Mazmur 22: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 9:
== Jenis Mazmur ==
H. Gunkel membagi Mazmur sesuai jenis yang memiliki karakter antara lain mazmur pujian, mazmur ratapan, mazmur raja, mazmur ratapan yang bersifat individu, dan mazmur ucapan syukur yang bersifat pribadi dan beberapa mazmur tambahan seperti mazmur ziarah, mazmur kemenangan, mazmur ucapan syukur yang bersifat umum atau liturgi, mazmur pujian Tuhan Raja, mazmur Sion, mazmur siajah, mazmur hikmat dan pengajaran, mazmur berkat dan kutuk.<ref name="Day"> {{en}} John Day, ''Psalms''. Sheffield, England: JSOT, 1990. 109.</ref><ref name="Blommendaal">{{id}} Blommendaal, ''Pengantar kepada Perjanjian Lama''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 2000. 150.</ref><ref name="Anderson"> {{id}} AA. Anderson, ''The Book of Psalm 1-72''. New Century Bible Commentary London: Eerdmans. 1992. 31-32, 184.</ref> Mazmur 22 termasuk dalam mazmur ratapan pribadi;<ref name="William"></ref> ratapan Daud untuk dirinya sendiri dan mewakili umat.<ref name="Bishop"> {{en}} Bernhard Anderson, Steven Bishop, ''Out of the depths: The Psalm''. Kentucky: Westminster. 2000. 62-63, 65.</ref>
== Penomoran ayat ==
Baris 39:
{{cquote|''Pergerakan ratapan ini dari duka ke suka, dari penghinaan ke pengangkatan, dan terus maju kepada nyanyian ucapan syukur di pasal berikutnya''|}}
Ratapan Raja Daud membawa kepercayaan bahwa kemuliaan sang Ilahi menyertai dan memberi pengharapan pada setiap orang yang percaya pada-Nya. Hal ini berakhir pada pujian dan kemenangan umat.<ref name="Bishop"></ref>
Mazmur ini, yang paling banyak dikutip dalam [[Perjanjian Baru]] disebut "mazmur salib" karena begitu rinci melukiskan penderitaan berat Kristus di salib. Perhatikan setidak-tidaknya dua hal tentang mazmur ini:
1) Ini adalah seruan penderitaan dan kesedihan dari seorang penderita saleh yang belum dibebaskan dari pencobaan dan penderitaan. Dalam arti ini semua orang percaya yang menderita dapat menyatukan dirinya dengan kata-kata dalam doa ini.
2) Kata-kata dalam mazmur ini mengungkapkan suatu pengalaman yang jauh melebihi pengalaman manusia biasa. Dengan ilham Roh Kudus, pemazmur menubuatkan penderitaan Yesus Kristus ketika disalib dan menunjuk kepada pembenaran diri-Nya tiga hari kemudian.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
== Ayat 2 ==
Baris 55 ⟶ 59:
Terjemahan bebas:
: ''Allahku, Allahku, mengapa kautinggalkanku; jauh dari-keselamatanku, kata-kata seruanku''.
=== Analisis ===
[[Yesus]] [[Kristus]] mengucapkan seruan mengerikan ini di salib ketika kehadiran Bapa sorgawi-Nya yang memelihara dan melindungi ditarik ({{Alkitab|Yesaya 53:10-12; 2 Korintus 5:21}}; lihat {{Alkitab|Matius 27:46}}). Yesus ditinggalkan oleh Allah karena Ia menderita sebagai pengganti orang berdosa, yaitu menjadi kutuk karena kita ({{Alkitab|Galatia 3:13}}). Dengan mengutip ayat ini, Yesus juga mengacu kepada seluruh mazmur ini sebagai gambaran diri-Nya.<ref name=fulllife/>
== Ayat 7 ==
|