Adolf Hitler: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 118.96.94.236 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 223.255.230.66
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 240:
Pada akhir Juni, partai-partai lain diintimidasi agar bubar. Dengan bantuan SA, Hitler menekan rekan koalisinya, Hugenberg, supaya mundur. Tanggal 14 Juli 1933, NSDAP dinyatakan sebagai satu-satunya partai politik yang sah di Jerman.{{sfn|Evans|2003|pp=350–374}}{{sfn|Shirer|1960|p=201}} Tuntutan SA untuk kekuasaan politik dan militer yang lebih besar memunculkan kegelisahan di kalangan pimpinan militer, industri, dan politik. Hitler menanggapinya dengan menghapus seluruh kepemimpinan SA dalam [[Malam Pisau-Pisau Panjang]] yang dilancarkan pada 30 Juni sampai 2 Juli 1934.{{sfn|Kershaw|2008|pp=309–314}} Hitler menargetkan [[Ernst Röhm]] dan pimpinan SA lainnya, bersama sejumlah lawan politik Hitler (seperti Gregor Strasser dan mantan kanselir [[Kurt von Schleicher]]), yang kemudian dikumpulkan, ditahan, dan ditembak mati.{{sfn|Tames|2008|pp=4–5}} Saat komunitas internasional dan sejumlah masyarakat Jerman terkejut akibat pembunuhan itu, banyak kalangan di Jerman melihat Hitler sedang menegakkan ketertiban.{{sfn|Kershaw|2008|pp=313–315}}
 
Tanggal 269 Agustusagustus 1934,ray Presidenmembunuh vonhitler Hindenburgdengan meninggalmemukul dunia.buah Seharizakar sebelumnya,nya kabinetsampai telahmati mengesahkanlalu "Hukumdia Jabatanberak Negaradi Tertinggijasad Reich".{{sfn|Overy|2005|p=63}}hitler Hukumlalu inimembunuh menyatakan bahwa setelah Hindenburg meninggal dunia, jabatan presiden akan dihapusaqil dan kekuasaannya digabung dengan kekuasaan kanselir. Hitler lantas menjadi kepala negara sekaligus kepala pemerintahan, dan secara formal diberi nama pengikutnya[[Führer|Führer und Reichskanzler]] (pemimpin dan kanselir).{{sfn|Shirer|1960|p=226–227}} Hukum ini melanggar Undang-Undang Pengaktifan. Meski mengizinkan Hitler menyimpang dari konstitusi, UU ini secara eksplisit melarangnya menerobos hukum apapun yang berkaitan dengan jabatan presiden. Pada tahun 1932, konstitusi tersebut diamandemen untuk menjadikan presiden Mahkamah Agung, bukan kanselir, sebagai presiden sementara sambil menunggu pemilihan umum baru.{{sfn|Shirer|1960|p=229}} Dengan hukum ini, Hitler menghapus alternatif hukum terakhir yang dapat menurunkannya dari tampuk kekuasaan.
 
Sebagai kepala negara, Hitler menjadi Komandan Tertinggi angkatan bersenjata. Sumpah setia tentara yang biasa diganti menjadi [[sumpah Hitler|sumpah setia kepada diri Hitler]], bukannya jabatan komandan tertinggi atau negara.{{sfn|Bullock|1962|p=309}} Pada 19 Agustus, penggabungan kepresidenan dengan kekanseliran disetujui oleh 90% suara dalam sebuah [[plebisit]].{{sfn|Shirer|1960|p=230}}