Pulau Bawean: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kalikujan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kalikujan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 27:
Bawean memiliki 2 kecamatan yaitu [[Sangkapura, Gresik|Sangkapura]] dan [[Tambak, Gresik|Tambak]]. Jumlah penduduknya sekitar 70.000 <ref name="RL"/> jiwa yang merupakan pembauran beberapa suku yang berasal dari pulau Jawa, Madura, Kalimantan<ref name="asal1"/> ,Sulawesi dan Sumatera termasuk budaya dan bahasanya. Penduduk Bawean kebanyakan memiliki mata pencaharian sebagai nelayan atau petani selain juga menjadi TKI di [[Malaysia]] dan [[Singapura]]. Etnis mayoritas penduduk Bawean adalah [[Suku Bawean]], diikuti oleh Suku [[Jawa]], [[Madura]] dan suku-suku lain misalnya [[Suku Bugis|Bugis]], [[Mandar]],[[Mandailing]] dan [[Palembang]].
 
Bahasa pertuturan mereka adalah bahasa Bawean. Bukannya bahasa Madura seperti yg dimaklumkan sebelum ini. Di Malaysia dan Singapura, penyebutan suku ini berubah menjadi Boyan. Mereka menyebut diri mereka orang [[Boyan]],<ref>http://infopedia.nl.sg/articles/SIP_1069_2007-06-20.html</ref> maksudnya orang Bawean.<ref>http://www.javaisbeautiful.com/our-blog/baweanese.html</ref> Tokoh yang berasal dari Pulau Bawean yaitu Pahlawan Nasional [[Harun Thohir]]<ref>http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/295-pahlawan/907-prajurit-konfrontasi-indonesia-malaysia</ref><ref>http://profil.merdeka.com/indonesia/h/harun-bin-said/</ref>, [[Yahya Zaini]] dan beberapa lagi yang mempunyaikaturunan tempat dalam pergulatan Nasional, bahkan internasionalbawean seperti [[ Noh Alam Shah]], [[Mahali Jasuli]].
 
== Etimologi ==