan hal ini diajarkanlah yang disebut pratitya samutpada, artinya pokok permulaan yang bergantungan. Setiap kejadian pasti memiliki keterkaitan dengan pokok permulaan yang sebelumnya. Ada 12 pokok permulaan yang menjadi fokus pratitya samutpada.
=== Jalan
{{utama|Jalan
Agar terlepas dari penderitaan mereka mereka harus melalui '''Jalan
# Pandangan Benar (''Samma ditthi'').<br /> Samma berarti pandangan, cara pandang, pemahaman yang tepat, benar terhadap segala sesuatu, kenyataan yang ada. Dalam hal ini pemahaman terhadap Dhamma, Kebenaran, ajaran Buddha, yaitu Empat Kebenaran Mulia, Tiga Corak Umum, Sebab-Akibat yang saling berkaitan, Hukum Karma.
#
a. Pikiran yang bebas dari nafsu-nafsu keduniawian (nekkhamma-sankappa).
b. Pikiran yang bebas dari kebencian (avyäpäda-sankappa)
c. Pikiran yang bebas dari kekejaman (avihimsä-sankappa)
# Ucapan Benar (''Samma vaca''), Ucapan Benar adalah berusaha menahan diri dari berbohong (musãvãdã), memfitnah (pisunãvãcã), berucap kasar/caci maki (pharusavãcã), dan percakapan-percakapan yang tidak bermanfaat/pergunjingan (samphappalãpã). Dapat dinamakan Ucapan Benar, jika dapat memenuhi empat syarat di bawah ini :
a. Ucapan itu benar
b. Ucapan itu beralasan
# Semadi yang benar (''Samma samadhi'')▼
c. Ucapan itu berfaedah
d. Ucapan itu tepat pada waktunya
# Perbuatan Benar (''Samma kammanta''), Perbuatan Benar adalah berusaha menahan diri dari pembunuhan, pencurian, perbuatan melakukan perbuatan seksualitas yang tidak dibenarkan (asusila), perkataan tidak benar, dan penggunaan cairan atau obat-obatan yang menimbulkan ketagihan dan melemahkan kesadaran.
# Penghidupan Benar (''Samma ajiva''), Penghidupan Benar berarti menghindarkan diri dari bermata pencaharian yang menyebabkan kerugian atau penderitaan makhluk lain. "Terdapat lima objek perdagangan yang seharusnya dihindari (Anguttara Nikaya, III, 153), yaitu:
a. makhluk hidup
b. senjata
c. daging atau segala sesuatu yang berasal dari penganiayaan mahluk-mahluk hidup
d. minum-minuman yang memabukkan atau yang dapat menimbulkan ketagihan,
e. racun
Dan terdapat pula lima pencaharian salah yang harus dihindari (Majjima Nikaya. 117), yaitu:
a. Penipuan
b. Ketidak-setiaan
c. Penujuman
d. Kecurangan
e. Memungut bunga yang tinggi (praktek lintah darat)
# Usaha Benar (''Samma vayama''), Usaha Benar dapat diwujudkan dalam empat bentuk tindakan, yaitu: berusaha mencegah munculnya kejahatan baru, berusaha menghancurkan kejahatan yang sudah ada, berusaha mengembangkan kebaikan yang belum muncul, berusaha memajukan kebaikan yang telah ada.
# Perhatian Benar(''Samma sati''), Perhatian berarti waspada, penuh perhatian, perenungan. Perhatian Benar dapat diwujudkan dalam empat bentuk tindakan, yaitu:
- perhatian penuh terhadap badan jasmani (kãyãnupassanã)
- perhatian penuh terhadap perasaan (vedanãnupassanã)
- perhatian penuh terhadap pikiran (cittanupassanã)
- perhatian penuh terhadap mental/batin (dhammanupassanã)
Konsentrasi Benar berarti pemusatan pikiran pada obyek yang tepat sehingga batin mencapai suatu keadaan yang lebih tinggi dan lebih dalam.
Semadi itu sendiri terbagi menjadi 2 bagian yaitu persiapan atau upcara semadi dan semadinya sendiri.
Persiapan atau upacara semadi ini maksudnya kita harus merenungi kehidupan dalam agamannya seperti 7 jalan kebenaran yang dibahas tadi dengan empat bhawana,yaitu: '''''[[metta]]''''' (persahabatan yang universal), '''''[[karuna]]''''' (belas kasih yang universal), '''''[[mudita]]''''' (kesenangan dalam keuntungan dan akan segala sesuatu), dan '''''[[upakkha]]''''' (tidak tergerak oleh apa saja yang menguntungkan diri sendiri, teman, musuh dan sebagainya.
|