Gereja Pantekosta Serikat Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox Christian denomination
|imagewidth= MARK 16:15
|name = Gereja Pantekosta Serikat Indonesia
|image =Logo GPSI.jpeg
|caption = Logo GPSI
|main_classification = [[Pentakosta]]
|leader = Pdt. DR. Yulius Supaat, M.Min
|founded_date = 29 Januari 1961
|founded_place = [[Semarang]], [[Jawa Tengah]]
Baris 12:
|merger =
|separations =
|area = [[Seluruh]], [[Indonesia]]
|congregations =
|members = 9000 orang
Baris 19:
}}
 
'''Gereja Pantekosta Serikat Indonesia''' (disingkat '''GPSI''') adalah suatu organisasi [[gereja]] [[Kristen]] [[Protestan]] di [[Indonesia]]. Merupakan kelanjutan dan terjemahan dari nama '''The United Pantecostal Church''' ('''UPC'''), yang telah berada dan bekerja di Indonesia sejak masa revolusi Kemerdekaan RI, hingga kini dan telah diakui secara sah sebagai Lembaga Gereja/Keagamaan, (KERKGENOOTSCHAP''Kerkgenootschap'') oleh Pemerintah.SK<ref>Surat DepartementKeputusan Departemen Agama Republik Indonesia (DEPAG RI) Cq Dirjen Bimas Kristen No: 194/1988 Tanggal 22 September 1988.</ref>
 
Oleh kemurahan Tuhan Yesus sebagai kepala Gereja dan pimpinan Roh Kudus, GPSI telah menyebar di seluruh Indonesia.
Baris 27:
Rev. George W. White bersama istrinya sebagai Misionaris dari Amerika yang bernaung pada Yayasan Pekabaran Injil dengan nama Pantecostal Church Incoporated datang ke Indonesia untuk memberitakan Injil.
 
Mula-mula Rev. George W. White melayani di wilayah Bawean/[[Ungaran]] yang terletak kurang lebih 25 KMkm dari [[Semarang]]. Tetapi oleh karena masa itu terjadi [[Perang Dunia II]] dan di Indonesia sendiri berkobar perang kemerdekaan, maka Rev. George W. White bersama istri pulang kembali ke Amerika.
 
Pada tahun-tahun berikutnya, Rev. George W. White datang kembali ke Indonesia di bawah naungan ''The United Pantecostal Church'' (UPC) yang berpusat di Amerika, untuk meneruskan pelayanannya di Indonesia.
 
Oleh karena ketekunan dan keuletan, pelayanan Rev. George W. White di Indonesia berhasil dan berkembang. Oleh karena kemurahan Tuhan akhirnya dapat membeli dan menempati sebuah gedung besar yang terletak di jalan Jomblang No.56 yang kini bernama jalan M.T. Haryono /Mataram no. 970, Semarang. Konon gedung tersebut dahulunya adalah gedung kesenian, gedung utamanya digunakan untuk bioskop bernama Luna Teater, tetapi pada masa Jepang dijadikan asrama Kompetai, konon banyak pemuda di Semarang yang dibantai di gedung itu dan dikubur di sekitar gedung tersebut, sehingga masyarakat menganggap tempat itu angker. Inilah kesempatan bagi The United Pantecostal Church untuk membeli gedung tersebut dengan harga murah.
 
=== 1948 ===
Baris 37:
 
=== 1950 ===
Kemudian setelah penyerahan kedaulatan pada tahun 1950 dikukuhkan oleh kementerianKementerian Agama RI dengan surat No.149/E/B.4 tanggal 18 Juli 1950.
 
=== 1955 ===
Baris 73:
Secara formal yang diserahkan adalah Stempel, surat-surat pengakuan dari pemerintah Indonesia<ref>Surat Pengakuan KERKGENOOTSCHAP No.8 Tanggal 13 Maret 1948 dan Surat Keterangan Kementerian Agama RI no.149/E/B.4 tanggal 18 Juli 1950</ref> dan semua inventaris Gereja lainnya sebagaimana tertuang dalam dalam dokumen tertanggal 13 Februari 1961 yang ditandatangani oleh Rev. W.R. Pardue selaku wakil Pengurus Pusat UPC dan Pdt. P.P. Rumampuk selaku Ketua Urusan Umum GPSI.
 
28 Agustus: Gedung dan tanah yang terletak di Jl. Mataram 970, diserahkan kemudian dengan Surat Penyerahan yang dikenal dengan “Indenture Of Conveyance” tertanggal 28 Agustus 1961 yang ditandatangani oleh Rev. Arthur T. Morgan, Selaku General Superintendant dan Rev. S.W. Chambers Selaku General Secretary. Pelaksanaan tersebut ditugaskan kepada Rev. W.T. Stairs selaku Director Of Foreign Missions. Sejak saat itulah tanggaung jawab pekerjaan Tuhan berada di pundak Putra-putra Indonesia.<ref>Sejarah Gereja Pantekosta Srikat Indonesia oleh Pdt. Tomotheus Soekmono Sarpo.</ref>
 
== Badan Pengurus Pusat 2008-2013 ==
:Ketua Umum : Pdt. DR. Yulius Supaat, M.Min
:Ketua I : Pdt. YN. Panjaitan, S.Th
: Ketua II : Pdt DR. D.A. Nainggolan, M.DiV
:Sekretaris Jenderal : Pdt. Jeffry Henoch Pinontoan, S.Th.MA
: Wakil Sekjend : Pdt. Anwar Suhendra M.Th
:Bendahara Umum : Pdm. Evy Tanod, SE, Dip.TH
:Wakil Bendahara : Pdt. Yusuf Duma
 
Baris 93:
 
== Statistik ==
:Denominasi Gereja: PantekostaPantekostal, serikatSerikat Indonesia (GPSI)
:Jumlah wilayah pelayanan: 12 Provinsi
:Jumlah jemaat: 102 gereja lokal
Baris 100:
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{1. Surat pengakuaan KERKGENOOTSCHAP No.8 tanggal 13 Maret 1948 dan surat keterangan kementrian agama RI No. 149/E/B.4 tanggal 18 Juli 1950
 
 
2. Surat Keputusan Departemen Agama Republik Indonesia (DEPAG RI) Cq. Dirjen BIMAS Kristen No:194/ 1988 Tanggal 22 September 1988.}}
 
 
 
Disadur dan di salin dari dokumen aslinya oleh Pdt. DR. Yulius Supaat,M.Min (Ketua Umum GPSI)
 
 
 
 
Balikpapan, 25 Mei 2013
 
 
Pdt. DR. Yulius Supaat,M.Min
 
== Pranala luar ==