Kerusuhan Mei 1998: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menghilangkan referensi [ * ]
Baris 33:
Sebab dan alasan kerusuhan ini masih banyak diliputi ketidakjelasan dan kontroversi sampai hari ini. Namun demikian umumnya masyarakat Indonesia secara keseluruhan setuju bahwa peristiwa ini merupakan sebuah lembaran hitam sejarah Indonesia, sementara beberapa pihak, terutama pihak Tionghoa, berpendapat ini merupakan tindakan pembasmian (genosida) terhadap orang Tionghoa, walaupun masih menjadi kontroversi apakah kejadian ini merupakan sebuah peristiwa yang disusun secara sistematis oleh pemerintah atau perkembangan provokasi di kalangan tertentu hingga menyebar ke masyarakat.
 
kerusuhan ini terjadi akibat pasukan arab yang diam diam masuk ke dalam pulau jawa tanpa passport dan visa, sehingga pasukan arab dengan mudah menyerang orang orang jakarte.
== Pengusutan dan penyelidikan ==
Tidak lama setelah kejadian berakhir dibentuklah [[Tim Gabungan Pencari Fakta]] (TGPF) untuk menyelidiki masalah ini. TGPF ini mengeluarkan sebuah laporan yang dikenal dengan "Laporan TGPF" <ref> [http://semanggipeduli.com/tgpf/laporan.html Laporan Tim Gabungan Pencari Fakta Peristiwa Tanggal 13-15 Mei 1998], ''Situs SemanggiPeduli.com'', [[23 Oktober]] [[1998]]. Diakses pada [[15 Mei]] [[2010]].</ref>
 
Mengenai pelaku provokasi, pembakaran, penganiayaan, dan pelecehan seksual, TGPF menemukan bahwa terdapat sejumlah oknum yang berdasar penampilannya diduga berlatar belakang militer<ref>Ester Indahyani Jusuf, dkk. KERUSUHAN MEI 1998 – FAKTA, DATA&ANALISA. 2005. Jakarta. Kerjasama Solidaritas Nusa Bangda, APHI, dan TIFA.