Kermes ilicis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
Spesies penghasil warna merah kirmizi, yang masih berhubungan keluarga dengan serangga jenis '''Kocineal''' (dari superfamilia yang sama, [[serangga sisik|''Coccoidea'']]). Biasa ditemukan hidup pada sejumlah spesies pohon ek di daerah [[Laut Tengah]]. Bentuknya bulat, seukuran kacang kapri, mengandung zat warna yang analog dengan ''carmine'' (yang dihasilkan oleh Kocineal), dan banyak digunakan sebagai pewarna kain. Dahulu dianggap bersifat tumbuhan dan digunakan pula sebagai obat. Nama "kermes" dari bahasa Inggris, juga ditulis sebagai ''chermes'', menjadi asal kata untuk warna ''crimson'', yaitu jenis warna merah kirmizi yang dihasilkan oleh ''K. ilicis'' atau ''K. vermilio''.<ref>Kamus Webster 1913; [http://onlinedictionary.datasegment.com/word/coccus+ilicis Collaborative International Dictionary of English v.0.48]</ref>
 
Sering disebut sebagai "cacing" (''worm'') atau "ulat" karena bentuknya, serangga jenis jantan mempunyai sayap dan terbang ke sana ke mari. Jenis betina yang tinggal di tanah. Ketika serangga betina siap untuk bertelur, ia akan memanjat batang sebuah pohon dan melekatkan dirinya begitu kuatnya sehingga ia tidak akan dapat meninggalkan tempat itu lagi. Di sana ia akan bertelur di balik badannya, sehingga telur-telur itu akan terlindung sampai menetas dan larva-larvanya menyebar pergi. Setelah itu serangga betina itu mati dan pada saat matinya, melepaskan cairan merah yang mewarnai pohon, larva-larva dan mayatnyabangkainya sendiri. Dengan demikian larva-larva itu akan berwarna merah kirmizi seumur hidup mereka. MayatBangkai serangga ini kemudian dikeruk dari pohon tempatnya melekat, ditumbuk halus untuk membuat pewarna '''kirmizi''' (''scarlet'' atau ''crimson''). Pewarna ini dapat menembus dalam dan tidak mudah luntur oleh hujan atau dicuci, juga tidak mudah memudar sewaktu dipakai lama.<ref>[http://wescomer.com/2011/04/25/the-worm-jesus/ Scarlet Worm - Jesus]</ref>
 
== Hal-hal khusus ==
Baris 30:
* Setelah mati tiga hari, bagian tubuh yang kehilangan warna merahnya akan menjadi malam/lilin (''wax'') berwarna putih yang akan jatuh ke tanah seperti salju
* Malam/lilin putih tersebut digunakan untuk membuat ''shellac'', suatu zat pengawet kayu.
 
== Upacara penyucian ==
Tubuh ''K. ilicis'' yang ditumbuk itu mengandung bahan kimia bersifat anti-bakteri yang dipakai dalam dua jenis upacara penyucian di dalam ritual kuno Israel:<ref></ref>
* 1) Jika didapati ada bercak pada dinding rumah, maka warna kirmizi ini termasuk bahan untuk menyucikan rumah tersebut ({{Alkitab|Imamat 14:52}})
* 2) Bahan warna kirmizi juga digunakan dalam ramuan abu lembu merah (''red heifer'') yang digunakan untuk menyucikan seseorang yang baru menyentuh mayat ({{Alkitab|Imamat 19:6}}).
 
== Lihat pula ==
Baris 35 ⟶ 40:
* [[Hemiptera]]
* [[Kermes (genus)|Kermes]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Imamat 14]], [[Imamat 19]], [[Mazmur 22]], [[Yesaya 1]]
 
== Referensi ==