Pertempuran Britania Raya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
Pertempuran Britannia adalah pertempuran antara [[Luftwaffe]] ( Angkatan Udara Jerman ) dengan [[RAF]] ( Angkatan udara Inggris ) pada tahun 1940-41. pertempuran ini dilatari oleh upaya [[Jerman]] untuk membom daratan [[Inggris]] dari udara . upaya ini dicegah oleh RAF yang mengirim pesawat-pesawat tempurnya untuk menghadang skuadron [[pesawat pembom]] Jerman. sebab pemerintah Inggris sadar bila udara Inggris sampai dikuasai Jerman , maka akan sangat mudah bagi Jerman untuk menginvasi Inggris melalui [[operasi Singa Laut]] . pada pertempuran ini AU Jerman (Luftwaffe) mengerahkan 1.200 [[Pesawat Pembom]] maupun Pemburu yang terdiri dari jenis [[Heinkel He-111H]] (Pembom medium ) , [[Junkers JU-88]] (Pembom cepat ), [[ Do-17Z]] (Pembom ringan ) , [[Messerschmitt Bf-109]] ( pemburu ) dan Junkers [[Ju-87 Stuka]] ( pembom tukik ). sedangkan sebagai penangkalnya RAF mengerahkan 650 pesawat pemburunya yang terdiri dari [[Spitfire]] , [[Hawker Hurricane]] dan [[Bristol Beufighter]]. Dalam Pertempuran ini baik Luftwaffe maupun RAF menderita korban yang cukup banyak dan sebagian kota [[London]] hancur karena serangan pembom Jerman yang bertubi-tubi. Banyaknya kerugian yang diderita Jerman, membuat [[Hitler]] menunda Operasinya untuk sementara waktu.
 
== Latar Belakang ==
Setelah mengalahkan Perancis, [[Hitler]] mengira [[Inggris ]] pasti bersedia untuk berdamai, sehingga [[Jerman]] bisa dengan mudah menyerang [[Rusia]]. Namun dia salah, inggris tidak menghendaki suatu kekuasaan mencapai [[hagemoni]] di daratan [[Eropa]], yang akan bertentangan dengan politik luar negeri yang secara tradisional di jalankan oleh semua pemerintahan Inggris. Hitler berkali-kali memohon perdamaian pada Inggris namun ditolak. Tanggal 16 Juli 1940, Hitler mengeluarkan surat perintah nomor 16 yang isinya mengadakan persiapan untuk [[invasi]] ke Inggris. Tetapi pihak Jerman saat itu masih belum memiliki rencana untuk menduduki kepulauan Inggris.
 
== Masalah ==