Cinta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib) k ←Suntingan OSOG DEADZONE (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Relly Komaruzaman |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 37:
== Jenis-jenis cinta ==
Cinta dibagi menjadi enam tipe, yakni:
* ''Eros'' : Kecantikan dan Seksualitas
Tipe cinta ini lebih fokus pada kecantikan dan kemenarikan fisik dan terkadang melupkan kualitas lain yang sebenarnya lebih penting dan bisa bertahan lama.
* ''Ludus'' : Hiburan dan kemenarikan
Pecinta Ludus mengalami cinta sebagai sebuah permainan dan hiburan. Dalam menjalani hubungannya, dia tidak ambil pusing dan tidak terlalu serius dalam memperlakukan cinta.
* ''Storge'' : Damai dan perlahan-lahan
Cinta tipe ini cinderung kurang hasrat dan keintiman. Hubungan berjalan dengan lambat namun pasti. Pecinta Storge lebih fokus untuk mencari pendamping hidup yang dapat dijadikan partner untuk mempertahankan sebuah hubungan, daripada mencari seseorang yang hanya bisa dicintai.
* ''Pragma'' : Praktikal dan tradisional
Kebutuhan hidup dan kemauan pecinta pragma haruslah menjadi hal nomor satu. Dia lebih memedulikan kualifikasi seseorang, apakah dia dari kalangan keluarga yang berada, bagaimana pekerjaannya, dan apa yang bisa dia berikan, daripada kualitas personal yang dimiliki.
* ''Mania'' : Kegembiraan dan keterpurukan
Pecinta mania mencintai begitu dalam, dan di satu sisi juga begitu dalam memiliki ketakutan untuk kehilangan orang yang dicintainya.
* ''Agape'' : Belas kasih dan ketidakegoisan
Pecinta Agape mencintai dengan segenap hati seseorang, mereka tidak berharap balasan. Mereka memberi tidak untuk menerima.
=== Cinta antar pribadi ===
Cinta antar pribadi menunjuk kepada cinta antara manusia. Cinta merupakan sebuah perasaan yang dapat dikarakterisasikan melalui kedekatan dan kepedulian, juga melalui keakraban, hasrat, dan komitmen.<ref>DeVito, Joseph A. 2007. Interpersonal Communication 11th ed. Longman Inc: New York.</ref> Bentuk ini lebih dari sekedar rasa kesukaan terhadap orang lain. Cinta antar pribadi bisa mencakup hubungan kekasih, hubungan orangtua dengan anak, dan juga persahabatan yang sangat erat.
Beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antar pribadi:
Baris 57 ⟶ 65:
* [[Kepentingan pribadi]]: cinta yang mengharapkan imbalan pribadi, cenderung egois dan ada keinginan untuk memanfaatkan pasangan.
* [[Pelayanan]]: keinginan untuk membantu dan atau melayani.
Cinta juga memiliki tiga dimensi (''triangle of love'')<ref>Wood, Julia T. 2004. Interpersonal Communication: Every Encounters. Wardsworth/Thomson Publlishing: Belmont.</ref> yaitu
* ''Passion''
Hasrat tidak selamanya berhubungan dengan sesuatu yang sensual atau seksual, walaupun ketertarikan secara fisik juga termasuk. Passion yang dimaksudkan di sini adalah perasaan positif terhadap seseorang, bisa jadi tertarik dengan kebijaksanaannya, kepandaiannya, atau kepiawaiannya dalam hal-hal tertentu. Ketika seseorang sedang jatuh cinta, passionlah yang menyebabkan seperti terasa ada kupu-kupu di dalam perut.
* ''Commitment''
Passion bisa datang dan pergi begitu saja, namun komitmen dapat terus ada. Komitmen merupakan niat yang kuat untuk menjalin sebuah hubungan. Seseorang tidak bisa memilih apakah dia akan jatuh cinta, namun untuk menjalani sebuah hubungan mereka harus memilih, berkomitmen. Ketika cinta merupakan perasaan bahagia saat kita mendapatkan sesuatu saat bersama orang lain, komitmen merupakan pilihan yang didasarkan pada apa yang akan diberikan kepada orang lain.
* ''Intimacy''
Intimacy atau keakraban merupakan perasaan dekat secara emosional, nyambung saat berkomunikasi, dan kelembutan tertentu yang dirasakan saat dekat dengan seseorang. Intimacy berada di antara passion dan komitmen. Dia merupakan perasaan yang kuat, untuk membahagiakan satu sama lain dan juga berusaha mempertahankan hubungan untuk terus berlanjut selamanya.
Energi seksual dapat menjadi unsur paling penting dalam menentukan bentuk hubungan. Namun atraksi seksual sering menimbulkan sebuah ikatan baru, keinginan seksual dianggap tidak baik atau tidak sepantasnya dalam beberapa ikatan cinta. Dalam banyak [[agama]] dan sistem etik, hal ini dianggap salah bila memiliki keinginan seksual kepada keluarga dekat, anak, atau diluar hubungan berkomitmen. Tetapi banyak cara untuk mengungkapkan rasa [[kasih sayang]] tanpa [[seks]]. Afeksi, keintiman [[emosi]] dan [[hobi]] yang sama sangat biasa dalam berteman dan saudara di seluruh manusia.
=== Perbedaan antara Suka dan Cinta ===
Terkadang orang bingung untuk mengidentifikasi apakah perasaan yang sedang dirasakannya saat ini, apakah ini cinta, atau sekedar suka. Sebenarnya cinta dan suka merupakan dua konsep yang berbeda. Seseorang bisa menyukai orang lain tanpa mencintainya. Dia juga terkadang tidak perlu begitu suka dengan orang lain untuk mencintainya.
Perbedaan dua konsep ini didasari oleh karakteristik yang membentuknya. Suka memiliki karakteristik kasih sayang (''affection'') dan kagum (''respect'')<ref>Guerrero, Laura K., Peter A. Andersen and Walid A. Afifi. 2007. Close Encounters Communication in Relationships. Sage Publication: London. </ref>. Kasih sayang merupakan perasaan nyaman, hangat, dan senang saat berinteraksi dan berada di sekitar seseorang. Sedangkan ''respect'' merupakan perasaan kagum terhadap kelebihan seseorang. Sedangkan cinta memiliki karakteristik ''attachment, caring, dan intimacy''. ''Attachment'' merpakan perasaan keterhubungan secara emosional dengan seseorang. ''Caring'' adalah memberikan dukungan dan kenyamanan terhadap seseorang, dengan menunjukkan kasih sayang. Sedangkan ''intimacy'' merupakan perasaan ketergantungan kepada seseorang. Dengan memahami kedua konsep tersebut, perasaan suka dan cinta dapat diidentifikasi lebih baik untuk dapat menentukan apa yang harus dilakukan.
=== Cinta Bertepuk Sebelah Tangan (''unrequited love'' )===
Perasaan cinta tak selamanya berbalas. Kasus yang seperti ini dinamakan cinta bertepuk sebelah tangan. Petaka ini terjadi ketika seseorang (yang dinamakan ''the would-be lover'') mencintai dan ingin menjalin sebuah hubungan cinta dengan seseorang yang tidak memiliki perasaan yang sama (yang disebut ''rejector'').
''The would-be lover'' biasanya melakukan dua hal dalam menyikapi situasi ini. Dia bisa menyembunyikan perasaannya atau memilih untuk berjuang mendapatkan cintanya.
Sebenarnya perasaan yang negatif tidak hanya dirasakan oleh ''the would-be lover'', melainkan juga ''rejector''. Dia bisa jadi tidak paham bagaimana cara menolak atau tidak nyaman untuk dicintai orang yang tidak dicintainya. Menolak cinta seseorang sebaiknya dengan halus dan menghindarinya perlahan-lahan.
<!--
===Impersonal love===
Baris 81 ⟶ 109:
* [[Cinta platonik]]
* [[Cinta Yunani]]
== Referensi ==
{{Reflist|colwidth=30em}}
== Pranala luar ==
|