Mahsyar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q12496125
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
'''Mahsyar''' ([[Bahasa Arab|Arab]]: <font size=4>محشر</font>) dalam [[Islam]] adalah tanah ber[[pasir]] putih yang sangat luas dan datar, dimana tidak terlihat dataran rendah maupun tinggi di [[akhirat]].<ref>[http://www.eramuslim.com/syariah/life-management/periode-sesudah-kematian.htm Mahsyar dataran raksasa yang tidak bertepi, tidak ada lembah, sungai maupun laut]</ref> Di Mahsyar inilah semua makhluk [[Allah]] yang berada di tujuh lapis [[langit]] dan [[bumi]] termasuk [[malaikat]], [[jin]], [[manusia]], [[binatang]] berkumpul dan berdesak-desakan. Setiap manusia pada hari pengadilan akan hadir di mahsyar, diiringi oleh dua [[malaikat]], yang satu sebagai pengiringnya dan yang satu lagi sebagai saksi atas segala perbuatannya di [[dunia]].
 
Menurut ajaran Islam, manusia yang pertama kali dibangkitkan oleh Allah adalah [[Muhammad]].<ref> Diriwayatkan oleh [[Utsman bin Affan|Utsman bin Affan bin Dahaak bin Muzahim]] daripada [[Abdullah bin Abbas|Abbas ra.]]</ref> Hari-hari di Mahsyar itu disebut sebagai '''Yawm al Mahsyar''' ([[Bahasa Arab|Arab]]:<font size=4>يومالمحشريوم المحشر</font>, '''Yaumul Hasyir'''). Kemudian dikatakan dalam sebuah [[hadits]] oleh Muhammad bahwa [[Palestina]] adalah tanah ''Mahsyar'' (dikumpulkan) dan ''Mansyar'' (disebarkan) manusia.<ref>Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dengan sanad dari Maimunah binti Sa’d radhiyallahu ‘anha, dia berkata, “Wahai Nabi Allah, fatwakan kepada kami mengenai Baitul Maqdis. Beliau bersabada, “Tanah Mahsyar dan Mansyar.” Hadits Shahih riwayat Ahmad dan Ibnu Majah.</ref>
 
Di Indonesia, Mahsyar ini lebih dikenal dengan sebutan '''Padang Mahsyar''', begitupula dengan orang-orang yang berbahasa [[Melayu]].