Secara umum, olah raga berkuda terbagi dua yakni pacu serta tunggang atau yang lebih dikenal sebagai Equestrian. Equestrian lebih mengedepankan ketangkasan rider dalam menunggang. Equestrian terbagi kedalam 3 cabang yakni Show Jumping, Dressage serta Eventing.
Show Jumping merupakan perlombaan halang rintang pada satu arena. Rintangan didesain sedemikian rupa baik tinggi maupun arah lintasan (course design). Rider dituntut untuk menyelesaikan seluruh rintangan yang ada dengan waktu tercepat. Menjatuhkan rintangan ataupun kuda menolak untuk melompat akan mendapatkan pengurangan nilai. Setiap satu rintangan yang jatuh akan mendapat nilai -4 (minus 4). Apabila kuda menolak untuk melompat sebanyak 3 kali atau rider jatuh sebelum menyelesaikan seluruh rintangan maka peserta dinyatakan didiskualifikasi.
Eventing merupakan perlombaan lintas alam. Hampir sama dengan Show Jumping namun pada Eventing terdiri dari berbagai rintangan. Mulai dari batang pohon, tanaman-tanaman perdu, kolam air, lumpur, drum, sampai mobil.
Dressage menuntut teknik tunggang secara rapi, satu langkah sekalipun sangat diperhitungkan. Secara terminology, Dressage mengacu pada teknik menunggang klasik, teknik menunggang yang digunakan bangsawan Inggris, serta teknik menunggang yang menyesuaikan dengan nature-nya kuda.