Jalak suren: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 57:
Jalak suren membuat sarangnya dari gumpalan jerami lepas, yang dibentuk menjadi kubah dengan sebuah pintu masuk pada sisi samping yang diletakkan pada pohon besar (sering di pohon [[beringin]], [[mangga]],{{sfn|Hume|1889|pp=386{{spaced ndash}}387}} [[nangka]], [[sonokembang]],<ref>{{cite journal|author= Pandey, Deep Narayan |year=1991|title= Nesting habitat selection by the Pied Myna ''Sturnus contra'' Linn|journal= J. Bombay Nat. Hist. Soc. |volume=88|issue=2|pages=285–286}}</ref> dan [[aren|pohon aren]]{{sfn|Turut|2010|p=78}}) atau kadang pada struktur buatan manusia,<ref>{{cite journal|author=Tiwari,JK |year=1992| title= An unusual nesting site of Pied Myna|journal=[[Newsletter for Birdwatchers]] | volume=32| issue=3–4 |page=12|url=http://www.archive.org/stream/NLBW32_34#page/n13/mode/1up}}</ref> acapkali dekat dengan permukiman manusia. Di alam liar, jalak suren dilaporkan tinggal pada sarang yang berukuran besar, dengan panjang 2 kaki dan diameter 18 [[inci]]. Pada bagian tengahnya, ada tempat mirip rongga dengan kedalaman 9 inci dan diameter 3 1/2 inci.{{sfn|Hume|1889|p=387}} Namun menurut penuturan W. Blewitt, sarangnya terletak pada ketinggian 10-15 kaki dari [[tanah]]. [[F.R. Blewitt]] menuturkan berdasarkan pengalamannya di [[Delhi]], bahwasanya jalak suren berkembangbiak pada bulan Juni-Agustus.{{sfn|Hume|1889|pp=386{{spaced ndash}}387}} Di Jawa, sarang jalak suren sering dibuat di ketiak pelepah [[palem]] atau di rumpun tumbuhan [[epifit]].<ref name="mac93"/>
Beberapa pasangan akan berkembang biak di tempat yang sama. Sebuah sarang biasanya diisi empat sampai enam [[telur]] biru mengkilap.{{sfn|Freare|Craig|1998|pp=167–168}} Telurnya berbentuk cukup bulat dan memanjang. Ujungnya melancip. J.R. Cripps dalam buku [[Alan O. Hume]] (1889) mengatakan bahwasanya sarang burung jalak suren diisi 4-6 butir [[telur]].{{sfn|Hume|1889|pp=386{{spaced ndash}}387}} Antara keluarnya satu telur dengan lainnya biasanya diantarai satu hari, dan proses pengeraman dimulai hanya setelah telur ketiga atau keempat ditelurkan. Telur menetas setelah 14-15 hari. Anak-anak jalak suren tinggal dalam sarang selama 2 minggu, ditunggui oleh induk betinanya di saat malam hari. Kedua induk memberi makan anak-anaknya sampai mereka sanggup terbang dan meninggalkan [[sarang]] setelah tiga minggu. Dalam satu musim, dapat dibesarkan lebih dari satu perindukan burung.<ref name=pcr/><ref name=hbk/><ref>{{cite journal|author=Narang,ML; Tyagi,AK; Lamba,BS|year= 1978| title= A contribution to the ecology of Indian Pied Myna, ''Sturnus contra contra'' Linnaeus|journal= J. Bombay Nat. Hist. Soc.|volume=75| pages=1157–1177}}</ref>
Pernah dilaporkan, sebuah contoh [[pemberian makan interspesifik]] yang terjadi antara seekor [[kerak ungu]] yang memberi makan jalak suren muda.<ref>{{cite journal|author=Inglis, CM|year=1910|title=Common Myna (A. tristis) feeding young of Pied Myna (S. contra) and nesting habits of the Common Pariah Kite (M. govinda) and Brahminy Kite (H. indus)|journal= Journal of the Bombay Natural History Society, 19|issue=4|page=985}}</ref>
|