Kolai, Malua, Enrekang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
{{Malua, Enrekang}}
{{kelurahan-stub}}
Penduduk umumnya berprofesi sebagai petani kebunyang maupunmengelola sawasawah-ladang. Diselah waktu luang, mereka juga melakukan bisnis kecil2an untuk menambah penghasilan kebutuhan RT. Selain itu mereka juga membudi dayakan ternak kambing sebagai usaha kelompok khususnya penggemukan.
 
Desa Kolai,kecamatan Malua, kabupaten Enrekang berada pada ketinggian 500 dpl, yang dikelilingi oleh bukit, dan persawahan dengan jumlah penduduk ±1000 orang dan mempunyai luas wilayah ± 500 Ha ini sebagian wilayahnya adalah pertanian. Secara umum lokasi,secara geografis memiliki potensi yangbelum tergarap seperti pemeliharaan kambing dan jenis ternak yang lain seperti sapi,ayam ras dan kerbau. Beberapa potensi khususnya antara lain adalah lahan persawahan yang cukup luas,lahan perladangan dan tegalan yang masih menghampar luas serta bahan baku makanan ternak yang cukup banyak, seperti arealpenggembalaan dan dan melimpahnya makanan untuk ternak.
 
Warga desa Kolai dari segi populasi sebagian besar sudah tersebar juga kebeberapa provinsi dengan berbagai profesi, dan sebahagian kecil lagi anak-anak maupun remaja, setelah menyelasaikan pendidikan Dasar mereka meninggalkan Kampung menuju Kota untuk melanjutkan pendidikannya. Hanya sampai saat ini semangat untuk menuntut ilmu kejenjang yang lebih tinggi belum direspon sepenuhnya oleh orang tua mereka.Permasalahan ini perlu pencerahan dari warga atau anggota keluarga yang sudah berhasil, agar kemampuan SDM dapat di tingkatkan terutama wawasan dan cara berfikir.