Biomagnetisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-[[File: +[[Berkas:)
k +perbaiki, +rapikan, replaced: Refrensi → Referensi using AWB
Baris 1:
[['''Biomagnetisme]]''' adalah fenomena [[medan magnetik]] yang dihasilkan oleh organisme hidup, yang masih merupakan bagian dari [[bioelektromagnetisme]].<ref name=timespace>Prof. Ir. Lilik Hendrajaya. 2008. [http://www.fi.itb.ac.id/~lhendrajaya/Metode%20Penelitian/SINAR%20PUTIH.ppt Memahami Tenaga Dalam Sebagai Tenaga Medan Biomagnetik dan Bioelektromagnetik.]. Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pertahanan.</ref>{{br}}
 
Asal usul biomagnetisme diperkirakan telah muncul beberapa ratus tahun yang lalu, terkait dengan istilah "magnetisme binatang." Definisi ilmiah saat ini dimulai pada 1970-an, ketika semakin banyak peneliti memulai untuk mengukur medan magnetik yang dihasilkan oleh tubuh manusia.
Baris 27:
ion besi (fe) di [[hemoglobin]], membuat darah bersifat magnetik. Lain-lain cairan tubuh yang mengandung [[hidrogen]] (proton) juga bersifat magnetik.
 
Ketika menahan nafas atau bernafas pelan/halus maka jumlah oksigen di paru-paru relatif tetap/terbatas dibandingkan bernafas biasa.
 
Darah mengalir lewat paru-paru, hemoglobin mengambil oksigen cukup cepat.
Baris 33:
Pada saat oksigen sedikit maka hemoglobin (yang magnetik) akan "mengantri" dengan energi minimum yaitu dengan arah kutub tiap molekul searah membentuk barisan saling menempel.
 
Akibatnya darah dan tubuh menjadi magnetik.<ref name="timespace>Prof. Ir. Lilik Hendrajaya. 2008. [http:"//www.fi.itb.ac.id/~lhendrajaya/Metode%20Penelitian/SINAR%20PUTIH.ppt Memahami Tenaga Dalam Sebagai Tenaga Medan Biomagnetik dan Bioelektromagnetik.]. Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pertahanan.</ref>
 
==Pemanfaatan biomagnetisme==
===MRI (<i>''Magnetik Resonance Imaging</i>'')===
{{Main|MRI}}
MRI (<i>''Magnetik Resonance Imaging</i>'') adalah teknologi untuk memetakan organ tubuh memanfaatkan sifat magnetik inti hidrogen dan inti unsur lainnya. Citra organ tersebut dihasilkan oleh pancaran sinar elektromagnetik dari magnet inti yang tereksitasi akibat pengaktivan oleh alat, sehingga pancaran sinar inti ini dapat direkam di film foto atau secara digital.<ref name="timewithspace>Hendrajaya, L 2005. [http:"//www.fi.itb.ac.id/~lhendrajaya/Buku%20Kecerdasan%20Magnetik/Kecerdasan%20Magnetik.pdf Kecerdasan Magnetik.] Kedeputian Bidang Perkembangan Riset Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.</ref>
 
==RefrensiReferensi==
{{reflist}}