Bilangan 5: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 22:
Kondisi yang disebutkan di sini merujuk kepada [[Imamat 13|Imamat 13:2]], [[Imamat 13|Imamat 13:3]], [[Imamat 15|Imamat 15:2]] dan [[Imamat 21|Imamat 21:11]].<br>
Orang yang menderita penyakit kulit yang menular atau yang mengeluarkan lelehan, atau mereka yang menyentuh mayat, dianggap najis secara agamawi (lihat {{Alkitab|Imamat 12:2; Imamat 13:3}}). Orang semacam itu disuruh ke luar tempat perkemahan karena Allah tidak bersedia tinggal di tengah kenajisan ({{Alkitab|Bilangan 5:3}}). [[Perjanjian Baru]] menerapkan prinsip moral yang melandasi peraturan ini kepada anggota gereja yang secara menyolok menolak kebenaran Allah; mereka harus dikeluarkan dari jemaat jikalau kelompok orang percaya itu tetap mendambakan berkat dan kehadiran Allah (bandingkan {{Alkitab|1 Korintus 5:1-13; 2 Korintus 6:14-18; 2 Tesalonika 3:14; 2 Yohanes 1:10-11; Matius 18:15}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
== Tradisi Yahudi ==
* Seluruh pasal ini merupakan bagian [[Bacaan Taurat Mingguan]] ([[parsyah]]) ''[[Naso (parsyah)|Naso]]'' ({{hebrew|נָשֹׂא}}) yang dimulai dari [[Bilangan 4|pasal 4:21]] sampai [[Bilangan 7|pasal 7 ayat 89]].<ref name=hebcal>[http://www.hebcal.com/sedrot/ Penanggalan parsyah]</ref>
== Referensi ==
|