Saraf kranial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Trendingtopiq (bicara | kontrib)
Trendingtopiq (bicara | kontrib)
Baris 14:
 
==Fungsi Saraf Kranialis==
Saraf Kranial, merupakan saraf yang secara letak berada di dekat otak dan terbagi menjadi 12 pasang saraf. Ke-12 saraf tersebut melewati [[tulang kranium]] sehingga saraf-saraf ini lazim disebut saraf kranial. Nama dari saraf-saraf tersebut berasal dari urutan letak mereka mulai dari atas ke bawah. Fungsi utama dari saraf-saraf ini adalah mengatur segala fungsi oraganorgan-oraganorgan yang berada di daerah kepala mulai dari kesadaran, fungsi berkomunikasiber[[komunikasi]], fungsi mengunyah, hingga fungsi menelan. Saraf kranial memiliki 3 macam fungsi yakni motorik, sensoris, dan otonom dan berbeda pada masing-masing saraf. <ref name="CN">{{en}} {{cite book | author=STANLEY MONKHOUSE MA, MB, BChir, PhD| title=Cranial Nerve Functional Anatomy | publisher= Cambridge University Press | year=2006 | id=ISBN-13 978-0-511-13272-8}}</ref>
Salah satu fungsi saraf kranialis adalah fungsinya yang memungkinkan kita untuk menelan dan berbicara.
===Menelan===
Ketika makanan atau minuman melewati bagian [[posterior]] dari [[lidah]], otot yang disarafi oleh saraf [[vagus]] (X) dan [[glosofaringeal]] (IX) akan mendorongnya ke bawah belakang menuju hipofaring, kemudian melewati sfingter cricofaringeal menuju [[esofagus]]. Bagian [[Nasofaring]] ditutupi oleh [[otot palatum]] yang disarafi oleh saraf [[vagus]] dan [[trigeminus]] (X, Vc), sedangkan [[tuba eustachius]] terbuka (X). Lubang laring menyempit seiring dengan elevasi dari seluruh tulang laring oleh semua otot yang menempel pada tulang yang berasal dari atas serta terbukanya [[sfingter cricofaringeal]] (X). Otot lidah yang disarafi oleh saraf [[hipoglossus]](XII) juga berperan penting dalam proses ini. Sebagian besar otot faring disarafi secara satu arah melalui saraf [[vagus]].<ref name="CN"/>
 
===Bicara===
Proses bicara nyatanya melewati berbagai proses hingga terbentuknya sebuah kalimat yang utuh.<ref name="CN"/>
====Pertama adalah produksi suara melalui suatu fonasi====
Saat fonasi [[pita suara]] membuat celah sempit yang memungkinkan udara secara langsung untuk bisa menghasilkan suara seperti halnya pada suling, ataupun pipa organ. Otot yang menggerakkan pita suara disarafi oleh [[saraf laryngeal recurrent]] yang merupakan bagian dari saraf vagus (X).<ref name="CN"/>
====Kedua adalah membuat suara tersebut dapat dimengerti melalui sebuah artikulasi====
[[Otot faringeal]] (X), lidah (XII), otot eksresi wajah (VII), gerakan [[mandibula]] (Vc) dan [[palatum]](X, V) semuanya berperan dalam merubah suara yang tanpa arti menjadi lebih bisa dimengerti.<ref name="CN"/>
====Terakhir adalah ''Pitch''====
[[Pitch]] dimodulasi secara umum melalui penegangan otot ''[[cricothyroid]]'' dan penegnduranpengenduran pita suara.
Semua gerakan dari pita suara dikontrol oleh nukleus ambiguus melalaui saraf laringeal superior dan ''[[recurrent]]'' (X). [[Lesi]] pada nukleus ini dapat berujung terhadap kelainan proses menelan dan berbicara yang lazim disebut ''[[bulbar]]'' dan ''[[pseudobulbar]]'' ''[[palsy]]''.<ref name="CN"/>
 
== Saraf-saraf kranial ==