Matjan Berbisik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Farras (bicara | kontrib)
baru
 
Farras (bicara | kontrib)
.
Baris 1:
{{under construction}}
{{Infobox film
| name = Matjan Berbisik
Baris 27 ⟶ 26:
| gross =
}}
'''''Matjan Berbisik''''' (juga dikenal dengan judul '''''De Fluisterende Tijger''''') adalah film [[Hindia Belanda]] tahun 1940 yang disutradarai [[Tan Tjoei Hock]] dan diproduseri [[The Teng Chun]]. Dibintangi Hadidjah dan Mohammad Mochtar, film ini mengisahkan dua pria yang dibesarkan sebagai kakak adik dan berusaha merebut hati seorang wanita. Salinan film [[hitam putih]] ini yang memakai musik [[keroncong]] kabarnya masih ada di [[Sinematek Indonesia]].
 
==Alur==
Djaja (Bissoe) menghilang dan meninggalkan putranya Hamid bersama Sanip (Said) di sebuah desa. Putranya tersebut dibesarkan bersama anak Sanip, Usman, yang dua tahun lebih tua. Setelah keduanya dewasa, Usman jatuh cinta dengan Zainab (Hadidjah). Namun Zainab memilih Hamid (Mohammad Mochtar). Karena cemburu, Usman meminta teman-temannya mengikat Hamid yang kemudian jatuh dari tebing. Mengira Hamid sudah mati, Usman terus merayu Zainab. Sayangnya, saat Zainab hendak menerimanya, Hamid datang.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Matjan Berbisik}} Alur film ini memuncak dengan adanya dua perkelahian besar.{{sfn|Soerabaijasch Handelsblad, Princess: Matjan Berbisik}}
 
==Produksi==
''Matjan Berbisik'' disutradarai [[Tan Tjoei Hock]] dan diproduseri [[The Teng Chun]] untuk Action Film, anak perusahaan Java Industrial Film (JIF).{{sfn|Filmindonesia.or.id, Matjan Berbisik}} Tan sebelumnya bekerja untuk The di film ''Dasima'' pada tahun 1940.{{sfn|Biran|2009|p=99}} Tan menulis naskah film [[hitam putih]] ini, sementara Mas Sardi menangani musiknya.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Kredit Matjan Berbisik}} Judul ini berasal dari kepercayaan Indonesia bahwa seseorang bisa saja bersifat seperti macan: kejam, serakah, dan berbahaya.{{sfn|Soerabaijasch Handelsblad, Princess: Matjan Berbisik}}
 
Film ini dibintangi Mohammad Mochtar dan Hadidjah yang pertama kali akting bersama di ''[[Alang-Alang (film)|Alang-Alang]]'' (1939) besutan JIF dan dipromosikan sebagai pasangan selebriti saingan [[Raden Mochtar]] dan [[Roekiah]] dari [[Tan's Film]].{{sfn|Imanjaya|2006|p=109}} Film ini juga dibintangi Bissoe dan Said. Bissoe sudah ambil peran di JIF sejak film ''[[Oh Iboe]]'' sekitar dua tahun sebelumnya.{{sfn|Biran|2009|p=181}} Penyanyi keroncong Miss Soelami ikut tampil menyanyikan lagu.{{sfn|Soerabaijasch Handelsblad, (untitled)}} Keroncong, musik tradisional yang dipengaruhi budaya Portugal, lazim digunakan di berbagai film setelah kesuksesan ''[[Terang Boelan]]'' besutan [[Albert Balink]] tahun 1937.{{sfn|Biran|2009|p=25}}
 
==Rilis dan tanggapan==
''Matjan Berbisik'' tayang perdana tahun 1940, satu dari enam film yang dirilis JIF dan Action Film tahun itu.{{sfn|Biran|2009|p=383}} Juga dipasarkan dengan judul Belanda ''De Fluisterende Tijger'', film ini dipasarkan untuk semua umur.{{sfn|Soerabaijasch Handelsblad, (untitled)}} Sebuah ulasan anonim di harian ''Soerabaijasch Handelsblad'' menyambut positif film ini dan memuji visual dan komedinya. Si penulis tetap saja mempermasalahkan kualitas suara dan kecenderungan para aktornya meniru teknik perkelahian Barat.{{sfn|Soerabaijasch Handelsblad, Princess: Matjan Berbisik}}
 
Action Film dan JIF terus membuat film sampai awal [[pendudukan Jepang di Indonesia|pendudukan Jepang di Hindia Belanda]] pada tahun 1942. Pendudukan ini mengakibatkan ditutupnya semua studio film kecuali satu. Pemeran ''Matjan Berbisik Item'' dan Tan tetap bekerja di JIF sampai perusahaan ini ditutup.{{sfn|Biran|2009|pp=319, 322}}{{sfn|Filmindonesia.or.id, Filmography Tan Tjoei Hock}} Menurut ''Katalog Film Indonesia'' yang disusun JB Kristanto, salinan ''Matjan Berbisik'' disimpan di [[Sinematek Indonesia]], [[Jakarta]].{{sfn|Filmindonesia.or.id, Srigala Item}}
 
==Referensi==