Wiranatakusumah V: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 13:
|predecessor = ''Jabatan dibuat''
|successor = [[Sutan Sjahrir]]
|office1 =
|order1 =
|term_start1 =
|term_end1 =
|succeeding1 =
|president1 =
|predecessor1 = [[Martanegara|R.A.A Martanegara]] (Periode Pertama)<br>[[Hasan Sumadipraja|R.T. Hasan Sumadipraja]](Periode Kedua)
|predecessor1 = ''Jabatan dibuat''▼
|successor1 = [[Hasan Sumadipraja|R.T. Hasan Sumadipraja]](Periode Pertama)<br>[[Suriaputra|R.T.E Suriaputra]](Periode Kedua)
|successor1 = ''Jabatan dihapuskan''▼
|office2 = Presiden [[Negara Pasundan]]
|order2 = 1
|term_start2 = 24 April 1948
|term_end2 = 24 Maret 1950
|succeeding2 =
|president2 =
|birth_date = {{Birth date|1888|11|28}}
|birth_place = {{negara|Belanda}} [[Kota Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Hindia Belanda]]
Baris 38 ⟶ 46:
|footnotes =
}}
'''Raden Aria Adipati Wiranatakoesoema V''' ([[1888]]-[[1965]]), sering dieja dengan '''Aria Wiranatakusuma''', adalah [[Daftar Menteri Dalam Negeri Indonesia|Menteri Dalam Negeri]] [[Indonesia|Republik Indonesia]] yang pertama. Lahir di [[Bandung]] sebagai keturunan ningrat, Wiranatakoesoemah mendapat pendidikan di [[ELS]], [[OSVIA]], dan [[HBS]]. Sewaktu pembentukan [[Republik Indonesia Serikat]], ia menjabat sebagai Wali [[Negara Pasundan]], salah satu negara [[federal]] RIS. selain itu ia juga merupakan [[Daftar Bupati Bandung|Bupati Bandung]] Periode [[1920]] - [[1931]] dan Periode [[1935]] - [[1945]] dan Pada tahun [[1945]] ia diangkat menjadi [[Daftar Menteri Dalam Negeri Indonesia|Menteri Dalam Negeri]] [[Indonesia|Republik Indonesia]].
== Biografi ==
[[Berkas:Wiranatakusumah V.jpg|thumb|R.H.A.A Wiranatakusumah V]]
Raden Tumenggung Wiranatakusumah V adalah putra tunggal dari Raden Adipati Kusumadilaga (Bupati Periode 1874 - 1893) dilahirkan pada tanggal 23 Nopember 1988 ditinggal ayahnya pada usia 5 tahun.
Pelantikan Wiranatakusuma pada 12 April 1920 itu mendapat perhatian sangat besar, Seluruh Bupati di Priangan hadir bersama aparat sipil dan militer lainnya, yang paling mengesankan dalam pelantikan itu adalah pidato pertama Wiranatakoesoema. Antara lain ia menuturkan, "...supaya pibisaeun nyumponan kana sumpahna, jeung instruksina nu jadi bupati, taya lian ngan kajaba ti sarerea bae, kudu pada boga rasa jadi bupati; lain rasa dina nanpa kauntungan atawa dina boga kakawasaanana, tapi dina rasa kani'matan buahna kaadilan. Lamun rasa anu kitu dipiboga ku sarerea, tangtu ieu Kabupaten Bandung, moal salah deui pinanggih jeng kasalametan, hurip nagri waras rayat. Cicingna kaadilan nu jadi bupati, lain dina prak-prakan pikeun gunana 2-3 jalma, tapi kaperluanana tina jalma nu leuwih loba, nu kudu dituturkeun." Pada usia 24 tahun Raden Tumenggung Wiranatakusumah V sudah dapat menjalankan pemerintahan Kabupaten Bandung, karena prestasi kerjanya yang mengesankan, beliau sangat dekat dengan rakyat dan memperhatikan kesejahteraan rakyat.
Setelah lulus dari sekolah Belanda, beliau meneruskan ke Sekolah Menak. Dan lulus dari H.B.S. tahun 1910. Beliau kursus berbagai bahasa diantaranya Bahasa Inggris, Jerman, Perancis. dan pada tahun1928 beliau menuntut ilmu ke Nederland dibidang Ilmu Koperasi Tani.
Sebelum menjabat Bupati Kabupaten Bandung jabatan beliau adalah :
# Tahun 1910 menjadi Juru Tulis camat Tanjungsari
# Tahun 1911 menjadi Mantri Pulisi di Sukabumi
# Tahun 1912 menjadi Camat di Tasikmalaya
# Tahun 1912 menjadi Bupati Cianjur
Pada saat Ziarah ke Mekkah dia mendapat penghargaan Bintang Istiqlal Klas I dari Raja Arab.Kemampuannya yang mendalam dalam soal-soal keislaman membuat sangat dibanggakan. Saat dia akan pergi berkhotbah di Mesjid dan pulang lagi ke pendopo, rakyat beriringan menyertainya. Hingga saat ini, sangat jarang pejabat yang menguasai kebudayaan Sunda sekaligus mendalam pemahaman keagamaannya, sehingga dianggap pantas untuk berkhotbah. Dari kemampuan yang istimewa inilah disebut menak-santri.
Banyak kebijakan-kebijakan beliau untuk mensejahterakan rakyat diantaranya membuat peraturan keluar - masuk uang Desa, mendirikan Koperasi di Kabupaten Bandung, memajukan pendidikan Islam, dan juga membuat buku karya beliau diantaranya : Riwayat Kanjeng Nabi Muhamad SAW. Terbitan Islam Studieclub-Bandungperti judulnya, buku ini berisi riwayat Nabi Muhamad SAW. Buku ini menjadi sangat menarik lantaran menghadirkan nuansa Sunda dalam perjalanan Nabi Muhamad SAW. pada tahun 1941 SeTafsir Surat Al-Baqarah, Islamitishe Democratie dll.
Sulit sekali menemukan sosok pemimpin yang sempurna layaknya Wirnatakoesoema V selain menjadi Ambtenaar yang disegani, beliau adalah Menteri Dalam Negeri pertama Republik Indonesia yang begitu dicintai rakyatnya. Dan dengan Kinerja yang jumawa ia persembahkan bagi rakyatnya.<ref> [http://www.bandungkab.go.id/arsip/2400/bupati-rhaa-wiranata-kusumah-v-dalem-haji-periode-1920-1931-1935-1945
Sumber : Penelusuran Sejarah Pemerintah Kabupaten Bandung Tahun 1846 - 2010
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Kotak_mulai}}
{{s-off}}
{{Kotak_suksesi | jabatan = [[Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia|Menteri Dalam Negeri]] | tahun = [[19 Agustus]] [[1945]] - [[14 November]] [[1945]] | pendahulu = ''Jabatan Baru'' | pengganti = [[Sutan Syahrir|Mr. Sutan Syahrir]]}}
{{Kotak_suksesi | jabatan = [[Daftar Bupati Bandung|Bupati Bandung]] (Periode Pertama) | tahun = [[1920]] – [[1931]] | pendahulu = [[Martanegara|R.A.A Martanegara]] | pengganti = [[Hasan Sumadipraja|R.T. Hasan Sumadipraja]]}}
{{Kotak_suksesi | jabatan = [[Daftar Bupati Bandung|Bupati Bandung]] (Periode Kedua) | tahun = [[1935]] – [[1945]] | pendahulu = [[Hasan Sumadipraja|R.T. Hasan Sumadipraja]] | pengganti = [[Suriaputra|R.T.E Suriaputra]]}}
{{Kotak_selesai}}
{{BPUPKI}}
{{PPKI}}
|