Hiranuma menjabat sebagai salah satu'' [[Jushin]],'' atau penasihat senior yang tidak resmi untuk [[Kaisar Hirohito]] selama [[Perang Dunia II]]. Hiranuma melihat'''' jushin sebagai inti dari kelompok baru'' [[Genro]]'' penasihat, sebagai saksi hidup terakhir [[Meiji periode]]'' Genro'' Pangeran [[Kimmochi Saionji]], meninggal pada bulan November 1940. Kelompok baru termasuk mantan Perdana Menteri [[Mitsumasa Yonai]], [[Nobuyuki Abe]], dan [[Konoe Fumimaro]], yang semuanya mendukung kebijakan luar negeri yang agresif Jepang dan [[kanan sosialis]] cita-cita [[Kingoro Hashimoto]] pada penciptaan [[Keshogunan Militer]] yang akan mengatur urusan Imperial langsung. Pada bulan April 1945, Hiranuma lagi-lagi ditunjuk Presiden Privy Council.