Jarak (tumbuhan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
'''Jarak''' (''Ricinus communis'') adalah tumbuhan liar setahun (''annual'') dan biasa terdapat di hutan, tanah kosong, di daerah pantai, namun sering juga dikembangbiakkan dalam perkebunan. Tanaman ini tergolong [[tanaman perdu]], memiliki daun tunggal menjari antara 7 - 9, berdiameter 10-40 cm. Tumbuhan ini merupakan [[spesies]] tanaman dari [[Euphorbiaceae]] dan tergolong ke dalam [[genus]] '''''Ricinus''''', [[subtribe]] '''Ricininae'''.
 
Sebutan untuk pohon Jarakjarak di Indonesia berbeda -beda disetiapdi setiap daerah. Di Jawa Barat disebut 'Kaliki'. Di Sumatera, Jarakjarak dikenal dengan nama '''Dulang''' ada juga yang menyebutnya dengan '''Gloah'''. Di Madura, Jarakjarak disebut dengan '''Kalek'''.
 
== Morfologi ==
Baris 26:
 
== Manfaat ==
Biji, akar, daun, dan minyak dari bijinya bisa dimanfaatkan untuk kesehatan. Biji jarak yang dibuang kulitnya dan dilumatkan hingga menjadi serbuk dapat ditempel ke tubuh sebagai obat korengan, sedangkan minyak yang diambil dari bijinya bisa diminum untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak dan orang dewasa. Daunnya berkhasiat untuk menyembuhkan batuk dan sesak napas. Akarnya dapat dimanfaatkan untuk menjaga stamina tubuh<ref> Lestari, Ratna Dwi. Pohon Jarak. Percik Yunior Edisi 6. Oktober 2008. ISSN 1978-5429</ref>.
 
Tanaman ini merupakan sumber [[minyak jarak]], dan mengandung zat [[ricin]], sejenis racun. '''Pohon jarak''' merupakan satu-satunya tumbuhan yang bijinya kaya akan suatu asam lemak hidroksi, yaitu [[asam ricinoleat]]. Kehadiran asam lemak ini membuat [[minyak jarak|minyak biji jarak]] memiliki kekentalan yang stabil pada suhu tinggi sehingga minyak jarak dipakai sebagai campuran [[pelumas]].