Kek Lesap: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad munari (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Muhammad munari (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 17:
Dengan bantuan pengikutnya Ke' Lesap yang dikomandoi oleh panglima perangnya yang bernama oleh '''Raden Buka''' mulai menyerang kerajaan [[Sumenep]] pada tahun 1749 - 1750 M. Pertempuran terjadi dimana-mana dan tak lama kemudian Sumenep dapat didudukinya. [[Cokronegoro IV|Kanjeng Pangeran Ario Cokronegoro IV]] atau '''Raden Alza''' atau '''Adipati Sumenep XXVIII''' ( 1744 - 1749) sebagai Bupati Sumenep merasa sangat ketakutan, dan ia melarikan diri bersama-sama keluarganya ke [[Surabaya]] dan melaporkan adanya pemberontakan itu kepada Kompeni Belanda - VOC (1749 M) yang berada di Surabaya.
 
Setelah keraton Sumenep dapat diduduki, Ke' Lesap menempatkan '''Raden Buka''' sebagai '''Adipati Sumenep''' (1749 - 1750).
 
Selanjutnya Kek Lesap menuju ke [[Pamekasan]] melalui jalan sebelah selatan ialah Bluto, Prenduan, Kaduaradan seterusnya. Dimanapun tempat yang ia lalui, dia selalu disambut oleh rakyat dengan penuh simpati dan terus rakyat menggabungkan diri sebagai pasukan pemberontak, Pamekasan dengan mudah pula dapat dikalahkan karena pada waktu itu Bupati Pamekasan '''Tumenggung Ario Adikoro IV''' (R. Ismail) tidak ada di tempat, karena ia sedang bepergian ke [[Semarang]].