Ramadan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 52:
== Penentuan awal Ramadan ==
{{Utama|hilal}}
[[Kalender Hijriyah]] didasarkan pada revolusi [[bulan]] mengelilingi [[bumi]] dan awal setiap bulan ditetapkan saat terjadinya [[hilal]] (bulan sabit). Metode penentuan saat terjadinya hilal yang digunakan saat ini adalah metode penglihatan dengan mata telanjang (dikenal dengan istilah rukyah) serta menggunakan metode perhitungan [[astronomi]] (dikenal dengan istilah hisab). [[Majelis Ulama Indonesia]] menggunakan kombinasi hisab dan rukyah untuk penentuan hilal. [[Nahdlatul Ulama]] (NU) serta [[Kementerian Agama RI]] menggunakan metode rukyah sementara [[Muhammadiyah]] dan [[Persatuan Islam]] menggunakan hisab sebagai sandaran penentuan hilal.<ref>T Djamaluddin, Fatwa MUI Membuka Jalan: Penyatuan Hari Raya Segera Terwujud [http://media.isnet.org/isnet/Djamal/FatwaMUI.html]</ref> Perbedaan metode ini menyebabkan adanya kemungkinan perbedaan hasil penetapan kapan awal dan berakhirnya Ramadan sebagaimana sempat terjadi pada tahun [[1998]] (1418 H).
== Aspek ekonomi ==
|