[[Berkas:TransJakarta logo.jpg|thumb|210px170px|Logo Transjakarta]]
'''Transjakarta''' atau umum disebut sebagai '''Busway''' adalah sebuah sistem transportasi ''[[busBus Rapid Transit|Bus Rapid Transit (transportasiBRT)|bus]]'' cepatpertama ataudi ''[[BusAsia RapidTenggara]] Transitdan [[Asia Selatan|Selatan]], yang beroperasi sejak tahun [[2004]]'' di [[Jakarta]], [[Indonesia]]. Sistem ini dimodelkandidesain berdasarkan sistem ''[[TransMilenio]]'' yang sukses di [[Bogota]], [[Kolombia]]. PerencanaanTransjakarta ''Busway''dirancang telahsebagai dimulaimoda sejaktransportasi [[tahun]]massal [[1997]]pendukung olehaktivitas konsultanibukota dariyang [[Inggris]]sangat padat. PadaTransjakarta waktumerupakan itusistem direncanakan bus berjalan berlawananBRT dengan arus lalu-lintas (''contra flow'') supaya jalur tidaklintasan diserobot kendaraan lain, namun dibatalkan dengan pertimbangan keselamatan lalu-lintas. Meskipun Buswayterpanjang di Jakarta meniru negara laindunia (Kolombia,208 [[Jepang]], [[Australia]]km), namun Jakartaserta memiliki jalur228 halte yang terpanjangtersebar dandalam terbanyak.12 Sehinggakoridor kalau dulu orang selalu melihat ke Bogota(jalur), sekarang Jakarta sebagai contoh yang perluberoperasi dipelajaridari masalah05.00 dan- cara22.00 penanggulangannya[[WIB]].
{{TOCright}}
Transjakarta dioperasikan oleh Unit Pengelola Transjakarta Busway (UPTB) dibawah Dinas Perhubungan [[Pemerintahan DKI Jakarta|Provinsi DKI Jakarta]], yang bertanggungjawab penuh kepada [[Gubernur DKI Jakarta|Gubernur Provinsi DKI Jakarta]]. Jumlah [[tenaga kerja]] yang terlibat dalam operasional Transjakarta (Pramudi, ''Onboard''/petugas bus, ''Barrier''/petugas halte, dan petugas kebersihan) sekitar 6.000 orang.<ref>http://transjakarta.co.id/tentangkami.php?page_id=1 Tentang Kami</ref> Jumlah rata-rata harian pengguna Transjakarta diprediksikan sekitar 350.000 orang. Sedangkan pada tahun 2012, Jumlah pengguna Transjakarta mencapai 109.983.609 orang.<ref>http://transjakarta.co.id/penumpang.php?year=2012 Total Penumpang 2012</ref>
== Sejarah ==
Ide pembangunan proyek Bus Rapid Transit di Jakarta muncul sekitar tahun 2001. Kemudian ide ini ditindaklanjuti oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, [[Sutiyoso]]. Sebuah institut bernama ''Institute for Transportation & Development Policy'' (ITDP) menjadi pihak penting yang mengiringi proses perencanaan proyek ini. Konsep awal dari sistem ini dibuat oleh PT. Pamintori Cipta, sebuah konsultan transportasi yang sudah sering bekerjasama dengan Dinas Perhubungan [[DKI Jakarta]]. Selain pihak swasta, terdapat beberapa pihak lain yang juga mendukung keberhasilan dari proyek ini, di antaranya adalah badan bantuan Amerika (US AID) dan ''The University of Indonesia’s Center for Transportation Studies'' (UI-CTS).<ref>
=== Gagasan ===
Ide pembangunan proyek Bus Rapid Transit di [[Jakarta]] muncul sekitar tahun [[2001]] dengan inspirasi proyek serupa di [[Bogota]]. Kemudian ide ini menjadi sebuah tantangan untuk [[gubernur]] [[Sutiyoso]] yang terpilih sebagai gubernur [[DKI Jakarta]] untuk periode yang kedua (2002-2007). Sebuah institut bernama ''Institute for Transportation & Development Policy'' (ITDP) menjadi pihak penting yang mengiringi proses perencanaan proyek ini. Konsep awal dari sistem ini dibuat oleh PT. Pamintori Cipta, sebuah konsultan transportasi yang sudah sering bekerjasama dengan Dinas Perhubungan [[DKI Jakarta]]. Selain pihak swasta, terdapat beberapa pihak lain yang juga mendukung keberhasilan dari proyek ini, di antaranya adalah badan bantuan Amerika (US AID) dan ''The University of Indonesia’s Center for Transportation Studies'' (UI-CTS).<ref>
{{cite news
| url=http://www.itdp.org/documents/TransJak%20Tech%20Rev.pdf
}}</ref>
Transjakarta memulai operasinya pada [[15 Januari]] [[2004]],ditandai dengan peresmian [[Koridor 1 Transjakarta|Koridor 1]], dengan tujuan memberikan jasa angkutan yang lebih cepat, nyaman, dan terjangkau bagi warga Jakarta. Sejak awal pengoperasian Transjakarta, harga tiket ditetapkan untuk disubsidi oleh [[pemerintah daerah]]. Dalam rangka sosialisasi dan pengenalan angkutan massal ini kepada [[masyarakat]], pada 2 minggu pertama pengoperasiannya (15-30 Januari 2004) pengguna Transjakarta tidak dikenakan tarif. Mulai 1 Februari 2004, tarif Transjakarta mulai diberlakukan seharga Rp 2000.
=== Koridor 1 (2004) ===
[[Berkas:JakartaTransjakartaunabhängigerFahrweg.jpg|right|thumb|200px|Jalur Transjakarta (kanan) merupakan jalur khusus yang tidak boleh dilewati kendaraan lainnya.]]
Bus Transjakarta memulai [[Transjakarta Koridor 1|operasinya]] pada [[15 Januari]] [[2004]] dengan tujuan memberikan jasa angkutan yang lebih cepat, nyaman, namun terjangkau bagi warga Jakarta. Untuk mencapai hal tersebut, bus ini diberikan lajur khusus di [[jalan|jalan-jalan]] yang menjadi bagian dari rutenya dan lajur tersebut tidak boleh dilewati kendaraan lainnya (termasuk bus umum selain Transjakarta). Agar terjangkau oleh [[masyarakat]], maka harga tiket disubsidi oleh [[pemerintah daerah]].
Beberapa pengembangan pasca-peresmian Koridor 1 terus dilakukan, antara lain lowongan supir bus yang terbuka bagi [[perempuan]], perbaikan sarana-prasarana bus dan halte, pemberlakuan zona khusus perempuan, penempatan petugas di dalam bus, sterilisasi jalur Transjakarta dengan portal manual maupun otomatis, uji coba sistem ''contra-flow'' (jalur Transjakarta yang berlawanan arah dengan jalur umum yang bersinggungan), serta pelayanan bagi pengguna [[disabilitas|penyandang cacat]].
Pada saat awal beroperasi, Transjakarta mengalami banyak masalah, salah satunya adalah ketika [[atap]] salah satu busnya menghantam terowongan rel [[kereta api]]. Selain itu, banyak dari bus-bus tersebut yang mengalami kerusakan, baik pintu, tombol pemberitahuan lokasi halte, hingga lampu yang lepas.
Selama 2 pekan pertama, dari 15 Januari 2004 hingga [[30 Januari]] 2004, bus Transjakarta memberikan pelayanan secara gratis. Kesempatan itu digunakan untuk sosialisasi, di mana warga Jakarta untuk pertama kalinya mengenal sistem transportasi yang baru. Lalu, mulai [[1 Februari]] 2004, bus Transjakarta mulai beroperasi secara komersial.
[[Berkas:JakartaTransjakartaBusspurInDerJalanSudirman.jpg|thumb|right|200px|Beberapa bus Transjakarta di Jalan Sudirman.]]
Setelah Koridor 1 sukses dioperasikan, koridor-koridor selanjutnya mulai dibangun dan diresmikan secara bertahap:
Sejak [[Hari Kartini]] pada [[21 April]] [[2005]], Transjakarta memiliki sopir [[perempuan]] sebagai wujud [[emansipasi wanita]]. Pengelola menargetkan bahwa nanti jumlah pengemudi wanita mencapai 30% dari keseluruhan jumlah pengemudi. Sampai dengan [[Bulan (penanggalan)|bulan]] [[Mei 2006]], sudah ada lebih dari 50 orang pengemudi wanita.
* [[Koridor 2 Transjakarta|Koridor 2]] dan [[Koridor 3 Transjakarta|3]] diresmikan pada 15 Januari 2006.
* [[Koridor 4 Transjakarta|Koridor 4]], [[Koridor 5 Transjakarta|5]], [[Koridor 6 Transjakarta|6]], dan [[Koridor 7 Transjakarta|7]] diresmikan pada 27 Januari 2007.
=== Koridor 2 dan 3 (2006) ===
* [[Koridor 8 Transjakarta|Koridor 8]] diresmikan pada 21 Februari 2009.
Tepat 2 tahun setelah pertama kali dioperasikan, pada 15 Januari [[2006]] Transjakarta meluncurkan jalur [[Transjakarta Koridor 2|koridor 2]] ([[Pulogadung]]-[[Harmoni]]) dan [[Transjakarta Koridor 3|3]] ([[Kalideres]]-[[Pasar Baru]]).
* [[Koridor 9 Transjakarta|Koridor 9]] dan [[Koridor 10 Transjakarta|10]] diresmikan pada 31 Desember 2010.
* [[Koridor 11 Transjakarta|Koridor 11]] diresmikan pada 28 Desember 2011.
Sejak [[Minggu]]-[[10 Februari]] [[2008]], beberapa bus Transjakarta koridor 3 mulai melalui rutenya yang baru, yaitu dari arah Kalideres setelah halte [[Jelambar]] tetap lurus melewati Jalan Kyai Tapa menuju Halte Harmoni Central Busway tidak berbelok melalui [[Tomang]]. Penggunaan jalur ini masih belum resmi karena sebagian besar bus koridor 3 masih melaui jalur Tomang, dan 2 halte busway sepanjang Jalan Kyai Tapa belum beroperasi. Sejak tanggal [[10 September]] [[2008]], 2 halte yaitu [[Grogol]] [[Trisakti]] dan [[Sumber Waras]] mulai dioperasikan secara resmi.
* [[Koridor 12 Transjakarta|Koridor 12]] diresmikan pada 14 Februari 2013.
=== Koridor 4, 5, 6, dan 7 (2007) ===
Pada tahun 2006, dimulai pembangunan 4 koridor baru Busway, yaitu:
* [[Pulogadung]] - [[Dukuh Atas]] (Koridor [[4 (angka)|4]])
* [[Kampung Melayu]] - [[Ancol]] (Koridor [[5 (angka)|5]])
* [[Ragunan]] - [[Dukuh Atas]] (Koridor [[6 (angka)|6]])
* [[Kampung Rambutan]] - Kampung Melayu (Koridor [[7 (angka)|7]])
Sama seperti pada pembangunan koridor-koridor sebelumnya, proyek pembangunan 4 koridor ini juga mengundang reaksi negatif beberapa pihak terutama karena kemacetan parah yang disebabkannya.
Koridor 4-7 ini diresmikan penggunaannya pada [[Sabtu]]-[[27 Januari]] [[2007]], oleh [[Gubernur DKI Jakarta]] [[Sutiyoso]] di ''shelter'' [[Taman Impian Jaya Ancol]]. Setelah peresmiannya, keempat koridor ini baru efektif beroperasi pada tanggal [[28 Januari]] 2007. Tidak seperti pada waktu peresmian koridor 1, tidak ada tiket gratis untuk masyarakat untuk sosialisasi di koridor-koridor ini.
=== Koridor 8 (2008 - 2009), 9, dan 10 (2008 - 2010) ===
Pembangunan koridor [[8 (angka)|8]]-[[10 (angka)|10]] dimulai pada bulan [[Agustus 2007]].<ref>Harian Trans Kota, 8 Juni 2007</ref> Ketiga koridor ini awalnya direncanakan untuk dapat beroperasi bulan [[Maret 2008]], namun mengalami beberapa penundaan.
Rencana operasional koridor 8 awalnya ditunda hingga [[14 Februari]] [[2009]]<ref name=kompas09_06>{{id}}[http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/02/06/04463257/koridor.viii.segera.beroperasi Kompas.com : Koridor VIII Segera Beroperasi] (diakses 6 Februari 2009).</ref>, namun akhirnya mengalami penundaan lagi.
Koridor ini pertama kali diujicoba secara terbatas pada tanggal [[9 Februari]] 2009,<ref>{{id}}[http://www.suaratransjakarta.org/node/178 Suaratransjakarta.org : Undangan: Uji Coba TransJakarta Koridor VIII] (diakses 19 Februari 2009).</ref> dan memasuki tahap operasional pada Sabtu-[[21 Februari]] 2009.<ref name=kompas09_19>{{id}}[http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/02/19/20122339/busway.koridor.viii.beroperasi.akhir.pekan.ini Kompas.com : Busway Koridor VIII Beroperasi Akhir Pekan Ini] (diakses 19 Februari 2009).</ref>
Dari 45 bus yang dibutuhkan untuk melayani koridor 8, hingga tanggal [[6 Februari]] 2009 baru tersedia [[20 (angka)|20]] bus, yang memaksa BLUTJ untuk memangkas rute operasional dari [[Lebak Bulus]] - Harmoni menjadi Lebak Bulus - [[Daan Mogot]] (Halte Jelambar, walau sebagian sumber menginformasikan Halte [[Indosiar]]).<ref name=kompas09_06/>
Pada hari pertama operasionalnya, koridor 8 direncanakan beroperasi pada periode 13.00-22.00 WIB<ref name=kompas09_19/>
Transportasi penunjang Transjakarta terus diupayakan. Angkutan pengumpan (''feeder busway'') juga dioperasikan pada 2011 di 3 wilayah, yaitu SCBD, Puri Kembangan, dan Tanah Abang, namun ditutup pada Desember 2012 karena operator menganggap rute-rute tersebut sepi pengguna dan menimbulkan kerugian.<ref>http://megapolitan.kompas.com/read/2012/12/14/17032018/Sepi.Penumpang.Tiga.Feeder.Busway.Stop.Operasi.</ref> Saat ini, angkutan penunjang Transjakarta terdiri atas [[Kopaja]] AC yang beroperasi di dalam kota dan Angkutan Penumpang Terintegrasi Busway (APTB) yang melayani wilayah [[Jabodetabek]].
Setelah mengalami beberapa penundaan, pada [[Senin]]-[[7 Desember]] 2009, Kepala Dinas Perhubungan DKI M. Tauchid menginformasikan bahwa pengoperasian koridor [[9 (angka)|9]] dan 10 kembali mengalami penundaan. Target operasional yang awalnya ditetapkan pada [[Juni 2010|Juni]]-[[Oktober 2010]] diundur menjadi [[November 2010]].<ref name=viva091207>Siswanto, Lutfi Dwi Puji Astuti (Vivanews.com), 7 Desember 2009, [http://metro.vivanews.com/news/read/111868-operasi_trans_jakarta_koridor_9_dan_10_mundur Operasi Trans Jakarta Koridor 9 dan 10 Mundur], diakses 9 Desember 2009.</ref>
Penundaan kali ini disebabkan karena penentuan tarif per kilometer bus yang baru disepakati oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) dan belum ditunjuknya operator yang mengelola koridor ini. Penentuan operator direncakan menggunakan sistem lelang yang akan dilakukan pada bulan [[Februari 2010|Februari]] atau [[Maret 2010]].
Koridor ini direncakan akan dilayani oleh total 139 armada dengan perincian:
* 65 bus single dan 15 bus gandeng di Koridor 9.
* 45 bus single dan 10 bus gandeng di Koridor 10.
Koridor 8, 9, dan 10 ini melayani rute:
* Lebak Bulus - Harmoni (Koridor 8), dengan panjang 26 km.
Rute melalui Jalan Ciputat Raya, Jalan TB Simatupang, Jalan Metro Pondok Indah, Jalan Sultan Iskandar Muda, Jalan Teuku Nyak Arif, Jalan Letjen Supeno, Simprug Bypass, Jalan Panjang Raya, Jalan Daan Mogot, Jalan Tomang Raya, Gajah Mada/Hayam Wuruk.
* Pinang Ranti - [[Pluit]] (Koridor 9), dengan panjang 29,9 km.
Rute melalui Jalan Pondok Gede Raya, Tol Jagorawi, Mayjen Sutoyo, MT Haryono, Gatot Subroto, S.Parman, Latumenten (Stasiun KA Grogol), Jembatan Besi, Jembatan Dua, Jembatan Tiga, Penjaringan, Pluit.
* [[Cililitan]] - [[Tanjung Priok]] (Koridor 10), dengan panjang 19 km.
Rute melalui Jalan Mayjen Sutoyo, DI Panjaitan, Jend Ahmad Yani, Yos Sudarso, Enggano.
== Armada Bus ==
===Jenis===
[[Berkas:Bus gandeng TransJakarta.jpg|thumb|200px|right|Armada bus gandeng Zhongtong bewarna merah-kuning yang digunakan di Koridor 1]]
[[Berkas:091121BuswayDaewooKor2.jpg|right|thumb|200px|Armada bus Daewoo bewarna biru yang digunakan di koridor 2.]]
[[Berkas:091121BuswayDaewooKor23467.jpg|right|thumb|200px|Armada bus Daewoo bewarna abu-abu yang digunakan di koridor 2 dan 3. Model yang sama juga dioperasikan di koridor 4, 5, 6, 7 dan 8.]]
[[Berkas:091121BuswayDaewooKor3Kursi busway.jpg|rightjpg|thumb|200px|Armadaright|Interior dalam bus Daewoo bewarna kuning-merah yang digunakan di koridor 3.Transjakarta]]
Transjakarta dioperasikan dengan menggunakan bus sebanyak 669 unit bus<ref>http://transjakarta.co.id/tentangkami.php?page_id=3 Sistem Transjakarta</ref>, terdiri dari bus tunggal dan bus gandeng. Tipe dan warna bus tiap koridor berbeda-beda, untuk memudahkan pengguna yang akan menaiki bus menuju tempat yang dituju. Bus yang digunakan sebagai armada angkutan Transjakarta adalah:
[[Berkas:Bus Gandeng Komodo.jpg|thumb|200px|right|Armada bus gandeng Komodo bewarna merah-kuning yang digunakan di Koridor 5, 9 dan 10.]]
* Koridor 1 : Bus Zhong Tong (DMR).
Bus yang digunakan sebagai bus Transjakarta adalah
* '''[[Transjakarta Koridor 1|Koridor 1]]'''2 : busBus [[Zhong TongDaewoo]] biru-putih dan abu-abu (DMRTB) .
* '''[[Transjakarta Koridor 2|Koridor 2]]'''3 : busBus [[Daewoo]] berwarna biru kuning- putih,merah dan warna abu-abu (TB).
* '''[[Transjakarta Koridor 3|Koridor 3]]'''4 : busBus Daewoo berwarna kuning - merah, dan warna[[Hyundai]] abu-abu (TBJMT).
* '''[[Koridor 4 Transjakarta|Koridor 4]]'''5 : busBus Daewoogandeng danHuang [[Hyundai]]Hai (JMT), bus Daewoogandeng danKomodo [[Hyundai]]abu-abu (JMTLRN), berwarnadan abubus gandeng Ankai kuning-abumerah (BMP).
* Koridor 6 : Bus Daewoo dan Hyundai (JTM)
* '''[[Koridor 5 Transjakarta|Koridor 5]]''' : bus gandeng [[HuangHai]], bus gandeng [[Komodo]] (JMT)&(LRN) berwarna abu-abu , dan bus gandeng [[Ankai]] (BMP) berwarna kuning merah
* '''[[Koridor 6 Transjakarta|Koridor 6]]'''7 : busBus Daewoo[[Hino danMotors|Hino]] Hyundaiabu-abu (JTMLRN)
* '''[[Koridor 7 Transjakarta|Koridor 7]]'''8 : busBus Hino abu-abu (LRNPP) berwarnadan abu-abubus gandeng Zhong Tong (DMR)
* '''[[Koridor 89 Transjakarta|Koridor: 8]]'''Bus :Hyundai bus Hinomerah-kuning (PPBMP) berwarna abu-abu &, bus gandeng zhongKomodo tongmerah-kuning (DMRTMB)
* '''[[Koridor 9 Transjakarta|Koridor 9]]''' 10: busBus Hyundai merah-kuning (BMP) & (TMB), bus gandeng [[Komodo]] (BMP) &merah-kuning (TMB) berwarna merah dan kuning
* '''[[Koridor 10 Transjakarta|Koridor 10]]'''11: bus Hyundai (BMP),busBus gandeng [[KomodoInobus]] kuning-merah (TMBDMR) berwarna merah dan kuning
* '''[[Koridor 11 Transjakarta|Koridor 11]]'''12: busBus gandeng [[Inobus]] kuning-merah (DMR) berwarnadan kuningbus gandeng Ankai kuning-merah (BMP)
* '''[[Koridor 12 Transjakarta|Koridor 12]]''': bus gandeng [[Inobus]] dan [[Ankai]] (BMP) berwarna kuning merah
===Spesifikasi Umum===
Semua armada Transjakarta tersebut disertai dengan gambar [[elang bondol]] terbang sambil mencengkram beberapa buah [[salak]] di bagian eksterior. Bahan bakar yang digunakan di semua koridor [[BBG|berbahan bakar gas]].
Semua bus Transjakarta [[BBG|berbahan bakar gas]], dan diisi di SPBG tertentu. Bus-bus ini dibangun dengan menggunakan material tertentu. Untuk interior langit-langit bus, menggunakan bahan yang tahan api sehingga jika terjadi percikan api tidak akan menjalar. Untuk kerangkanya, menggunakan galvanil, suatu jenis logam campuran seng dan besi yang kokoh dan tahan karat.
Bus Transjakarta memiliki pintu yang terletak lebih tinggi dibanding bus lain sehingga hanya dapat dinaiki dari halte Transjakarta (juga dikenal dengan sebutan ''shelter''). Pintu tersebut terletak di bagian tengah kanan dan kiri. Untuk bus gandeng memiliki tiga pasang pintu yaitu bagian depan, tengah, belakang kanan dan kiri. Sedangkan bus single di koridor 4 - 9 memiliki dua pasang pintu, yaitu bagian depan dan belakang kanan dan kiri.
Bus-bus ini dibangun dengan menggunakan bahan-bahan pilihan. Untuk interior langit-langit bus, menggunakan bahan yang tahan api sehingga jika terjadi percikan api tidak akan menjalar. Untuk kerangkanya, menggunakan [[Galvanil]], suatu jenis logam campuran seng dan besi yang kokoh dan tahan karat.
Pintu bus menggunakan sistem lipat otomatis yang dapat dikendalikan dari konsol yang ada di panel pengemudi. Mekanisme pembukaan pintu pada bus tertentu telah diubah menjadi sistem geser untuk lebih mengakomodasi padatnya penumpang pada jam-jam tertentu, di dekat kursi-kursi penumpang yang bagian belakangnya merupakan jalur pergeseran pintu, dipasang pengaman yang terbuat dari gelas [[akrilik]] untuk menghindari terbenturnya bagian tubuh penumpang oleh pintu yang bergeser.
Bus Transjakarta memiliki pintu yang terletak lebih tinggi dibanding bus lain sehingga hanya dapat dinaiki dari halte khusus busway (juga dikenal dengan sebutan shelter). Pintu tersebut terletak di bagian tengah kanan dan kiri.
Untuk bus gandeng memiliki tiga pasang pintu yaitu bagian depan, tengah, belakang kanan dan kiri. Sedangkan bus single di koridor 4 - 9 memiliki dua pasang pintu, yaitu bagian depan dan belakang kanan dan kiri
Setiap bus dilengkapi dengan papan pengumuman elektronik dan pengeras suara yang memberitahukan halte yang akan segera dilalui kepada para penumpang dalam 2 bahasa, yaitu [[bahasa Indonesia]] dan [[bahasa Inggris]]. Setiap bus juga dilengkapi dengan sarana komunikasi radio panggil yang memungkinkan pengemudi untuk memberikan dan mendapatkan informasi terkini mengenai kemacetan, kecelakaan, barang penumpang yang tertinggal, dan lain-lain. Setiap bus menampilkan informasi mengenai bus yang sedang beroperasi (Kode bus, himbauan kepada pengguna, dan ''call center'' operator bus).
Pintu bus menggunakan sistem lipat otomatis yang dapat dikendalikan dari konsol yang ada di panel pengemudi. Untuk bus koridor 2 - 8, mekanisme pembukaan pintu telah diubah menjadi sistem geser untuk lebih mengakomodasi padatnya penumpang pada jam-jam tertentu, di dekat kursi-kursi penumpang yang bagian belakangnya merupakan jalur pergeseran pintu, dipasang pengaman yang terbuat dari gelas [[akrilik]] untuk menghindari terbenturnya bagian tubuh penumpang oleh pintu yang bergeser.
Untuk antisipasi hal-hal darurat dan dalam rangka mendukung kenyamanan dan keamanan, pada tiap bus telah dilengkapi dengan alat pemecah kaca yang tersedia di beberapa bagian pada tiap bus, tombol darurat diatas pintu bus, pintu darurat (bus tertentu), serta CCTV yang terhubung dengan layar yang berada di ''dashboard'' supir bus (koridor tertentu)
Setiap bus dilengkapi dengan papan pengumuman elektronik dan pengeras suara yang memberitahukan halte yang akan segera dilalui kepada para penumpang dalam 2 bahasa, yaitu [[bahasa Indonesia]] dan [[bahasa Inggris]]. Setiap bus juga dilengkapi dengan sarana komunikasi radio panggil yang memungkinkan pengemudi untuk memberikan dan mendapatkan informasi terkini mengenai kemacetan, kecelakaan, barang penumpang yang tertinggal, dan lain-lain. Khusus di semua koridor dilengkapi papan nomor bus contoh : JMT 053, DMR 5142, BMP 046. Sementara di koridor 1, koridor 9, koridor 10, koridor 11 dan 12 dilengkapi papan jurusan bus contoh 1. BLOK M-KOTA, 9A. PLUIT atau 9A. PINANG RANTI, 9B. GROGOL 2 atau 9B. CILILITAN, 10. TANJUNG PRIOK atau 10. CILILITAN, 11. KAMPUNG MELAYU atau 11. PULO GEBANG dan 12. PLUIT atau 12. TANJUNG PRIOK.
Untuk keselamatan penumpang disediakan 8 buah palu pemecah kaca yang terpasang di beberapa bingkai jendela dan 3 buah pintu darurat (koridor 1 - 3 dan 10), 1 pintu darurat (koridor 4 - 9, 11) yang bisa dibuka secara manual untuk keperluan evakuasi cepat dalam keadaan darurat, serta dua tabung pemadam api di depan dan di belakang.
==Halte dan Koridor==
Untuk menjaga agar [[udara]] tetap segar, terutama pada jam-jam sibuk, mulai bulan [[Januari]] [[2005]] secara bertahap di setiap bus telah di pasang alat pengharum ruangan otomatis, yang secara berkala akan melakukan penyemprotan parfum.
[[Berkas:091121HalteHarmoni2.jpg|right|thumb|200px|Halte Harmoni Central Busway (HCB) yang sedang diperluas dilihat dari arah Utara.]]
[[Berkas:Welcome Roundabout.jpg|right|thumb|200px|Jalur Transjakarta (jalur warna merah) Koridor 1 di Bundaran HI.]]
== Halte ==
[[Berkas:091121HalteHarmoni2TransJakarta, Blok M Station.jpg|right|thumb|200px|Halte Harmoni yangBus sedang diperluas dilihatmemasuki darihalte arahBlok UtaraM.]]
===Koridor===
[[Berkas:JakartaTransjakartaHaltestelleGambir2.jpg|right|thumb|200px|Halte Gambir II.]]
{| class="wikitable collapsible collapsed"
Halte-halte Transjakarta berbeda dari halte-halte bus biasa. Selain letaknya yang berada di tengah jalan, bahkan di halte di depan gedung pertokoan [[Sarinah]] dan Kantor [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]], diberi fasilitas lift.
! Peta Jaringan Transjakarta
[[Berkas:Halte Busway Pasarbaru.JPG|thumb|200px|Halte Busway di Pasarbaru]]
|-
Kontruksi halte didominasi oleh bahan alumunium, baja, dan kaca. Ventilasi udara diberikan dengan menyediakan kisi-kisi alumunium pada sisi halte. Lantai halte dibuat dari pelat baja. Pintu halte menggunakan sistem geser otomatis yang akan lansung terbuka pada saat bus telah merapat di halte. Jembatan penyebrangan yang menjadi penghubung halte dibuat landai (dengan perkecualian beberapa halte, seperti halte Bunderan HI) agar lebih ramah terhadap orang cacat. Lantai jembatan menggunakan bahan yang sama dengan lantai halte (dengan pengecualian pada beberapa jembatan penyeberangan seperti halte Jelambar dan Bendungan Hilir yang masih menggunakan konstruksi beton).
| align="center"|[[Berkas:Transjakarta Route per 2012.jpg|500px]]
Waktu beroperasi halte-halte ini adalah 05:00–22:00 [[WIB]]. Apabila setelah pukul 22:00 masih ada penumpang di dalam halte yang belum terangkut karena kendala teknis operasional, maka jadwal operasi akan diperpanjang secukupnya untuk mengakomodasi kepentingan para penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket tersebut.
Untuk dapat memasuki halte, setelah membeli tiket (''Single Trip''), calon penumpang harus memasukkan tiket ke mesin pemeriksa tiket (atau biasa disebut ''barrier''), setelah itu secara otomatis pintu palang tiga di ''barrier'' dapat berputar dan dilewati calon penumpang.
Mulai [[1 November]] [[2004]], pada koridor 1 telah disediakan sistem tiket prabayar (''Multi Trip''). Seorang pengguna dapat membeli sebuah tiket khusus dengan nilai saldo awal tertentu (@Rp. 3.500, pembelian awal dan selanjutnya minimal 10 unit nominal perjalanan) di halte Blok M. Alih-alih dimasukkan ke dalam lubang yang tersedia pada barrier, tiket tersebut ditempelkan ke sensor pada bagian atas dari mesin, mesin kemudian akan mengurangi jumlah saldo, menampilkan saldo yang tersisa, kemudian memperbolehkan pengguna untuk masuk ke dalam halte. Pengisian ulang saldo dapat dilakukan di seluruh halte yang terdapat di koridor 1.
Keuntungan dari penggunaan tiket ini ialah pengguna tidak perlu mengantri di loket setiap kali ingin menggunakan Transjakarta, sementara kekurangannya ialah tiket jenis ini tak mengenal sistem harga ekonomis pagi hari seperti tiket ''Single Trip''.
Di beberapa halte tersedia buletin harian gratis 'Trans Kota' yang diperuntukkan bagi para penumpang. Isinya ialah berita umum, berita olahraga, berita hiburan, berita kriminalitas, artikel kesehatan, beragam tip dan trik, informasi barang konsumtif terkini, berita seputar operasional Transjakarta, dan lain-lain.
Untuk menjaring penumpang dari luar Jakarta, disediakan beberapa bus APTB atau Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway. Bus ini menjaring penumpang dari wilayah Bodetabek ke bus Transjakarta, misalnya penumpang dari Pamulang mau bekerja di Sudirman-Thamrin dan naik APTB agar dimudahkan masyarakat Ciputat dan sekitarnya pergi ke Jakarta. Rute-rute yang masih beroperasi yaitu [[Tangerang]]-S. Parman Podomoro City, [[Ciputat]]-[[Kota Tua Jakarta|Kota]], [[Cibinong, Bogor|Cibinong]]-Grogol 2 dan [[Bogor]]-[[Rawamangun]]. Tarifnya adalah Rp. 6000 (Ciputat-Kota & Tangerang-Tomang Central Park), Rp. 10000 (Cibinong-Grogol) dan Rp. 12000 (Bogor-Rawamangun). Rencananya, BLU Transjakarta akan mengoperasikan 2 rute Tangerang meliputi Ciledug-Blok M dan Poris Plawad-Senen sedangkan 3 rute Bekasi meliputi Bekasi-Kampung Rambutan, Bekasi-Tanah Abang dan Bekasi-Dukuh Atas.
Di Jalan Gajah Mada/Hayam Wuruk, [[Jakarta Pusat]], dibangun sebuah halte khusus dengan ukuran jauh lebih besar dari halte-halte yang lain. Halte tersebut diberi nama ''Harmoni Central Busway''. Halte yang dibangun di atas [[Kali Ciliwung]] adalah titik transfer antarkoridor 1, 2, 3 dan 8. Halte berdaya tampung 500 orang ini memiliki 6 pintu.
Meskipun banyak pohon yang terpaksa ditebang dalam pembangunan jalur Transjakarta, sebuah pohon beringin tua di halte ini tidak ditebang saat pembangunan karena dianggap memiliki nilai sejarah yang tinggi. Namun pada bulan Oktober 2006, pohon ini dirusak oleh sekelompok orang dari [[Pemuda Persatuan Islam]] dengan alasan ingin membuktikan bahwa pohon tersebut tidak angker dan keramat seperti yang dipercayai oleh sebagian orang.<ref>{{id}} [http://www.rileks.com/ragam/detnews/3102006094327.html Situs berita Rileks.com]</ref>
==== Halte CAM ====
Dimulai sejak tanggal [[28 Mei]] 2009, pengguna internet dapat memantau kondisi pada beberapa halte di koridor I melalui aplikasi webcam yang dapat dikunjungi di situs Transjakarta<ref>[http://www.transjakarta.co.id/haltecam.php HalteCam Transjakarta]</ref>. Kamera-kamera yang digunakan sebenarnya telah terpasang sejak lama, namun baru dibuka untuk kalangan umum secara online.<ref>{{id}} [http://www.detiknews.com/read/2009/05/29/091348/1139090/10/pantau-kepadatan-halte-transj-lewat-internet Detik.com: Pantau Kepadatan Halte TransJ Lewat Internet], diakses 2 Juni 2009.</ref>
Pada awal pengoperasiannya, halte yang dapat dipantau yaitu:<ref>{{id}} [http://www.transjakarta.co.id/haltecam.php Transjakartabusway.com: Haltecam], diakses 2 Juni 2009.</ref>
{|
|
* Harmoni Central Busway
* Halte Bank Indonesia
* Halte Sarinah
* Halte Tosari
* Halte Dukuh Atas 1
|width=20|
|valign=top|
* Halte Setiabudi
* Halte Karet
* Halte Bendungan Hilir
* Halte Polda Metro Jaya
* Halte Gelora Bung Karno
|}
====Koridor Penumpang Utama====
Berdasarkan situs resmi Transjakarta<ref>{{id}} [http://trans.jakarta.go.id/informasi/news_view.php?nid=320 Penumpang Tije Tembus 20,5 juta Orang (trans.jakarta.go.id)]</ref>, dari [[1 Februari]] [[2004]] hingga akhir [[Maret]] [[2005]], Transjakarta dilaporkan telah mengangkut sebanyak 20.508.898 penumpang.
Ada program pendidikan khusus bagi anak-anak sekolah yang dinamakan "Transjakarta ke sekolah" ([[Bahasa Inggris]]: "''Transjakarta goes to school''") dan penyediaan bus khusus bagi rombongan untuk anak sekolah ([[TK]], [[SD]], SDLB). Mereka mendapatkan bus khusus yang tidak bergabung dengan penumpang umum. Targetnya, para siswa ini diajari untuk tertib, belajar antre, dan menyukai angkutan umum.
== Tarif ==
{{pemastian}}
Tarif tiket Transjakarta adalah [[Rp]]. 3.500 (Desember 2006) per perjalanan. Penumpang yang pindah jalur dan/atau transit antar koridor tidak perlu membayar tarif tambahan asalkan tidak keluar dari halte. Bagi penumpang yang membeli tiket pukul 5-7 pagi, mereka dapat memperoleh tiket dengan harga yang lebih ekonomis yaitu Rp. 2.000. Mulai 2006, kartu chip [[JakCard]], dilancarkan oleh [[Bank DKI|PT Bank DKI]], boleh digunakan untuk membayar tarif.
Awal tahun 2007 direncanakan akan terjadi kenaikan tarif pada saat dioperasikannya koridor-koridor baru (4-7). DPRD Jakarta mengusulkan kenaikan dari Rp3.500,00 menjadi Rp5.000,00, sementara Organda mengusulkan menjadi Rp7.000,00. Kenaikan tarif ini akan diberlakukan dengan alasan antara lain:
* Jangkauan rute akan menjadi semakin luas
* Tarif saat ini hanya meliputi aspek biaya perawatan dan operasional saja
* Seiring dengan bertambahnya jumlah penumpang, jumlah subsidi yang dibutuhkan menjadi semakin besar
* Tarif saat ini dinilai mematikan angkutan umum yang ada (yang sampai saat ini masih dibutuhkan untuk menyokong operasional Transjakarta)
* Penumpang yang melakukan transit antar koridor jauh lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya oleh penyelenggara sehingga menjadi beban (finansial)
Rencana kenaikan tarif ini mengundang reaksi negatif dari beberapa pihak yang merasa haknya untuk mendapatkan angkutan yang murah dan nyaman dikurangi, pelayanan yang diberikan belum memuaskan, menambah beratnya biaya hidup keseluruhan, serta ada juga yang keberatan karena angkutan alternatif yang ada telah ditiadakan rutenya pada saat beroperasinya Transjakarta sehingga mereka tidak memiliki pilihan lain.
Sebagai opini khalayak umum, Transjakarta belum dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat dan seringkali merugikan, sebab dari sisi pelayanan bukan pelayanan prima yang diberikan tapi pelayanan yang semena-mena. Penumpang dibiarkan berdesak-desakan dan harus antri, bahkan kadang-kadang dibentak, kemudian tidak menerapkan Visitor Management Techniques sehingga susunan antrian penumpang menjadi amburadul.
Namun, ada juga beberapa pihak yang mendukung dengan harapan dengan naiknya tarif jumlah penumpang akan berkurang dan armada bus dapat ditambah sehingga kenyamanan dan keamanan dapat ditingkatkan; Beberapa pengemudi angkutan umum juga berharap bahwa dengan kenaikan tarif ini, sebagian bekas pelanggan mereka akan kembali beralih menggunakan jasa mereka.
Namun tarif baru yang sedianya naik pada [[27 Januari]] [[2007]] ini ditunda untuk menunggu kajian Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama-sama [[BPK]] dan [[YLKI]].
== Jalur ==
{{utama|Daftar koridor Transjakarta}}
Sampai tahun 2013, Transjakarta memiliki 12 dari 15 koridor utama yang direncanakan dan saling terintegrasi tiap koridornya dan tersebar rata di seluruh wilayah Jakarta.
[[Berkas:TransJakarta Network 2012.jpg|thumb|300px|Rute koridor Transjakarta dan rencana koridor baru.]]
{| border=1 cellpadding=3 cellspacing=0 class="wikitable"
Jalur pertama yang dibuka adalah Koridor 1 sepanjang 12,9 km yang melayani rute [[Blok M|Terminal Blok M]]-[[Stasiun Kota|Kota]]. Dua tahun kemudian, Koridor 2 (14,3 km) dan 3 (18,7 km) mulai dioperasikan. Awalnya untuk transfer jalur penumpang harus melakukannya di tiga halte yang telah ditetapkan, yaitu Sawah Besar, Monas, dan Pecenongan, tetapi sejak September 2006, penumpang telah dapat menggunakan ''Harmoni Central Busway'' sebagai satu-satunya titik transfer.
! style="border-bottom" | Logo !! style="border-bottom" width="100px"| Warna !! style="center" | Koridor !! style="center" width="225px" | Rute !! style="border-bottom" | Jumlah halte !! Panjang
|-
| align="center"| [[File:Koridor 1.jpg|22px]] ||bgcolor="red" | {{Color|white|merah}} || align="center"| [[Koridor 1 Transjakarta|1]] || [[Jakarta Kota]] - [[Terminal Blok M|Blok M]] || align="center"|20 || 12.9 km
|-
| align="center" | [[File:Koridor 2.jpg|22px]] ||bgcolor="blue"| {{Color|white|biru}} || align="center"|[[Koridor 2 Transjakarta|2]] || [[Terminal Pulo Gadung, Jakarta|Pulogadung]] - [[Harmoni Sentral (Transjakarta)|Harmoni CB]] ||align="center"| 24 || 14 km
|-
| align="center"| [[File:Koridor 3.jpg|22px]]||bgcolor="yellow" | {{Color|white|kuning}} || align="center"|[[Koridor 3 Transjakarta|3]] || [[Terminal Kalideres|Kalideres]] - [[Pasar Baru]] || align="center"|16 || 19 km
|-
| align="center"| [[File:Koridor 4.jpg|22px]] ||bgcolor="purple" | {{Color|white|ungu}} || align="center"|[[Koridor 4 Transjakarta|4]] || Pulogadung - [[Dukuh Atas]] || align="center"|17 || 11.85 km
|-
| align="center"| [[File:Koridor 5.jpg|22px]] ||bgcolor="fulvous" | {{Color|white|coklat muda}} || align="center"|[[Koridor 5 Transjakarta|5]] || [[Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur|Kampung Melayu]] || align="center"|18 || 13.5 km
|-
| align="center"| [[File:Koridor 6.jpg|22px]] ||bgcolor="green" | {{Color|white|hijau}} || align="center"|[[Koridor 6 Transjakarta|6]] || [[Kebun Binatang Ragunan|Ragunan]] - Dukuh Atas || align="center"|20 || 13.3 km
|-
| align="center"| [[File:Koridor 7.jpg|22px]] ||bgcolor="pink" | {{Color|white|merah muda}} || align="center"|[[Koridor 7 Transjakarta|7]] || [[Terminal Kampung Rambutan|Kampung Rambutan]] - Kampung Melayu || align="center"|14 || 12.8 km
|-
| align="center"| [[File:Koridor 8.jpg|22px]] ||bgcolor="magenta" | {{Color|white|magenta}} || align="center"|[[Koridor 8 Transjakarta|8]] || [[Terminal Lebak Bulus|Lebak Bulus]] - Harmoni CB || align="center"|22 || 26 km
|-
| align="center"| [[File:Koridor 9.jpg|22px]] ||bgcolor="teal" | {{Color|white|biru-hijau}} || align="center"|[[Koridor 9 Transjakarta|9]] || [[Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara|Pluit]] - [[Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur|Pinang Ranti]] || align="center"|27 || 29.9 km
|-
| align="center"| [[File:Koridor 10.jpg|22px]] ||bgcolor="brown" | {{Color|white|coklat}} || align="center"|[[Koridor 10 Transjakarta|10]] || [[Terminal Tanjung Priok|Tanjung Priok]] - [[Pusat Grosir Cililitan|Cililitan (PGC)]] || align="center"|22 || 19.4 km
|-
| align="center"| [[File:Koridor 11.jpg|22px]] ||bgcolor="cyan" | {{Color|white|biru muda}} || align="center"|[[Koridor 11 Transjakarta|11]] || Kampung Melayu - [[Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur|Pulogebang]] || align="center"|16 || 15 km
|-
| align="center"| [[File:Koridor 12.jpg|22px]] ||bgcolor="springgreen" | {{Color|white|hijau terang}} || align="center"|[[Koridor 12 Transjakarta|12]] || Pluit - Tanjung Priok || align="center"| 25 || 23.75 km
|-
| align="center"| [[File:Koridor 13.jpg|22px]] ||bgcolor="#8A2BE2" | {{Color|white|nila}} || align="center"| [[Koridor 13 Transjakarta|13]] || align="center" colspan="3" |''[[Ciledug]] - Blok M <br>13 halte (5 halte direncanakan elevated (layang))''
|-
| align="center"| [[File:Koridor 14.jpg|22px]] ||bgcolor="lime" | {{Color|white|jeruk nipis}} || align="center"| [[Koridor 14 Transjakarta|14]] || align="center" colspan="3" |''[[Stasiun Manggarai]] - [[Universitas Indonesia|UI]]<br>35 halte (10 halte direncanakan elevated (layang))''
|-
| align="center"| [[File:Koridor 15.jpg|22px]] ||bgcolor="violet" | {{Color|white|violet}} || align="center"| [[Koridor 15 Transjakarta|15]] || align="center" colspan="3" |''Blok M - [[Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur|Pondok Kelapa]] <br>direncanakan sebagai elevated bus sepanjang [[Kalimalang]]''
|}
* Koridor 13 ditukar menjadi koridor 15 (dan sebaliknya, berubah dari perencanaan awal), mengingat kondisi jalur Ciledug-Blok M (15) lebih siap untuk dibangun ketimbang jalur Kalimalang (13).<ref>http://megapolitan.kompas.com/read/2011/03/08/15500674/Koridor.XIII.XIV.dan.XV.di.Flyover.</ref>
====Koridor Langsung====
Pada gambar telihat bahwa:
Selain 15 koridor utama, UPTB juga membuat koridor langsung pada beberapa koridor utama, untuk memudahkan pengguna yang ingin menghindari transit selama perjalanan dan mengurangi kepadatan pada jam sibuk. Operasional koridor langsung dimulai pada 1 November 2007.
* Garis merah : '''Jalur Koridor 1'''
{| border=1 cellpadding=3 cellspacing=0 class="wikitable"
* Garis biru Tua : '''Jalur Koridor 2'''
! style="border-bottom" | Koridor Utama !! style="center" | No. Koridor !! style="center" width="225px" | Rute !! style="border-bottom" | Jumlah halte !! Koridor yang dilalui
* Garis ungu tua : '''Jalur Koridor 3'''
|-
* Garis hijau keruh tua : '''Jalur Koridor 4'''
| align="center" rowspan="2"| [[File:Koridor 2.jpg|22px]] ||align="center"|[[Koridor 2 Transjakarta|2A]] || Pulogadung - [[Gelanggang Olahraga Bung Karno|Bunderan Senayan]] ||align="center"| 35 || align="center"|[[File:Koridor 1.jpg|22px]][[File:Koridor 2.jpg|22px]]
* Garis jingga : '''Jalur koridor 5'''
|-
* Garis kuning : '''Jalur Koridor 6'''
| align="center"|[[Koridor 2 Transjakarta|2B]] || Pulogadung - Kalideres ||align="center"| 36 || align="center"|[[File:Koridor 1.jpg|22px]][[File:Koridor 2.jpg|22px]][[File:Koridor 3.jpg|22px]]
* Garis coklat muda : '''Jalur Koridor 7'''
|-
* Garis merah jambu tua : '''Jalur Koridor 8'''
| align="center" | [[File:Koridor 3.jpg|22px]] ||align="center"|[[Koridor 3 Transjakarta|3A]] || Kalideres - Bunderan Senayan ||align="center"| 25 || align="center"|[[File:Koridor 1.jpg|22px]][[File:Koridor 3.jpg|22px]]
* Garis merah jambu muda : '''Jalur Koridor 9'''
|-
* Garis coklat tua : '''Jalur Koridor 10'''
| align="center"| [[File:Koridor 5.jpg|22px]] ||align="center"|[[Koridor 5 Transjakarta|5A]] || [[Taman Impian Jaya Ancol|Ancol]] - Harmoni CB ||align="center"| 8 || align="center"|[[File:Koridor 3.jpg|22px]][[File:Koridor 5.jpg|22px]]
* Garis hijau keruh muda : '''Jalur Koridor 11'''
|-
* Garis abu-abu : '''Feeder Busway''' ('''Feeder 1''', '''Feeder 2''', '''Feeder 3''')
| align="center" rowspan="2"| [[File:Koridor 6.jpg|22px]] ||align="center"|[[Koridor 6 Transjakarta|6A]] || Ragunan - [[Monumen Nasional|Monas]] ||align="center"| 22 || align="center"|[[File:Koridor 1.jpg|22px]][[File:Koridor 6.jpg|22px]]
|-
| align="center"|[[Koridor 6 Transjakarta|6B]] || Kalideres - Bunderan Senayan ||align="center"| 33 || align="center"|[[File:Koridor 4.jpg|22px]][[File:Koridor 6.jpg|22px]]
|-
| align="center" rowspan="2"| [[File:Koridor 7.jpg|22px]] ||align="center"|[[Koridor 7 Transjakarta|7A]] || Harmoni CB - Cililitan (PGC) ||align="center"| 22 || align="center"|[[File:Koridor 3.jpg|22px]][[File:Koridor 5.jpg|22px]][[File:Koridor 7.jpg|22px]]
|-
| align="center"|[[Koridor 7 Transjakarta|7B]] || Ancol - Cililitan (PGC)||align="center"| 24 || align="center"|[[File:Koridor 5.jpg|22px]][[File:Koridor 7.jpg|22px]]
|-
| align="center"| [[File:Koridor 8.jpg|22px]] ||align="center"|[[Koridor 8 Transjakarta|8A]] || Pasar Baru - [[Grogol Petamburan, Jakarta Barat|Grogol 2]] ||align="center"| 9 || align="center"|[[File:Koridor 3.jpg|22px]][[File:Koridor 8.jpg|22px]][[File:Koridor 9.jpg|22px]]
|-
| align="center"| [[File:Koridor 9.jpg|22px]] ||align="center"|[[Koridor 9 Transjakarta|9A]] || Grogol 2 - Cililitan (PGC 2) ||align="center"| 20 || align="center"|[[File:Koridor 7.jpg|22px]][[File:Koridor 9.jpg|22px]][[File:Koridor 10.jpg|22px]]
|}
====Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB)====
=== Koridor 1 (Blok M-Kota) ===
Pada 2012, UPTB bersama Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta meluncurkan angkutan pengumpan Transjakarta yang melayani wilayah perbatasan Jakarta ([[Bogor]], [[Depok]], [[Tangerang]], [[Tangerang Selatan]], dan [[Bekasi]]). APTB beroperasi seperti angkutan lainnya, namun diperbolehkan memasuki jalur Transjakarta, karena bus yang digunakan memenuhi syarat untuk mengangkut penumpang di halte ''busway''. Jam operasional APTB mengikuti Transjakarta, yakni 05.00 - 22.00 WIB.
{{utama|Koridor 1 Transjakarta}}
Koridor 1 melayani rute dari Terminal Blok M sampai depan Stasiun Kota. Jalan-jalan yang dilalui koridor 1 adalah: Sultan Hasanuddin, Trunojoyo, Sisingamangaraja, Sudirman, MH Thamrin, Medan Merdeka Barat, Majapahit, Gajah Mada/Hayam Wuruk, Pintu Besar Selatan, lalu berputar di depan Stasiun Kota untuk kembali ke Blok M.
APTB telah didesain menjadi 18 trayek (lintasan) yang akan tersebar merata di seluruh wilayah [[Jabodetabek]] dan diproyeksikan dapat mengurangi jumlah [[kendaraan bermotor]] yang masuk ke Jakarta.<ref>http://megapolitan.kompas.com/read/2013/03/01/03042320/Rute.APTB.Tangerang.dan.Bekasi.Ditambah</ref> Jumlah bus yang disediakan oleh operator tiap trayek ditentukan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta minimal 10 unit bus yang telah ditentukan spesifikasinya. Pengguna APTB tidak perlu lagi membeli tiket Transjakarta, selama tidak keluar dari halte, karena tiket Transjakarta sudah termasuk dalam harga tiket APTB.
Halte-halte yang dilalui koridor 1:
{{col|2}}
* Halte Terminal Blok M
* Halte Masjid Agung Al Azhar (transfer ke APTB Ciputat-Kota)
* Halte Bunderan Senayan (Ratu Plaza) (transfer ke APTB Ciputat-Kota)
* Halte Gelora Bung Karno (transfer ke APTB Ciputat-Kota)
* Halte Polda Metro (transfer ke APTB Ciputat-Kota)
* Halte Bendungan Hilir ([[File:Koridor 9.jpg|20px|TransJakarta Corridor 9]] Semanggi ''(via overpass)'', APTB Bekasi-Tanah Abang/Bunderan HI, APTB Ciputat-Kota)
* Halte Flyover Karet (transfer ke APTB Ciputat-Kota, APTB Bekasi-Tanah Abang/Bunderan HI)
* Halte Setia Budi (transfer ke APTB Ciputat-Kota, APTB Bekasi-Tanah Abang/Bunderan HI)
* Halte Dukuh Atas I ([[File:Koridor 4.jpg|20px|TransJakarta Koridor 4]] [[File:Koridor 6.jpg|20px|TransJakarta Koridor 6]] Dukuh Atas 2 ''(via overpass)'', APTB Ciputat-Kota, APTB Bekasi-Tanah Abang/Bunderan HI)
* Halte Tosari ICBC (transfer ke APTB Ciputat-Kota, APTB Bekasi-Tanah Abang/Bunderan HI)
* Halte Bunderan HI (transfer ke APTB Ciputat-Kota, APTB Bekasi-Tanah Abang/Bunderan HI)
* Halte Sarinah (transfer ke APTB Ciputat-Kota, APTB Bekasi-Tanah Abang/Bunderan HI)
* Halte Bank Indonesia (transfer ke APTB Ciputat-Kota)
* Halte Monumen Nasional ([[File:Koridor 2.jpg|20px|TransJakarta Koridor 2]], APTB Ciputat-Kota)
* Halte Harmoni Central Busway ([[File:Koridor 2.jpg|20px|TransJakarta Koridor 2]] [[File:Koridor 3.jpg|20px|TransJakarta Koridor 3]] [[File:Koridor 8.jpg|20px|TransJakarta Koridor 8]], APTB Ciputat-Kota)
* Halte Sawah Besar (transfer ke APTB Ciputat-Kota)
* Halte Mangga Besar (transfer ke APTB Ciputat-Kota)
* Halte Olimo (transfer ke APTB Ciputat-Kota)
* Halte Glodok (transfer ke APTB Ciputat-Kota)
* Halte Stasiun Kota ([[File:Koridor 12.jpg|20px|TransJakarta Koridor 12]], APTB Ciputat-Kota)
{{end-col}}
{| border=1 cellpadding=3 cellspacing=0 class="wikitable"
=== Koridor 2 (Pulogadung-Harmoni-Kwitang) ===
! style="border-bottom"|Tujuan Akhir !!style="center" | Trayek APTB !! style="border-bottom" | Koridor yang dilalui !! Halte yang dilayani APTB !! Operator
{{utama|Koridor 2 Transjakarta}}
|-
Koridor 2 melayani rute dari Terminal Pulogadung sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang dilalui koridor 2 dari Pulogadung ke Harmoni adalah: Perintis Kemerdekaan, Suprapto, Kramat Bunder, Senen Raya, Kwini 2, Abdul Rahman Saleh, Pejambon, Medan Merdeka Timur, Perwira, Lapangan Banteng Barat, Kathedral, Veteran, lalu berputar di halte Harmoni. Sedangkan untuk arah sebaliknya dari Harmoni ke Pulogadung, jalan-jalan yang dilalui koridor 2 adalah: Majapahit, Medan Merdeka Barat, Medan Merdeka Selatan, Ridwan Rais, Prapatan Tugu Tani-Kwitang, Kramat Bunder, Suprapto, Perintis Kemerdekaan, masuk ke Terminal Pulogadung.
| align="center" rowspan="3"|'''Bekasi'''||Mega Bekasi/Terminal Bekasi - Bundaran HI ||align"center" rowspan="2"| [[File:Koridor 1.jpg|22px]][[File:Koridor 9.jpg|22px]]|| align="center"|17||[[PPD]]
|-
| Terminal Bekasi - Tanah Abang || align="center"|17||[[Mayasari Bakti]]
|-
| Terminal Bekasi - Terminal Pulogadung ||[[File:Koridor 2.jpg|22px]][[File:Koridor 4.jpg|22px]]||Pulogadung||PPD
|-
| colspan="5" |
* Rute APTB Bekasi - Bundaran HI/Tanah Abang:
:[[Jalan Tol Jakarta-Cikampek]] (via Bekasi Timur/Barat) → Halim PK → Jl. MT. Haryono → Koridor 9 (''Cawang Ciliwung → Cikoko St.Cawang → Tebet BKPM → Pancoran Tugu → Pancoran Barat → Tegal Parang → Kuningan Barat → Gatot Subroto Jamsostek → Gatot Subroto LIPI → Semanggi'') → Koridor 1(''Bendungan Hilir → Karet → Setiabudi → Dukuh Atas → Tosari → Bundaran HI → Sarinah'') → Jl. Hayam Wuruk → Tanah Abang.
* Rute APTB Bekasi - Pulogadung:
Halte-halte yang dilalui koridor 2:
: Jalan Tol Jakarta-Cikampek → [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta|Tol JORR]] → Pintu Tol Cakung Selatan → Jl. Bekasi Raya → Terminal Pulogebang
{{col|2}}
|-
* Halte Terminal Pulogadung ([[File:Koridor 4.jpg|20px|TransJakarta Corridor 4]])
| align="center" rowspan="2"|'''Bogor'''||Terminal Bubulak - Terminal Rawamangun || [[File:Koridor 4.jpg|22px]][[File:Koridor 7.jpg|22px]][[File:Koridor 9.jpg|22px]][[File:Koridor 10.jpg|22px]]|| align="center"|12||Mayasari Bakti
* Halte Bermis
|-
* Halte Pulomas
| Terminal Cibinong - Grogol 2 ||[[File:Koridor 7.jpg|22px]][[File:Koridor 9.jpg|22px]][[File:Koridor 10.jpg|22px]]||18||Sinar Jaya
* Halte ASMI
|-
* Halte Pedongkelan
| colspan="5" |
* Halte Cempaka Mas 1 ([[File:Koridor 10.jpg|20px|TransJakarta Corridor 10]] Cempaka Mas 2 ''(lewat jembatan)'')
* Rute APTB Bogor - Rawamangun:
* Halte RS. Islam
: Pool APTB Bubulak → Perumahan Taman Yasmin → [[Jalan Tol Lingkar Luar Bogor]] → Sentul Selatan → [[Jalan Tol Jagorawi]] → Jl. Mayjen Sutoyo → Koridor 10 (''Cawang [[UKI]] → Cawang Sutoyo → Penas Kalimalang → Cipinang Kebon Nanas → Pedati Prumpung → St.Jatinegara → Ahmad Yani BC → Utan Kayu Rawamangun → Pemuda Pramuka'') → Koridor 4 (''[[UNJ]] → Sunan Giri → Velodrome'') → Jl. Paus → Terminal Rawamangun.
* Halte Cempaka Tengah
* Halte Pasar Cempaka Putih
* Halte Rawa Selatan
* Halte Galur
* Halte Senen ([[File:Koridor 5.jpg|20px|TransJakarta Corridor 5]] Senen Sentral ''(lewat jembatan)'')
* Halte Atrium Senen
* Halte Gatot Subroto RSPAD
* Halte Deplu
* Halte Gambir 1
* Halte Masjid Istiqlal
* Halte Juanda ([[File:Koridor 3.jpg|20px|TransJakarta Corridor 3]])
* Halte Pecenongan([[File:Koridor 3.jpg|20px|TransJakarta Corridor 3]] Juanda)
* Halte Harmoni ([[File:Koridor 1.jpg|20px|TransJakarta Corridor 1]] [[File:Koridor 3.jpg|20px|TransJakarta Corridor 3]] [[File:Koridor 8.jpg|20px|TransJakarta Corridor 8]] [[Harmoni Sentral (Transjakarta)|Harmoni Sentral]], APTB Ciputat-Kota)
* Halte Monumen Nasional ([[File:Koridor 1.jpg|20px|TransJakarta Koridor 1]], APTB Ciputat-Kota)
* Halte Balai Kota
* Halte Gambir 2
* Halte Kwitang
{{end-col}}
* Rute APTB Cibinong - Grogol 2:
=== Koridor 3 (Kalideres-Harmoni) ===
: Terminal Cibinong → Jl. Mayor Oking → Tol Jagorawi → Jl. Mayjen Sutoyo → Koridor 9 (''Cawang UKI → [[BNN]] → Cawang Ciliwung → Cikoko St.Cakung → Tebet BKPM → Pancoran Tugu → Pancoran Barat → Tegal Parang → Kuningan Barat → Gatot Subroto Jamsostek → Gatot Subroto LIPI → Semanggi → Senayan [[JCC]] → Slipi Petamburan → Slipi Kemanggisan → RS. Harapan Kita → S. Parman Podomoro City → Grogol 2'').
{{utama|Koridor 3 Transjakarta}}
|-
Koridor 3 melayani rute dari Terminal Kalideres sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang dilalui koridor 3 adalah: Daan Mogot, Kyai Tapa, Hasyim Ashari, Hayam Wuruk/Gajah Mada, Juanda/Veteran, Pos, lalu berputar arah balik setelah halte Juanda untuk kembali ke Kalideres.
| align="center"|'''Tangerang'''||Terminal Poris Plawad - S. Parman Podomoro City || [[File:Koridor 3.jpg|22px]][[File:Koridor 9.jpg|22px]]|| align="center"|12||PPD
|-
| colspan="5" |
* Rute APTB Tangerang - S. Parman:
:Terminal Poris Plawad → Jl. Benteng Betawi → Jl. Jend. Sudirman → Jl. Daan Mogot → Koridor 3(''Kalideres → Pesakih → Sumur Bor → Rawa Buaya → Jembatan Baru → Dispenda Samsat Barat → Jembatan Gantung → Taman Kota → Indosiar → Jelambar → Grogol 2 → S. Parman Podomoro City'').
|-
| align="center" |'''Tangerang Selatan'''||Terminal Ciputat - Jakarta Kota || [[File:Koridor 1.jpg|22px]]|| align="center"|19||Bianglala Metro.
|-
| colspan="5" |
* Rute APTB Ciputat - Kota:
:Terminal Ciputat → Jl. Dewi Sartika → Jl. Ir. H. Juanda → Jl. Ciputat Raya → Jl. TB Simatupang (ke Kota)/Jl. Pasar Jumat Raya (dari Kota) → Metro Pondok Indah → Jl. Margaguna → Jl. Radio Dalam → Jl. Kramat Pela → Jl. Panglima Polim → Jl. Sisingamangaraja → Koridor 1 (''Masjid Agung → Bundaran Senayan → Gelora Bung Karno → Polda Metro → Bendungan Hilir → Karet → Setiabudi → Dukuh Atas → Tosari → Bundaran HI → Sarinah → [[Bank Indonesia]] → Monas → Harmoni CB → Sawah Besar → Mangga Besar → Olimo → Glodok → Kota'').
|-
| align="center" colspan="4"| Terminal Bekasi - Terminal Kampung Rambutan<br>(ditargetkan mid-2013 sudah beroperasi)||PPD
|-
| align="center" colspan="5"| Depok - Grogol/Senen (ditargetkan akhir 2013 sudah beroperasi).<ref>http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/13/03/16/mjqirs-bus-aptb-depok-beroperasi-tahun-ini</ref>
|-
| align="center" colspan="5"| Ciledug - Blok M/Senen (rencana)<ref>http://megapolitan.kompas.com/read/2013/03/01/03042320/Rute.APTB.Tangerang.dan.Bekasi.Ditambah</ref>
|-
| align="center" colspan="5"| Cimone (Karawaci) - Senen (rencana) <ref>http://megapolitan.kompas.com/read/2013/03/01/03042320/Rute.APTB.Tangerang.dan.Bekasi.Ditambah</ref>
|}
===Halte===
Halte-halte yang dilalui koridor 3:
====Fasilitas Halte====
{{col|2}}
[[Berkas:Matraman Raya Raod.jpg|right|thumb|200px|Jembatan penyebrangan akses masuk halte Tegalan (Gramedia) Matraman.]]
* Halte Terminal Kalideres (transfer ke APTB Tangerang-S. Parman Podomoro City)
Halte Transjakarta didesain berbeda dari halte angkutan umum lainnya. Ketinggian platform (lantai halte) yang diatur setinggi 110 cm dari permukaan jalan, menyesuaikan dengan tinggi pintu bus. Letak halte Transjakarta umumnya berada di tengah jalan, kecuali jalan satu arah dan jalan dengan area pembatas jalan yang minim. Akses masuk halte yang berada di tengah jalan menggunakan jembatan penyeberangan yang dibuat landai dan terbuat dari alumunium dan baja (kecuali jembatan penyeberangan yang sudah ada sebelumnya). Halte yang berada di pinggir jalan dilengkapi dengan halte angkutan umum disamping halte Transjakarta.
* Halte Pesakih (transfer ke APTB Tangerang-S. Parman Podomoro City)
[[Berkas:JakartaTransJakartaUmsteigenInDerHaltestelleHarmoni.jpg|right|thumb|200px|Kondisi halte Harmoni CB saat hari kerja.]]
* Halte Sumur Bor (transfer ke APTB Tangerang-S. Parman Podomoro City)
Kontruksi halte didominasi oleh bahan alumunium, baja, dan kaca. Untuk beberapa koridor, konstruksi lantai halte menggunakan beton. Ventilasi udara diberikan dengan menyediakan kisi-kisi alumunium pada sisi halte. Lantai halte dibuat dari pelat baja. Pintu halte menggunakan sistem geser otomatis yang akan lansung terbuka pada saat bus telah merapat di halte. Di dalam halte disediakan tempat duduk, tempat sampah, papan informasi mengenai rute Transjakarta ataupun lainyya, dan ''automatic vending machine'' (mesin minuman otomatis) yang tersedia di beberapa halte.
* Halte Rawa Buaya (transfer ke APTB Tangerang-S. Parman Podomoro City)
* Halte Jembatan Baru (transfer ke APTB Tangerang-S. Parman Podomoro City)
* Halte Dispenda Samsat Barat (transfer ke APTB Tangerang-S. Parman Podomoro City)
* Halte Jembatan Gantung (transfer ke APTB Tangerang-S. Parman Podomoro City)
* Halte Taman Kota (transfer ke APTB Tangerang-S. Parman Podomoro City)
* Halte [[Indosiar]] (transfer ke APTB Tangerang-S. Parman Podomoro City)
* Halte Jelambar Citraland (transfer ke APTB Tangerang-S. Parman Podomoro City)
* Halte Grogol 1 ([[File:Koridor 8.jpg|20px|TransJakarta Corridor 8]] [[File:Koridor 9.jpg|20px|TransJakarta Corridor 9]] Grogol 2 ''(lewat jembatan)'')
* Halte RS. Sumber Waras
* Halte Harmoni ([[File:Koridor 1.jpg|20px|TransJakarta Corridor 1]] [[File:Koridor 2.jpg|20px|TransJakarta Corridor 3]] [[File:Koridor 8.jpg|20px|TransJakarta Corridor 8]] Harmoni Sentral)
* Halte Pecenongan ([[File:Koridor 2.jpg|20px|TransJakarta Corridor 2]] Pecenongan)
* Halte Stasiun Juanda ([[File:Koridor 2.jpg|20px|TransJakarta Corridor 2]] [[Juanda]])
{{end-col}}
Beberapa halte memiliki karakteristik tersendiri, terutama halte-halte transit. Halte Harmoni CB serta beberapa halte setelahnya hingga halte Glodok, berdiri diatas aliran [[Sungai Ciliwung]], yang membuatnya ditompang dengan baja berukuran besar yang melintang diatas aliran air. Untuk titik transit yang tidak berada dalam 1 halte (2 halte yang berbeda koridor namun berdekatan), disediakan jembatan akses transit yang dikhususkan untuk pengguna Transjakarta.
=== Koridor 4 (Pulogadung-Dukuh Atas 2) ===
{{utama|Koridor 4 Transjakarta}}
Koridor 4 melayani rute dari Terminal Pulogadung sampai halte Dukuh Atas 2. Jalan-jalan yang dilalui koridor 4 adalah: Raya Bekasi, Pemuda, Pramuka, Matraman, Tambak, Sultan Agung, Galunggung, lalu memutari gedung Landmark untuk kembali ke Pulogadung. Mulai dari pukul 13:00 sampai akhir operasi transjakarta pukul 22:00, rute koridor 4 akan dialihkan lewat halte Bermis. Rute Pulogadung-Dukuh Atas setelah dialihkan yaitu dari Terminal Pulogadung akan lewat jalur koridor 2, berhenti di halte Bermis, lalu berbelok ke Jalan Kayu Putih dan masuk ke jalur koridor 4 di halte Velodrome. Untuk arah sebaliknya, setelah halte Sunan Giri, koridor 4 akan keluar jalur, lalu berbelok ke Jalan Kayu Putih. Berhenti di halte Bermis dan masuk ke terminal melalui jalur koridor 2.
====Halte Transit====
Halte-halte yang dilalui koridor 4:
Pada 12 koridor Transjakarta, terdapat beberapa halte yang melayani lebih dari 1 koridor. Berikut ini adalah daftar halte transit utama yang beroperasi pada 12 koridor.
{{col|2}}
{| border=1 cellpadding=3 cellspacing=0 class="wikitable"
* Halte Terminal [[Pulogadung]] [[File:Koridor 2.jpg|20px|TransJakarta Koridor 2]]
! style="border-bottom" colspan="2" width="300px"| Halte transit !! style="center" width="175px"|Koridor
* Halte Bermis (pukul 13.00-22.00 WIB)
|-
* Halte Pasar Pulogadung
| colspan="2"| Harmoni Central ||align="center"|[[File:Koridor 1.jpg|22px]][[File:Koridor 2.jpg|22px]][[File:Koridor 3.jpg|22px]][[File:Koridor 8.jpg|22px]]
* Halte TU Gas
|-
* Halte Layur
| colspan="2"| Kota ||align="center"|[[File:Koridor 1.jpg|22px]][[File:Koridor 12.jpg|22px]]
* Halte Pemuda Rawamangun
|-
* Halte Velodrome (APTB Bogor-Rawamangun)
| Dukuh Atas 1 || Dukuh Atas 2 ||align="center"|[[File:Koridor 1.jpg|22px]][[File:Koridor 4.jpg|22px]][[File:Koridor 6.jpg|22px]]
* Halte Sunan Giri (APTB Bogor-Rawamangun)
|-
* Halte UNJ (APTB Bogor-Rawamangun)
*| HalteBendungan PramukaHilir BPKP|| 1Semanggi ||align="center"|[[File:Koridor 101.jpg|20px|TransJakarta 22px]][[File:Koridor 109.jpg|22px]], APTB Bogor-Rawamangun
|-
* Halte Pramuka LIA
| Senen || Senen Sentral ||align="center"|[[File:Koridor 2.jpg|22px]][[File:Koridor 5.jpg|22px]]
* Halte Utan Kayu
|-
* Halte Pasar Genjing
*| HalteCempaka MatramanTimur || Cempaka Mas 2 ||align="center"|[[File:Koridor 52.jpg|20px|TransJakarta 22px]][[File:Koridor 510.jpg|22px]]
|-
* Halte Manggarai
| Grogol 1 || Grogol 2 ||align="center"|[[File:Koridor 3.jpg|22px]][[File:Koridor 8.jpg|22px]][[File:Koridor 9.jpg|22px]]
* Halte Pasar Rumput
|-
* Halte Halimun
*| HaltePemuda DukuhBPKP Atas|| Pemuda 2Pramuka ||align="center"|[[File:Koridor 14.jpg|20px|TransJakarta Koridor 122px]] [[File:Koridor 610.jpg|20px|TransJakarta Koridor 622px]], (APTB Bekasi-Tanah Abang/Bunderan HI, dan APTB Ciputat-Kota)
|-
{{end-col}}
| Matraman 1 || Matraman 2 ||align="center"|[[File:Koridor 4.jpg|22px]][[File:Koridor 5.jpg|22px]]
|-
| colspan="2"| Kampung Melayu||align="center"|[[File:Koridor 5.jpg|22px]][[File:Koridor 7.jpg|22px]][[File:Koridor 11.jpg|22px]]
|-
| Pasar Jatinegara || St. Jatinegara 2 ||align="center"|[[File:Koridor 5.jpg|22px]][[File:Koridor 11.jpg|22px]]
|-
| colspan="2"| Gunung Sahari Mangga Dua||align="center"|[[File:Koridor 5.jpg|22px]][[File:Koridor 12.jpg|22px]]
|-
| Kuningan Barat || Kuningan Timur ||align="center"|[[File:Koridor 6.jpg|22px]][[File:Koridor 9.jpg|22px]]
|-
| colspan="2"|Cawang UKI||align="center"|[[File:Koridor 7.jpg|22px]][[File:Koridor 9.jpg|22px]][[File:Koridor 10.jpg|22px]]
|-
| colspan="2"|Pluit||align="center"|[[File:Koridor 9.jpg|22px]][[File:Koridor 12.jpg|22px]]
|-
| St. Jatinegara || Flyover Jatinegara ||align="center"|[[File:Koridor 10.jpg|22px]][[File:Koridor 11.jpg|22px]]
|-
| colspan="2"|Tanjung Priok||align="center"|[[File:Koridor 10.jpg|22px]][[File:Koridor 12.jpg|22px]]
|}
== Tiket dan Tarif ==
=== Koridor 5 (Ancol-Kampung Melayu) ===
===Kartu Prabayar / E-Ticket===
{{utama|Koridor 5 Transjakarta}}
<!--[[Berkas:TransJakarta Articulated BusJakartaTransjakartaHaltestelleAusgang.jpg|thumb|right|300px200px|Bus gandeng Transjakarta melayani Koridor 5''Barrier'' (Terminalpintu) Kampunghalte Melayu-Ancol)Transjakarta.]]-->
Sistem tiket pada halte Transjakarta sejak 2013 menggunakan kartu elektronik (''e-ticketing''), sebagai pengganti uang tunai. Operator koridor tidak menerbitkan kartu tersebut, melainkan menggunakan kartu prabayar yang dikeluarkan oleh bank. Bank tersebut yakni [[Bank Rakyat Indonesia]] (BRizzi), [[Bank Central Asia]] (Flazz), [[Bank Negara Indonesia]] (BNI Prepaid, Kartu Aku, dan Rail Card), [[Bank Mandiri]] (''e-money'', e-Toll Card, Indomaret Card, dan GazCard), serta [[Bank DKI]] (JakCard). Kartu tersebut dapat dibeli di bank penyedia kartu prabayar dan loket pada beberapa halte Transjakarta. Pengisian saldo dapat dilakukan di ATM, bank-bank terkait, dan loket halte.<ref>http://www.tempo.co/read/news/2013/01/22/087456131/Konsorsium-5-Bank-Layani-E-Ticket-Transjakarta</ref>
Koridor 5 melayani rute dari halte di dalam komplek Ancol sampai ke Terminal Kampung Melayu. Jalan-jalan yang dilalui koridor 5 adalah: Gunung Sahari, Pasar Senen, Kramat Raya, Salemba, Matraman Raya, Jatinegara Timur, berputar di Kampung Melayu ke arah Jatinegara Barat dan seterusnya untuk kembali ke Ancol.
Pengguna ''e-ticket'' tidak perlu mengantri di loket halte, cukup dengan tap-in di pintu masuk halte (''barrier'') lalu masuk ke dalam halte. Apabila saldo habis, maka saat tap-in pintu ''barrier'' tidak dapat diputar dan pengguna kartu dapat mengisi ulang di loket halte. Pengguna Transjakarta yang belum memiliki kartu tetap membeli tiket di loket halte, kemudian diberi tiket kertas yang akan disobek oleh petugas ''barrier'' yang kemudian akan melakukan tap-in kartu khusus yang dipegang oleh petugas tersebut. Semua pengguna Transjakarta yang akan keluar halte tidak melakukan tap-in lagi, cukup dengan melewati ''barrier'' keluar halte.<ref>http://www.bni.co.id/id-id/bnipromo/productpromo/eticketingtransjakarta.aspx</ref>
Halte-halte yang dilalui koridor 5:
{{col|2}}
* Halte Ancol
* Halte Pademangan
* Halte Gunung Sahari Mangga Dua [[File:Koridor 12.jpg|20px|TransJakarta Koridor 12]]
* Halte Jembatan Merah [[File:Koridor 12.jpg|20px|TransJakarta Koridor 12]]
* Halte Pasar Baru Timur
* Halte Budi Utomo
* Halte Senen Sentral [[File:Koridor 2.jpg|20px|TransJakarta Koridor 2]]
* Halte Pal Putih
* Halte Kramat Sentiong NU
* Halte Salemba UI
* Halte Salemba Carolus
* Halte Matraman 1 [[File:Koridor 4.jpg|20px|TransJakarta Koridor 4]]
* Halte Tegalan
* Halte Slamet Riyadi
* Halte Kebon Pala
* Halte Pasar Jatinegara [[File:Koridor 11.jpg|20px|TransJakarta Koridor 11]]
* Halte Jatinegara RS Premier [[File:Koridor 11.jpg|20px|TransJakarta Koridor 11]]
* Halte Kampung Melayu [[File:Koridor 7.jpg|20px|TransJakarta Koridor 7]] [[File:Koridor 11.jpg|20px|TransJakarta Koridor 11]]
{{end-col}}
===Tarif===
=== Koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas 2) ===
{{utama|Koridor 6====Tarif Transjakarta}}====
Tarif Transjakarta pada pukul 05.00 - 07.00 WIB sebesar Rp 2.000, sedangkan pada pukul 07.00 - 22.00 WIB sebesar Rp 3.500. Transjakarta disudsidi oleh Pemprov DKI Jakarta dengan menggunakan dana dari APBD. Pada hari-hari tertentu (misalnya HUT Jakarta 22 Juni, Tahun Baru 1 Januari, dll.) pengguna Transjakarta dibebaskan dari tarif (gratis).
Koridor 6 melayani rute dari halte di depan Kebun Binatang Ragunan sampai halte Dukuh Atas 2. Jalan-jalan yang dilalui koridor 6 adalah: [[RM Harsono]], Warung Jati Barat, Mampang Prapatan, [[Rangkayo Rasuna Said]], Latuharhari, Sultan Agung, Galunggung, lalu memutari gedung Landmark ke Galunggung, [[Sultan Agung]], dan berbelok ke [[Rangkayo Rasuna Said]] untuk kembali ke [[Ragunan]].
====Tarif APTB====
Halte-halte yang dilalui koridor 6:
Tarif APTB tiap lintas berbeda-beda, sesuai kesepakatan Dinas Perhubungan daerah yang dilintasi dengan operator APTB lintas tersebut.
{{col|2}}
* Halte Ragunan
* Halte Departemen Pertanian
* Halte SMK 57
* Halte Jatipadang
* Halte Pejaten Philips
* Halte Buncit Indah
* Halte Warung Jati
* Halte Imigrasi Jakarta Selatan
* Halte Duren Tiga
* Halte Mampang Prapatan
* Halte Kuningan Timur [[File:Koridor 9.jpg|20px|TransJakarta Koridor 9]], APTB Bekasi-Tanah Abang/Bunderan HI dan APTB Cibinong-Grogol
* Halte Patra Kuningan
* Halte DepKes
* Halte GOR Sumantri
* Halte Karet Kuningan
* Halte Kuningan Madya Aini
* Halte Setiabudi Utara
* Halte Latuharhari
* Halte Halimun [[File:Koridor 4.jpg|20px|TransJakarta Koridor 4]] <sup>hanya menurunkan penumpang</sup>
* Halte Dukuh Atas 2 [[File:Koridor 1.jpg|20px|TransJakarta Koridor 1]], APTB Bekasi-Tanah Abang/Bunderan HI dan APTB Ciputat-Kota
{{end-col}}
* APTB Bekasi - Bundaran HI/Tanah Abang sebesar Rp 8.000,-<ref>http://news.liputan6.com/read/590952/tarif-aptb-jakarta-bekasi-direvisi-dari-rp-6-ribu-jadi-rp-8-ribu</ref>
=== Koridor 7 (Kampung Rambutan-Kampung Melayu) ===
* APTB Bekasi - Pulogebang sebesar Rp 6.000,-<ref>http://megapolitan.kompas.com/read/2013/04/13/05461179/Jakarta-Bekasi.Tambah.Dua.Rute.APTB.</ref>
{{utama|Koridor 7 Transjakarta}}
* APTB Bogor - Rawamangun sebesar Rp 12.000,-<ref>http://info-bogor.com/jadwal-bus-aptb-bogor-bubulak-jakarta-rawamangun-dan-sebaliknya/</ref>
Koridor 7 melayani rute dari Terminal Kampung Rambutan sampai terminal Kampung Melayu. Jalan-jalan yang dilalui koridor 7 adalah: TB Simatupang, Raya Bogor, Sutoyo, MT Haryono, Otto Iskandardinata, lalu berputar di Kampung Melayu untuk kembali ke Kampung Rambutan.
* APTB Cibinong - Grogol sebesar Rp 10.000,-<ref>http://www.bismania.com/home/showthread.php?t=8647&page=4</ref>
* APTB Ciputat - Kota sebesar Rp 9.500,-<ref>http://www.tribunnews.com/2012/10/02/harga-tiket-aptb-ciputat-kota-rp-9.500</ref>
* APTB Tangerang - S. Parman sebesar Rp 6.500,-<ref>http://www.transjakarta.co.id/news.php?id=310</ref>
== Pengelola ==
Halte-halte yang dilalui koridor 7:
=== Unit Pengelola Transjakarta Busway (UPTB) ===
{{col|2}}
UPTB adalah pengelola Transjakarta yang awalnya bernama Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta. Lembaga ini dibentuk pada tahun 2003 berdasarkan SK Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 110/2003 tentang Pembentukan BP Transjakarta. Pada tahun 2006 namanya kemudian diganti menjadi BLU Transjakarta berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 48 Tahun 2006, kemudian menjadi Unit Pengelola. UPTB bernaung di bawah Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.<ref>{{id}} Transjakartabusway.com: [http://transjakartabusway.com/profil Profil BLU Transjakarta Busway], diakses pada 29 Juli 2009.</ref>
* Halte Kampung Rambutan
* Halte Tanah Merdeka
* Halte Flyover Raya Bogor
* Halte RS Harapan Bunda
* Halte Pasar Induk Kramat Jati
* Halte Pasar Kramat Jati
* Halte Cililitan PGC
* Halte Sutoyo BKN [[File:Koridor 10.jpg|20px|TransJakarta Koridor 10]] (arah Tanjung Priok)
* Halte Cawang UKI [[File:Koridor 9.jpg|20px|TransJakarta Koridor 9]] [[File:Koridor 10.jpg|20px|TransJakarta Koridor 10]], APTB Bogor-Rawamangun dan APTB Cibinong-Grogol
* Halte Cawang BNN [[File:Koridor 9.jpg|20px|TransJakarta Koridor 9]] dan APTB Cibinong-Grogol
* Halte Cawang Otista
* Halte Gelanggang Remaja
* Halte Bidara China
* Halte Kampung Melayu [[File:Koridor 5.jpg|20px|TransJakarta Koridor 5]] [[File:Koridor 11.jpg|20px|TransJakarta Koridor 11]]
{{end-col}}
UPTB memiliki kewenangan atas operasional seluruh koridor dan area kerja Transjakarta serta melakukan pengawasan dan koordinasi dengan operator koridor, penyedia armada bus, dan pengelola pool SPBG. Kepala UPTB diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur DKI Jakarta dengan memerhatikan saran dan masukan dari Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
=== Koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni) ===
{{utama|Koridor 8 Transjakarta}}
Koridor 8 melayani rute dari [[Terminal Lebak Bulus]] sampai halte [[Harmoni]]. Jalan-jalan yang dilalui koridor 8 adalah: [[Pasar Jumat]], Raya Ciputat, [[TB Simatupang]], Metro Pondok Indah, [[Sultan Iskandar Muda]], [[Teuku Nyak Arif]], [[Supeno]], Panjang Raya, [[Daan Mogot]], tanpa berhenti di Halte Indosiar dan Halte Jelambar [[S Parman]], Tomang Raya, Kyai Caringin, Balikpapan, Suryopranoto, berbelok ke Harmoni, lalu berputar di jalan [[Juanda]]/Veteran sebelum halte Pecenongan. Koridor 8 kembali ke Lebak Bulus melewati jalan Hasyim Ashari, Daan Mogot, dan seterusnya sampai ke Lebak Bulus. '''Pada hari kerja, koridor 8 dibagi menjadi dua rute, yaitu Lebak Bulus-Harmoni (lewat Roxy, tanpa berhenti di Halte RS. Sumber Waras) dan Harmoni-Grogol 2.''' Penumpang dari koridor 3 atau koridor 9 dapat transit menuju arah Lebak Bulus di halte Grogol.
Halte-halte yang dilalui koridor 8:
{{col|2}}
* Halte Lebak Bulus
* Halte Pondok Pinang
* Halte Pondok Indah 1
* Halte Pondok Indah 2
* Halte Tanah Kusir Kodim
* Halte Kebayoran Lama Bungur
* Halte Pasar Kebayoran Lama
* Halte Simprug
* Halte Permata Hijau
* Halte Permata Hijau RS Medika
* Halte Pos Pengumben
* Halte Kelapa Dua Sasak
* Halte Kebon Jeruk
* Halte Duri Kepa
* Halte Kedoya Assiddiqiyah
* Halte Kedoya Green Garden
* Halte Grogol 2 [[File:Koridor 9.jpg|20px|TransJakarta Koridor 9]], APTB Cibinong-Grogol dan APTB Tangerang-S. Parman Podomoro City
* Halte S. Parman Podomoro City [[File:Koridor 9.jpg|20px|TransJakarta Koridor 9]], APTB Cibinong-Grogol dan APTB Tangerang-S. Parman Podomoro City
* Halte Tomang Mandala
* Halte RS Tarakan
* Halte Petojo
* Halte Harmoni [[File:Koridor 1.jpg|20px|TransJakarta Koridor 1]] [[File:Koridor 2.jpg|20px|TransJakarta Koridor 2]] [[File:Koridor 3.jpg|20px|TransJakarta Koridor 3]] dan APTB Ciputat-Kota
* Halte Grogol [[File:Koridor 9.jpg|20px|TransJakarta Koridor 9]] dan APTB Tangerang-Grogol
{{end-col}}
=== Koridor 9 (Pinang Ranti - Pluit) ===
<!--[[Berkas:Bus_Gandeng_Komodo.jpg|right|thumb|250px|Bus Gandeng yang melayani Koridor 9]]-->
{{utama|Koridor 9 Transjakarta}}
Koridor 9 melayani rute dari Terminal Pinang Ranti sampai halte Pluit. Jalan-jalan yang dilalui koridor 9 adalah: Pondok Gede Raya, Tol Jagorawi, Sutoyo, MT Haryono, Gatot Subroto, S Parman, Satria/Makaliwe, Jelambar, Latumeten, Jembatan Dua, Jembatan Tiga, Pluit Putra/Pluit Putri, lalu memutari Pluit Indah, Pluit Barat, Pluit Permai, berhenti di halte Pluit dan dilanjutkan ke Pluit Timur untuk kembali ke Pinang Ranti. '''Koridor 9 dibagi dua rute setiap hari yaitu Pinang Ranti-Pluit (lewat Tol Jagorawi) dan PGC-Grogol 2.'''
Halte-halte yang dilalui koridor 9:
{{col|2}}
* Halte Pinang Ranti
* Halte Taman Mini Garuda
* Halte Cililitan PGC <sup>hanya dilalui oleh bus gandeng</sup>
* Halte Sutoyo BKN <sup>hanya dilalui oleh bus gandeng</sup>
* Halte Cawang UKI [[File:Koridor 7.jpg|20px|TransJakarta Koridor 7]] [[File:Koridor 10.jpg|20px|TransJakarta Koridor 10]] dan APTB Cibinong-Grogol (arah Grogol)
* Halte Cawang BNN [[File:Koridor 7.jpg|20px|TransJakarta Koridor 7]] dan APTB Cibinong-Grogol
* Halte Cawang Ciliwung (transfer ke APTB Cibinong-Grogol & APTB Bekasi-Tanah Abang/Bunderan HI)
* Halte Cikoko Stasiun Cawang (transfer ke APTB Cibinong-Grogol & APTB Bekasi-Tanah Abang/Bunderan HI)
* Halte Tebet BKPM (transfer ke APTB Cibinong-Grogol & APTB Bekasi-Tanah Abang/Bunderan HI)
* Halte Pancoran (transfer ke APTB Cibinong-Grogol & APTB Bekasi-Tanah Abang/Bunderan HI)
* Halte Pancoran Barat (transfer ke APTB Cibinong-Grogol & APTB Bekasi-Tanah Abang/Bunderan HI)
* Halte Tegal Parang (transfer ke APTB Cibinong-Grogol & APTB Bekasi-Tanah Abang/Bunderan HI)
* Halte Kuningan Barat [[File:Koridor 6.jpg|20px|TransJakarta Koridor 6]] APTB Cibinong-Grogol & APTB Bekasi-Tanah Abang/Bunderan HI
* Halte Gatot Subroto Jamsostek (transfer ke APTB Cibinong-Grogol & APTB Bekasi-Tanah Abang/Bunderan HI)
* Halte Gatot Subroto LIPI (transfer ke APTB Cibinong-Grogol & APTB Bekasi-Tanah Abang/Bunderan HI)
* Halte Semanggi [[File:Koridor 1.jpg|20px|TransJakarta Koridor 1]] dan APTB Cibinong-Grogol & APTB Bekasi-Tanah Abang/Bunderan HI
* Halte Senayan JCC (transfer ke APTB Cibinong-Grogol)
* Halte Slipi Petamburan (transfer ke APTB Cibinong-Grogol)
* Halte Slipi Kemanggisan (transfer ke APTB Cibinong-Grogol)
* Halte RS Harapan Kita (transfer ke APTB Cibinong-Grogol)
* Halte S. Parman Podomoro City [[File:Koridor 8.jpg|20px|TransJakarta Koridor 8]], APTB Cibinong-Grogol dan APTB Tangerang-S. Parman Podomoro City
* Halte Grogol 2 [[File:Koridor 3.jpg|20px|TransJakarta Koridor 3]] [[File:Koridor 8.jpg|20px|TransJakarta Koridor 8]], APTB Cibinong-Grogol dan APTB Tangerang-S. Parman Podomoro City
* Halte Latumeten Stasiun Grogol
* Halte Jembatan Besi
* Halte Jembatan Dua
* Halte Jembatan Tiga
* Halte Penjaringan [[File:Koridor 12.jpg|20px|TransJakarta Koridor 12]]
* Halte Pluit
{{end-col}}
=== Koridor 10 (Tanjung Priok-Cililitan PGC) ===
{{utama|Koridor 10 Transjakarta}}
Koridor 10 melayani rute dari Terminal Tanjung Priok sampai halte PGC. Jalan-jalan yang dilalui koridor 10 adalah: Stasiun Tanjung Priok, Enggano, Yos Sudarso, Ahmad Yani, DI Panjaitan, Sutoyo, masuk ke halte PGC dan keluar di pintu Dewi Sartika untuk kembali ke arah Tanjung Priok.
Halte-halte yang dilalui koridor 10:
{{col|2}}
* Halte Tanjung Priok
* Halte Enggano
* Halte Permai Koja
* Halte Walikota Jakarta Utara
* Halte Plumpang Pertamina
* Halte Sunter Kelapa Gading [[File:Koridor 12.jpg|20px|TransJakarta Koridor 12]]
* Halte Yos Sudarso Kodamar
* Halte Cempaka Mas 2 [[File:Koridor 2.jpg|20px|TransJakarta Koridor 2]]
* Halte Cempaka Putih
* Halte Pulomas Bypass
* Halte Kayu Putih Rawasari
* Halte Pramuka BPKP 2 [[File:Koridor 4.jpg|20px|TransJakarta Koridor 4]], APTB Bogor-Rawamangun
* Halte Utan Kayu Rawamangun (transfer ke APTB Bogor-Rawamangun)
* Halte Ahmad Yani Bea Cukai (transfer ke APTB Bogor-Rawamangun)
* Halte Flyover Jatinegara [[File:Koridor 11.jpg|20px|TransJakarta Koridor 11]], APTB Bogor-Rawamangun
* Halte Prumpung Pedati (transfer ke APTB Bogor-Rawamangun)
* Halte Kebon Nanas Cipinang (transfer ke APTB Bogor-Rawamangun)
* Halte Penas Kalimalang (transfer ke APTB Bogor-Rawamangun)
* Halte Cawang Sutoyo [[File:Koridor 9.jpg|20px|TransJakarta Koridor 9]], APTB Bogor-Rawamangun
* Halte Cawang UKI [[File:Koridor 7.jpg|20px|TransJakarta Koridor 7]] [[File:Koridor 9.jpg|20px|TransJakarta Koridor 9]], APTB Bogor-Rawamangun dan APTB Cibinong-Grogol
* Halte Sutoyo BKN [[File:Koridor 7.jpg|20px|TransJakarta Koridor 7]]
* Halte Cililitan PGC [[File:Koridor 7.jpg|20px|TransJakarta Koridor 7]]
{{end-col}}
=== Koridor 11 (Pulogebang-Kampung Melayu) ===
{{utama|Koridor 11 Transjakarta}}
<!--[[Berkas:Bus_Koridor_11.jpg|right|thumb|300px|Bus Gandeng yang melayani Koridor 11]]-->
Koridor 11 mulai beroperasi 28 Desember 2011. Koridor ini melayani rute dari Terminal Pulogebang sampai ke terminal Kampung Melayu. Jalan-jalan yang dilalui koridor 11 adalah: Sentra Primer Timur, I Gusti Ngurah Rai, Bekasi Timur Raya, Bekasi Barat Raya, Jatinegara Timur, masuk terminal Kampung Melayu dan kembali ke Terminal Pulogebang melalui Jatinegara Barat berputar ke Bekasi Barat Raya dan seterusnya. Koridor 11 pada awalnya hanya melayani rute dari terminal Kampung Melayu sampai ke depan kantor Walikota Jakarta Timur, tetapi mulai 23 Juni 2012 koridor 11 sudah melayani penumpang sampai terminal Pulogebang.
Halte-halte yang dilalui koridor 11:
{{col|2}}
* Halte Terminal Pulogebang <sup>mulai 23 Juni 2012</sup>
* Halte Walikota Jakarta Timur
* Halte Penggilingan
* Halte Perumnas Klender
* Halte Flyover Radin Inten
* Halte Buaran
* Halte Kampung Sumur
* Halte Flyover Klender
* Halte Stasiun Klender
* Halte Stasiun Cipinang
* Halte Imigrasi Jakarta Timur
* Halte Pasar Enjo
* Halte Flyover Jatinegara [[File:Koridor 10.jpg|20px|TransJakarta Koridor 10]] dan APTB Bekasi-Pulogadung
* Halte Stasiun Jatinegara 2 [[File:Koridor 5.jpg|20px|TransJakarta Koridor 5]]
* Halte Jatinegara RS. Premier
* Halte Kampung Melayu [[File:Koridor 5.jpg|20px|TransJakarta Koridor 5]] [[File:Koridor 7.jpg|20px|TransJakarta Koridor 7]]
{{end-col}}
=== Koridor 12 (Pluit - Tanjung Priok) ===
{{utama|Koridor 12 Transjakarta}}
Koridor ini melewati Terminal Tanjung Priok kemudian masuk Jl.Yos Sudarso (Halte Sunter Boulevard), berputar kembali kearah Sunter Kelapa Gading kemudian berbelok menuju Danau Sunter Utara, Jl. [[HBR Motik]], Jl. Angkasa, kemudian berbelok masuk jalur koridor 5, Mangga Dua, Jembatan Batu, Kota, Kali Besar Barat, Kopi, Bandengan Selatan,Jembatan Tiga, Jl. Pluit Putra/Putri, lalu memutari Pluit Indah, Pluit Barat, Pluit Permai, berhenti di halte Pluit dan dilanjutkan ke Pluit Timur untuk kembali ke Tanjung Priok, belok ke Pluit Landmark kemudian melewati Jl. Pakin, Gedong Panjang, melewati Kopi, Tiang Bendera, Roa Malaka kemudian masuk halte[[Museum Fatahillah]] kemudian berbelok ke Jl. Kemukus dan Lada untuk berhenti di halte [[Stasiun Kota]] dan seterusnya.<ref>http://news.detik.com/read/2013/02/14/055435/2169595/10/jokowi-resmikan-koridor-12-transj-dan-water-way-pagi-ini</ref><ref>http://news.detik.com/read/2013/02/14/080950/2169642/10/36-bus-transj-siap-layani-koridor-12-pluit--tanjung-priok</ref>
Halte yang melayani koridor 12 adalah :
{{col|2}}
* Halte Tanjung Priok
* Halte Enggano
* Halte Permai Koja
* Halte Walikota Jakarta Utara
* Halte Plumpang Pertamina
* Halte Sunter Kelapa Gading [[File:Koridor 10.jpg|20px|TransJakarta Koridor 10]]
* Halte Sunter Boulevard Barat
* Halte Sunter Karya
* Halte Sunter SMP 140
* Halte Danau Agung
* Halte Kemayoran Landas Pacu Timur
* Halte Jembatan Merah [[File:Koridor 5.jpg|20px|TransJakarta Koridor 5]]
* Halte Gunung Sahari Mangga Dua [[File:Koridor 5.jpg|20px|TransJakarta Koridor 5]]
* Halte Mangga Dua
* Halte [[Pangeran Jayakarta]]
* Halte [[Stasiun Kota]] [[File:Koridor 1.jpg|20px|TransJakarta Koridor 1]] dan APTB Ciputat-Kota
* Halte Kalibesar Barat (arah Pluit)
* Halte Bandengan Pekojan (arah Pluit)
* Halte Penjaringan [[File:Koridor 9.jpg|20px|TransJakarta Koridor 9]]
* Halte [[Pluit]] [[File:Koridor 9.jpg|20px|TransJakarta Koridor 9]]
* Halte Landmark Pluit Auto Plaza (arah Tanjung Priok)
* Halte Pakin (arah Tanjung Priok)
* Halte Gedong Panjang (arah Tanjung Priok)
* Halte Museum Fatahillah (arah Tanjung Priok)
{{end-col}}
kembali lagi ke halte [[Stasiun Kota]] dan Seterusnya
=== Koridor 13 ===
Halte ini baru direncanakan.
Rencana Rute : Blok M – Pondok Kelapa
Jalan yang dilewati yaitu:
* Jl. Sultan Hasanuddin
* Jl. Wolter Monginsidi
* Jl. Kapten Tendean
* Jl. Gatot Subroto
* Jl. MT Haryono
* Jl. DI Panjaitan
* Jl. Kalimalang
==== Rencana Halte ====
Pada Koridor ini belum ditentukan jumlah halte yang akan dibangun. Namun bus ini akan melewati Blok M-Tendean- Cawang-Kalimalang.
==== Halte Transfer ====
* Halte Blok M (Transfer ke Koridor 1 dan 15)
* Halte Kuningan Barat (Transfer ke koridor 6)
* Halte Pancoran Barat (Transfer ke Koridor 9)
* Halte Pancoran Tugu (Transfer ke Koridor 9)
* Halte Tebet BKPM (Transfer ke Koridor 9)
* Halte Cikoko Stasiun Cawang (Transfer ke Koridor 9)
* Halte Cawang Ciliwung (Transfer ke Koridor 9)
* Halte BNN (Transfer ke Koridor 7 dan 9)
* Halte Cawang Sutoyo (Transfer ke Koridor 9 dan 10)
=== Koridor 14 ===
Koridor ini baru direncanakan.
Rencana Rute : Manggarai - Depok
Jalan yang dilewati adalah:
* Jl. Doktor Saharjo
* Jl. Profesor Doktor Supomo
* Jl. Pasar Minggu Raya
* Jl. Tanjung Barat
* Jl. Lenteng Agung
* Jl. Margonda Raya
==== Rencana Halte ====
* Halte [[Manggarai]]
* Halte STIE Muhammadiyah
* Halte Toba
* Halte RS Budhi Jaya
* Halte Menteng Pulo
* Halte Balai Sudirman
* Halte Pal Batu
* Halte Univ. Sahid
* Halte Honda
* Halte Pancoran
* Halte Rs. Triloka
* Halte Sucofindo
* Halte SMK 48
* Halte Pasar Minggu Baru
* Halte Alfa
* Halte Asrama Brimob
* Halte Masjid At Taqwa
* Halte Terminal Pasar Minggu
* 2 Halte Flyover Simatupang
* 2 Halte Stasiun Tanjung Barat
* 2 Halte Bunda Kandung
* 2 Halte Petronas, Pom Bensin
* 2 Halte [[IISIP]]
* 2 Halte Lenteng Agung
* 2 Halte Univ. Pancasila
* 2 Halte Masjid Univ. Pancasila
* 2 Halte SMU 109
* Halte Univ. Indonesia
* Halte Depok
Mulai dari Halte Honda sampai Halte Terminal Pasar Minggu menggunakan jalan layang khusus busway.
==== Halte Transfer ====
* Halte [[Manggarai]] (Transfer ke Koridor 4)
* Halte Pancoran (Transfer ke Koridor 9 dan 13)
=== Koridor 15 ===
Koridor ini baru direncanakan.
Rencana Rute : Ciledug - Blok M
Jalan yang dilewati adalah:
* Jl. Raden Fattah
* Jl. HOS Cokroaminoto
* Jl. Ciledug Raya
* Jl. Pakubuwono 6
* Jl. Sisingamangaraja
Untuk arah sebaliknya:
* Jl. Sultan Hasanuddin
* Jl. Trunojoyo
* Jl. Kyai Maja
* Jl. Cildeug Raya
* Jl. HOS Cokroaminoto
* Jl. Raden Fattah
==== Rencana Halte ====
* Halte Blok M
* Halte Bulungan
* Halte RSPP
* Halte Pasar Kyai Maja
* Halte Mayestik
* Halte Pakubuwono
* Halte Cipulir
* Halte Perdatam
* Halte Pertigaan Show Room
* Halte Univ. Budi Luhur (UBL)
* Halte Giant
* Halte Larangan
* Halte Ciledug
* Halte Kunciran
==== Halte Transfer ====
* Halte Blok M (Transfer ke Koridor 1)
* Halte Pasar Kebayoran Lama (transfer ke Koridor 8)
=== Pengembangan jalur ===
Dalam usahanya meningkatkan layanan Transjakarta, Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta memodifikasi jalur-jalur yang ada.
BLUTJ pertama kali melaksanakan ujicoba modifikasi jalur-jalur tersebut pada tanggal [[1 November]] [[2007]].
==== Pulo Gadung - Kalideres ====
Diujicoba sejak tanggal 1 November 2007 dan sering disebut sebagai rute Express, dengan menggabungkan koridor 2 dan 3 dan dilayani 30 armada. Sejak munculnya koridor 8 diadakan rotasi rute di antara 30 armada tersebut dengan perincian:<ref>{{id}} Transjakarta.com: [http://transjakartabusway.com/berita/informasi/2009/07/21/rute-express-pulo-gadung-kalideres Rute Express Pulo Gadung-Kalideres], diakses 28 Juli 2009.</ref>
* Di hari libur 30 armada tersebut seluruhnya melalui rute Kalideres - Jelambar - Roxy - Harmoni
* Di hari kerja 15 armada melalui Kalideres - Jelambar - Roxy - Harmoni, sedangkan 15 sisanya melalui Kalideres - Jelambar - Tomang - Harmoni.
Mulai [[2 November]] 2009, 30 armada di jalur ini tidak lagi melayani rute Kalideres - Jelambar - Tomang - Harmoni. Tanpa membedakan hari kerja atau libur, seluruh armada jalur ini melalui rute Kalideres - Jelambar - Roxy - Harmoni.<ref name=tjbusway091102>{{id}} Transjakartabusway.com, 2 November 2009, [http://transjakartabusway.com/berita/informasi/2009/11/02/rute-pulogadung-kalideres-tidak-melalui-tomang Rute Pulogadung-Kalideres Tidak Melalui Tomang], diakses 4 November 2009.</ref>
==== PGC - Ancol ====
Merupakan jalur khusus yang dibuka hanya pada hari Sabtu dan Minggu, sebagai pengganti rute PGC - Atrium. Mulai diujicoba sejak tanggal 1 November 2007, beberapa sumber menyatakan bahwa hal ini disebabkan tingginya kebutuhan penumpang Transjakarta ke obyek Wisata di Ancol.
Namun pada perkembangannya, saat ini rute PGC-Ancol tetap beroperasi di hari kerja.
Rutenya melewati seluruh Halte dari PGC- Ancol (kecuali Halte Kp.Melayu arah PGC dan Senen Sentral)
==== PGC - Grogol 2 ====
Jalur PGC - Grogol 2 ini merupakan versi pendek dari koridor 9 (Pinang Ranti - Pluit), jalur ini dibuat supaya dapat memperlancar perputaran bus di Pondok Gede Raya dan Pluit Raya serta dapat mengakomodir penumpang yang ingin bepergian ke PGC Cililitan ke Grogol supaya tidak terjadi penumpukan penumpang. Rute ini biasanya memakai bus gandeng dan dioperasikan oleh PT. Trans Mayapada Busway (TMB) serta PT. Bianglala Metropolitan (BMP).
==== Harmoni - Ancol ====
Jalur Harmoni - Ancol dibuka setiap harinya (Senin - Jumat pukul 10.00 - 16.00 WIB dan Sabtu & Minggu pukul 08.00-20.00 WIB). Jalur ini merupakan gabungan dari koridor 2 & 5. Jalur ini dibuat supaya dapat mengurangi penumpukan penumpang yang ingin bepergian ke Ancol di halte Senen serta dapat mengakamodir penumpang yang langsung menuju ke Ancol.
==== Ragunan - Monas ====
Jalur ini hanya digunakan setiap Senin-Jumat saja, jalur Ragunan - Monas ini merupakan gabungan dari koridor 1 dan 6 serta dioperasikan oleh PT. Jakarta Trans Metropolitan (JTM)
==== Grogol 2 - Harmoni ====
(Rute ini hanya ada pada hari kerja) Rute Grogol 2-Harmoni dibuat untuk mengakomodasi penumpang yang akan naik/turun di beberapa halte yang tidak dilalui koridor 8 pada hari kerja.
Halte-halte yang dilalui dari Grogol 2 menuju Harmoni:
* Grogol 2
* Tomang Taman Anggrek
* Tomang Mandala
* RS Tarakan
* Petojo
* Harmoni.
Halte-halte yang dilalui dari Harmoni menuju Grogol 2:
* Harmoni
* Juanda
* Pecenongan
* Petojo
* RS Tarakan
* Tomang Mandala
* Tomang Taman Anggrek
* Grogol 2.
==== TU Gas - Dukuh Atas 2 ====
Rute TU Gas-Dukuh Atas 2 merupakan versi pendek dari koridor 4. Rute alternatif ini dibuat untuk mempercepat perputaran koridor 4 karena hambatan di Pasar Pulogadung dan sewaktu masuk/keluar Terminal Pulogadung dari/ke jalan Raya Bekasi.
Halte-halte yang dilalui sama seperti koridor 4, tetapi tidak sampai Pulogadung dan berputar di halte TU Gas.
==== Harmoni - PGC ====
Mulai diujicoba sejak tanggal 2 November 2009. Melalui halte-halte Harmoni, Pecenongan, Juanda, Ps. Baru, Pal Putih (melalui fly over Senen), Kramat Sentiong, Salemba, Matraman I, Tegalan, Slamet Riyadi, Kebon Pala, Pasar Jatinegara, Jatinegara RS Premier, Bidara Cina, Gelanggang Remaja, Cawang Otista, BNN, Cawang UKI, BKN, PGC (Cililitan).<<ref>{{id}} Transjakartabusway.com, 2 November 2009, [http://transjakartabusway.com/berita/informasi/2009/11/02/uji-coba-rute-pgc-harmoni Uji Coba Rute PGC-Harmoni], diakses 4 November 2009.</ref> Jalan-jalan yang dilalui Jalur Harmoni-PGC Arah PGC adalah Harmoni, Jl.Veteran, Jl. Pos, Jl.Kesenian, Jl. Lapangan Banteng Utara, Lap.Banteng Barat, Lap.Banteng Selatan, Jl. Wahidin, belok kanan melewati jalur koridor 5 (tidak berhenti di Senen dan Kampung Melayu) hingga PGC. Untuk arah Harmoni jalur yang dilalui tetap sama, hanya saja untuk arah Harmoni bisa berhenti di Kampung Melayu (tetapi tetap tidak berhenti di Senen) dan setelah flyover Senen, keluar jalur belok ke Jl.Budi Utomo, Jl. Lap.Banteng Utara, Kathedral, Juanda, Pecenongan, Harmoni.
==== Kalideres - Bundaran Senayan ====
Jalur yang mulai diujicoba sejak tanggal 20 Januari 2010<ref>{{id}} Transjakartabusway.com, 19 Januari 2010, [http://transjakartabusway.com/berita/informasi/2010/01/19/rute-kalideres-bundaran-senayan Rute Kalideres - Bundaran Senayan], diakses 24 Januari 2010.</ref> ini merupakan gabungan dari Koridor 3 dan sebagian koridor 1 yang beroperasi dari Kalideres sampai Harmoni (koridor 3) kemudian menuju halte Monumen Nasional hingga halte Bundaran Senayan di Koridor 1 dan berputar di bundaran Senayan. Waktu operasional rute ini adalah hari Senin - Jumat pada pukul 07:00 - 10:00 WIB di pagi hari dan 16:00 - 20:00 WIB di sore/malam hari. Selanjutnya waktu mulai operasi pagi diubah menjadi jam 6:30 pagi. Rute ini dilayani oleh 5 armada yang semuanya dioperasikan PT. Trans Batavia.
==== Pulogadung - Bunderan Senayan ====
Jalur ini merupakan gabungan dari koridor 2 dan koridor 1 serta hanya beroperasi di hari kerja, yakni setiap Senin - Jumat. Jalur ini dibuat supaya dapat mengakomodir penumpang yang berasal dari Pulogadung sehingga tidak terjadi perpindahan transit koridor di Harmoni Central Busway. Semua armadanya dioperasikan oleh PT. Trans Batavia.
==== PGC - Sunter Kelapa Gading ====
Jalur rute PGC - Sunter Kelapa Gading merupakan versi pendek dari koridor 10 (Tanjung Priok - Cililitan PGC). Jalur ini dibuat agar dapat memperlancar perputaran bus di Sunter serta dapat menghindari dari aktivitas bongkar muat truk kontainer di Tanjung Priok yang dapat menyebabkan kemacetan di sekitar bongkar muat tersebut. Rute ini sama seperti koridor 10, tetapi hanya mencapai tujuan akhir Sunter Kelapa Gading saja dan berputar balik untuk kembali menuju Cililitan PGC.
== Angkutan Perbatasan Terintergrasi Busway (APTB) ==
Sejak awal 2012, BLU Transjakarta dan pemerintah daerah meluncurkan bus Angkutan Perbatasan Terintergrasi Busway atau disebut APTB yang melayani masyakarat Bodetabek mau hendak naik bus [[Transjakarta]] baik pergi kerja atau tempat-tempat menarik seperti objek wisata, mall dan lain-lain dan berikut ini adalah rute-rute APTB. Tarifnya adalah Rp6000 (untuk Ciputat-Kota dan Tangerang-S. Parman Podomoro City), Rp. 10000(untuk Bekasi-Tanah Abang/Bundaran HI), Rp. 12000 (untuk Cibinong-Grogol) dan Rp. 12000 (untuk Bogor-Rawamangun).
==== Tangerang-S. Parman Podomoro City (dioperasikan oleh PPD) ====
Rute yang dilalui: Terminal Bus Poris Plawad - Benteng Betawi - Jend. Sudirman - Daan Mogot - Terminal Bus Kalideres - Daan Mogot - Letjen S. Parman - S. Parman Podomoro City
Halte yang dilalui dari Tangerang (Poris Plawad) menuju S. Parman Podomoro City
* Kalideres
* Pesakih
* Sumur Bor
* Rawa Buaya
* Jembatan Baru
* Dispenda Samsat Barat
* Jembatan Gantung
* Taman Kota
* Indosiar
* Jelambar
* Grogol 2
* S. Parman Podomoro City
==== Ciputat-Kota (dioperasikan oleh Bianglala Metropolitan) ====
Rute yang dilalui: Terminal Bus Ciputat - Dewi Sartika - Ir. H. Juanda - Ciputat Raya (arah Kota) - TB Simatupang (arah Kota) - Pasar Jumat Raya (arah Ciputat) - Metro Pondok Indah - Margaguna - Radio Dalam - Kramat Pela - Panglima Polim - Sisingamangaraja - Jend. Sudirman - MH Thamrin - Medan Merdeka Barat - Majapahit - Gajah Mada (arah Kota) - Hayam Wuruk (arah Ciputat) - Pintu Besar Selatan - Kota
Halte yang dilalui dari Ciputat menuju Kota
* Masjid Agung
* Bundaran Senayan
* Gelora Bung Karno
* Polda Metro
* Bendungan Hilir
* Karet
* Setiabudi
* Dukuh Atas
* Tosari
* Bundaran HI
* Sarinah
* Bank Indonesia
* Monas
* Harmoni Sentral
* Sawah Besar
* Mangga Besar
* Olimo
* Glodok
* Kota
==== Cibinong-Grogol 2 (dioperasikan oleh Mayasari Bakti) ====
Rute yang dilalui: Terminal Bus Cibinong - Mayor Oking - Gerbang Tol Citeureup - Tol Jagorawi - DI Panjaitan - Mayjen Sutoyo - MT Haryono - Jend. Gatot Subroto - Letjen S. Parman - Grogol 2
Halte yang dilalui dari Cibinong menuju Grogol 2
* Cawang UKI
* Cawang BNN
* Cawang Ciliwung
* Cikoko Stasiun Cawang
* Tebet BKPM
* Pancoran Tugu
* Pancoran Barat
* Tegal Parang
* Kuningan Barat
* Gatot Subroto Jamsostek
* Gatot Subroto LIPI
* Semanggi
* Senayan JCC
* Slipi Petamburan
* Slipi Kemanggisan
* RS Harapan Kita
* S. Parman Podomoro City
* Grogol 2
==== Bogor-Rawamangun (dioperasikan oleh Sinar Jaya Group) ====
Rute APTB terpanjang saat ini yang baru dioperasikan pada Maret 2013. Rute yang dilalui Pool APTB Bubulak (Sekitar 200 meter dari Terminal Bubulak) - Jl. KH. Abdullah bin Nuh - Jl. KH. Soleh Iskandar (Jalan Baru) - Tol Lingkar Luar Bogor - Sentul Selatan - Tol Jagorawi - Mayjen utoyo - DI Panjaitan - Jend. A. Yani - Pemuda - Paus - Perserikatan - Terminal Rawamangun
Halte yang dilalui dari Bogor menuju Rawamangun
* Cawang UKI
* Cawang Sutoyo
* Panjaitan Penas
* Kebon Nanas Cipinang
* Prumpung Pedati
* Stasiun Jatinegara
* Bea Cukai Ahmad Yani
* Utan Kayu Rawamangun
* Pramuka BPKP 2
* UNJ
* Sunan Giri
* Velodrome
==== Bekasi-Tanah Abang (dioperasikan oleh Mayasari Bakti) (via tol barat = tulisan merah & timur = tulisan biru) ====
Rute yang dilalui (via tol timur): Terminal Bus Bekasi - Ir. H. Juanda - H. Mulyadi Joyomartono - Gerbang Tol Bekasi Timur - Tol Jakarta-Cikampek - Halim Perdanakusuma - MT Haryono - Jend. Gatot Subroto - Jend. Sudirman - MH Thamrin - Wahid Hasyim - Pasar Tanah Abang
Rute yang dilalui (via tol barat): Terminal Bus Bekasi - Cut Meutia - Ahmad Yani - Gerbang Tol Bekasi Barat - Tol Jakarta-Cikampek - Halim Perdanakusuma - MT Haryono - Jend. Gatot Subroto - Jend. Sudirman - MH Thamrin - Wahid Hasyim - Pasar Tanah Abang
Halte yang dilalui dari Bekasi menuju Tanah Abang
* BNN
* Cawang Ciliwung
* Cikoko Stasiun Cawang
* Tebet BKPM
* Pancoran Tugu
* Pancoran Barat
* Tegal Parang
* Kuningan Barat
* Gatot Subroto Jamsostek
* Gatot Subroto LIPI
* Semanggi (arah Tn. Abang)
* Bendungan Hilir (arah Tn.Abang)
* Karet
* Setiabudi
* Dukuh Atas
* Tosari
* Bundaran HI
* Sarinah
==== Bekasi-Bundaran HI (via Tol Timur) (dioperasikan oleh PPD) ====
Rute yang dilalui: Terminal Bus Bekasi - Ir. H. Juanda - H. Mulyadi Joyomartono - Gerbang Tol Bekasi Timur - Tol Jakarta-Cikampek - Halim Perdanakusuma - MT Haryono - Jend. Gatot Subroto - Jend. Sudirman - MH Thamrin - Bundaran HI
Halte yang dilalui dari Bekasi menuju Bundaran HI
* Cawang Ciliwung
* Cikoko Stasiun Cawang
* Tebet BKPM
* Pancoran Tugu
* Pancoran Barat
* Tegal Parang
* Kuningan Barat
* Gatot Subroto Jamsostek
* Gatot Subroto LIPI
* Semanggi (arah Bundaran HI)
* Bendungan Hilir
* Karet
* Setiabudi
* Dukuh Atas
* Tosari
* Bundaran HI
* Sarinah (memutar arah ke Bekasi)
==== Bekasi-Bundaran HI (via Tol Barat) (dioperasikan oleh PPD) ====
Rute yang dilalui: Mega Bekasi Mall - Jend. A. Yani - Gerbang Tol Bekasi Barat - Tol Jakarta-Cikampek - Halim Perdanakusuma - MT Haryono - Jend. Gatot Subroto - Jend. Sudirman - MH Thamrin - Bundaran HI
Halte yang dilalui dari Bekasi menuju Bundaran HI
* Cawang Ciliwung
* Cikoko Stasiun Cawang
* Tebet BKPM
* Pancoran Tugu
* Pancoran Barat
* Tegal Parang
* Kuningan Barat
* Gatot Subroto Jamsostek
* Gatot Subroto LIPI
* Semanggi (arah Bundaran HI)
* Bendungan Hilir
* Karet
* Setiabudi
* Dukuh Atas
* Tosari
* Bundaran HI
* Sarinah (memutar arah ke Bekasi)
==== Depok-Senen (rencana) ====
Halte yang dilalui dari Depok menuju Senen
* Senen Sentral
* Pal Putih
* Kramat Sentiong NU
* Salemba UI
* Salemba Carolus
* [[Manggarai]]
* STIE Muhammadiyah
* Toba
* RS Budhi Jaya
* Menteng Pulo
* Balai Sudirman
* Pal Batu
* Univ. Sahid
* Honda
* Pancoran
* Rs. Triloka
* Sucofindo
* SMK 48
* Pasar Minggu Baru
* Alfa
* Asrama Brimob
* Masjid At Taqwa
* Terminal Pasar Minggu
* Flyover Simatupang
* Stasiun Tanjung Barat
* Bunda Kandung
* Petronas, Pom Bensin
* [[IISIP]]
* Lenteng Agung
* Univ. Pancasila
* Masjid Univ. Pancasila
* SMU 109
* Univ. Indonesia
* Depok
==== Bekasi-Kampung Rambutan (rencana) ====
Halte yang dilalui dari Bekasi menuju Kampung Rambutan
* Kampung Rambutan
* Tanah Merdeka
* Flyover Raya Bogor
* RS Harapan Bunda
* Pasar Induk
* Pasar Kramat Jati
* Cililitan PGC
* Sutoyo BKN
* Cawang UKI
==== Depok-Grogol 2 (rencana) ====
Halte yang dilalui dari Depok menuju Grogol 2
* Depok
* Universitas Indonesia
* Masjid Universitas Pancasila
* Universitas Pancasila
* Lenteng Agung
* IISIP
* Petronas, Pom Bensin
* Bunda Kandung
* Stasiun Tanjung Barat
* Flyover Simatupang
* Terminal Pasar Minggu
* Masjid At Taqwa
* Asrama Brimob
* Alfa
* Pasar Minggu Baru
* Sucofindo
* SMK 48
* RS. Triloka
* Pancoran Barat
* Tegal Parang
* Kuningan Barat
* Gatot Subroto Jamsostek
* Gatot Subroto LIPI
* Semanggi
* Senayan JCC
* Slipi Petamburan
* Slipi Kemanggisan
* S. Parman Harapan Kita
* S. Parman Podomoro City
* Grogol 2
==== Ciledug-Blok M (rencana) ====
Halte yang dilalui dari Ciledug menuju Blok M
* Ciledug
* Larangan
* Giant
* Universitas Budi Luhur
* Pertigaan Show Room
* Perdatam
* Cipulir
* Pasar Kebayoran Lama
* Pakubuwono
* Mayestik
* Pasar Kyai Maja
* RSPP
* Bulungan
* Blok M
==== Poris Plawad-Senen (rencana) ====
Halte yang dilalui dari Poris Plawad menuju Senen
* Kalideres
* Pesakih
* Sumur Bor
* Rawa Buaya
* Jembatan Baru
* Dispenda Samsat Barat
* Jembatan Gantung
* Taman Kota
* Indosiar
* Jelambar
* Grogol 2
* S. Parman Podomoro City
* RS Harapan Kita
* Slipi Kemanggisan
* Slipi Petamburan
* Senayan JCC
* Bendungan Hilir
* Karet
* Setiabudi
* Dukuh Atas
* Tosari
* Bundaran HI
* Sarinah
* Bank Indonesia
* Monumen Nasional
* Pecenongan
* Juanda
* Pasar Baru
* Budi Utomo
* Deplu
* Atrium
* Gambir 1
* Senen Central
<!--
Panduan Bagi Penumpang Transjakarta
Panduan Penumpang Transjakarta
Sebelum Melakukan Perjalanan
Tentukan rute perjalanan
Rute perjalanan mencakup semua moda transportasi yang akan digunakan untuk pergi ke tempat tujuan, tidak terbatas hanya pada transjakarta. Sedangkan untuk rute transjakarta, kita harus mengetahui rute apa yang nantinya akan kita naiki dan di halte apa kita harus transit.
Prediksi waktu perjalanan
Memprediksi waktu perjalanan adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan sebelum bepergian. Minimal dengan prediksi ini, kita bisa mengetahui pukul berapa kita harus berangkat dari tempat asal.
Siapkan uang pas/kecil atau kartu prabayar untuk membayar
Dengan menyiapkan uang pas/kecil atau kartu prabayar dari tempat asal, maka kita tidak perlu repot lagi membuka dompet sebelum membayar.
Siapkan perlengkapan yang mungkin dibutuhkan
Contohnya adalah payung atau jaket apabila cuaca mendung atau hujan. Selain itu, disarankan untuk memakai pakaian yang nyaman, misalnya pakaian tipis agar tidak kepanasan ketika mengantri di halte yang kecil, atau tidak memakai sepatu hak tinggi agar tidak sulit sewaktu menyebrangi JPO/SWPA yang jaraknya jauh.
Sebelum Masuk ke Halte
Antrilah dengan tertib sewaktu membeli tiket
Antrilah dari belakang (bukan dari samping!) dan jangan menyerobot antrian yang ada. Apabila kita menemukan penumpang yang tidak antri, tegur orang tersebut agar dia malu.
Usahakan untuk membayar dengan uang pas
Membayar dengan uang pas dapat mempercepat waktu transaksi karena tidak memerlukan kembalian.
Hitung jumlah tiket yang dibeli beserta uang kembaliannya sebelum meninggalkan loket
Harga satu tiket transjakarta yaitu Rp2.000 pada pukul 05:00-07:00 atau Rp3.500 pada pukul 07:00-22:00.
Di halte yang menggunakan sistem tiket manual, pastikan bahwa kita menerima tiket yang belum disobek
Apabila kita menerima tiket yang sudah disobek, laporkan petugas kasir tersebut (catat nama petugas, nama halte, waktu kejadian). Kadang-kadang di saat hanya ada satu petugas kasir yang bertugas di halte, petugas tersebut akan memperlihatkan tiket yang masih belum tersobek, lalu akan menyobeknya di hadapan kita. Hal ini wajar, yang penting kita harus melihat secara langsung waktu tiket itu disobek.
Halte yang menggunakan sistem tiket manual adalah semua halte di koridor 4-8 dan halte Grogol dan RS Sumber Waras di koridor 3. Semua halte sisanya menggunakan sistem tiket elektronik.
Masukkan tiket ke mesin barrier atau berikan tiket ke petugas barrier untuk disobek
Apabila kita memiliki kartu prabayar, tempelkan kartu prabayar ke atas mesin barrier dan lihat pengurangan jumlah saldo dan saldo yang tersisa.
Di Dalam Halte
Buanglah sampah pada tempatnya
Jangan membuang sampah di sembarang tempat. Apabila tidak ada tempat sampah, simpan sampah tersebut sampai kita menemukan tempat sampah.
Antrilah dengan tertib sewaktu menunggu bis
Antrilah dari belakang (sekali lagi, cara mengantri yang benar itu bukan dari samping!) dan jangan menyerobot antrian. Apabila kita menemukan penumpang yang tidak antri, tegur orang tersebut agar dia malu.
Jangan saling mendorong sewaktu mengantri
Biasakan untuk tidak melakukan budaya kampungan seperti ini. Jangan pernah mendorong penumpang lain! Apabila kita merasa terdorong oleh penumpang di belakang, pertahankan tubuh kita agar penumpang di depan kita tidak ikut terdorong, kemudian tegur penumpang yang mendorong kita!
Utamakan penumpang yang akan turun dari bis
Jangan masuk ke dalam bis, sebelum semua penumpang yang akan turun keluar dari bis!
Jangan memaksa masuk ke dalam bis apabila satgas sudah membatasi penumpang
Walaupun bis belum terisi penuh, terkadang satgas onboard masih membatasi penumpang. Hal ini disebabkan karena banyak penumpang lain yang akan naik dari halte-halte berikutnya. Jadi, jangan marah apabila kita dilarang masuk ke dalam bis, karena itu sudah merupakan tugas mereka. Apabila kita benar-benar sedang mengejar waktu, minta izin terlebih dulu ke satgas onboard di bis tersebut, biasanya bisa dimasukkan tambahan 1 orang lagi.
Apabila ingin menunggu agar dapat duduk di dalam bis, minggir dan jangan menghalangi antrian
Mendapatkan tempat duduk adalah hak semua penumpang. Tetapi tolong dong, apabila ingin dapat duduk di bis berikutnya, bergeser ke samping dan jangan berdiri di tengah menghalangi antrian! Banyak orang-orang lain yang ingin cepat masuk ke dalam bis! Apabila menemukan penumpang yang menghalangi antrian hanya karena ingin dapat duduk, tegur dan buat dia malu ke penumpang lain yang sedang mengantri dibelakangnya.
Perhatikan barang bawaan
Di dalam antrian yang padat penumpang, letakkan barang bawaan di depan dada (jangan di samping atau di belakang punggung), agar kemungkinan tercopet bisa diminimalkan. Untuk barang-barang yang berada di dalam kantung, lebih baik masukkan ke dalam tas. Apabila kita tidak membawa tas, lebih aman untuk memegang langsung dompet/ponsel di tangan, atau dengan memasukkan tangan ke dalam kantung.
Hati-hati melangkah ke dalam bis
Apabila jarak antara halte dan bis terlalu lebar, mintalah bantuan satgas untuk masuk ke dalam bis.
Di Dalam Bis
Jangan berdiri di dekat pintu, bergeserlah masuk ke dalam bis
Daripada berdiri berdesakan di dekat pintu, lebih baik berdiri di bagian dalam yang relatif lebih lengang. Selain itu apabila kita berdiri di dekat pintu, kita akan menghalangi penumpang lain yang akan masuk/keluar bis dan sangat mengganggu pergerakan penumpang lain.
Setelah masuk ke dalam bis, segeralah catat nomor bis transjakarta beserta waktunya
Nomor bis transjakarta dapat dilihat di kaca samping di dalam bis. Apabila tidak ada nomornya dapat dilihat di bagian luar bis, sisi sebelah kanan, baik di depan ataupun di belakang bis. Sedangkan jam bisa dilihat di bagian terdepan bis, sebelah papan LED informasi halte.
Tujuan mencatat nomor bis dan waktu perjalanan adalah untuk tujuan pelaporan. Misalnya pramudi bis mengemudikan bis dengan buruk, atau untuk melaporkan bahwa AC di dalam bis panas, dan lain-lain.
Utamakan tempat duduk bagi penyandang cacat, lanjut usia, dan ibu hamil
Tanpa perlu disuruh satgas, seharusnya kita rela memberikan tempat duduk kepada orang-orang tersebut.
Jangan duduk di atas partisi di sebelah kiri pramudi
Kemungkinan penumpang untuk terjatuh ke sebelah kanan dan menimpa pramudi itu ada. Ingat, keselamatan puluhan orang di dalam bis dapat terancam.
Dilarang makan, minum, dan merokok di dalam bis
Makan dan minum hanya diperbolehkan di dalam halte, sedangkan merokok tidak diperbolehkan dimanapun. Pada bulan Ramadhan, diperbolehkan untuk membatalkan puasa di dalam bis asalkan tidak mengotori bis.
Jangan ragu untuk bertanya apabila bingung tentang rute perjalanan
Malu bertanya sesat di jalan. Daripada kebingungan sendiri, lebih baik bertanya kepada siapa pun, baik itu petugas barrier, satgas, atau penumpang lain.
Sebelum turun, perhatikan barang bawaan dan hati-hati melangkah
Jangan sampai ada barang yang tertinggal dan mintalah bantuan satgas untuk keluar dari bis apabila jarak antara bis dan halte terlalu lebar.
Ucapkan terima kasih kepada petugas
Kelihatannya sepele, tetapi dengan ucapan terima kasih dari kita, mereka akan merasa lebih dihormati dan suasana pekerjaan mereka juga akan lebih menyenangkan.
Sewaktu Kehilangan Barang Bawaan
Apabila merasa kecopetan sewaktu mengantri
Setelah sadar ada barang yang hilang, langsung teriak ke satgas sebelum orang-orang di dalam antrian tersebut masuk ke dalam bis. Nanti akan dilakukan razia terhadap para penumpang di antrian tersebut.
Apabila merasa kecopetan di dalam bis
Setelah sadar ada barang yang hilang, langsung teriak ke satgas onboard, kalau bisa sebelum bis berhenti di halte berikutnya. Nanti akan dilakukan razia terhadap para penumpang di dalam bis dan pramudi tidak akan melanjutkan perjalanan sebelum barang yang hilang ditemukan.
Apabila ada barang yang tertinggal di halte atau di dalam bis
Telepon ke BLU Transjakarta Busway (nomor telepon 021-7228727). Berikan informasi tentang kapan barang tersebut tertinggal dan dimana lokasinya (nama halte atau nomor bis). Semua barang penumpang yang tertinggal dan ditemukan oleh petugas akan disimpan di kantor BLU.
Dalam Keadaan Darurat
Buka pintu darurat
Pintu darurat terdapat di bagian kiri depan bis (sebelah kiri pramudi). Untuk bis tunggal dengan satu pasang pintu dan bis gandeng, ada pintu darurat tambahan di bagian paling belakang bis. Sedangkan untuk membuka pintu otomatis secara manual, beberapa bis memiliki tombol darurat yang terletak di bagian atas pintu otomatis tersebut.
Pecahkan kaca
Kaca bisa dipecahkan menggunakan palu pemecah kaca yang terletak di kaca samping bis.
Saat terjadi kebakaran, gunakan APAR untuk memadamkan api
APAR (Alat Pemadam Api Ringan) sebenarnya banyak terdapat di dalam bis dan mudah dijangkau dari semua tempat. Tetapi berhubung sering terjadi pencurian APAR di dalam bis, maka sekarang APAR hanya tersedia satu unit yang diletakkan di samping pramudi. Hal ini untuk menghindari kerugian material atas pencurian APAR oleh penumpang yang tidak bertanggung jawab.
-->
== Pengelola ==
=== Badan Layanan Umum Transjakarta (BLUTJ) ===
Badan ini adalah pengelola Transjakarta yang awalnya bernama Badan Pengelola (BP) Transjakarta. Lembaga ini dibentuk pada tahun 2003 berdasarkan SK Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 110/2003 tentang Pembentukan BP Transjakarta. Pada tahun 2006 namanya kemudian diganti menjadi Badan Layanan Umum Transjakarta berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 48 Tahun 2006. BLUTJ bernaung di bawah Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.<ref>{{id}} Transjakartabusway.com: [http://transjakartabusway.com/profil Profil BLU Transjakarta Busway], diakses pada 29 Juli 2009.</ref>
=== Operator Koridor dan Armada Bus===
Dalam penyelenggaraannya Transjakarta didukung oleh beberapa Perusahaanperusahaan Operatoroperator yang mengelola armada yang melayani tiap koridor. Operator tersebut yaitu:
# PT. Jakarta Ekspress Trans Batavia (TBJET)- Koridor 2 dan 3
# PT. Trans Batavia (TB) - Koridor 2 dan 3
# PT. Jakarta Trans Metropolitan (JTM) - Koridor 4 dan 6
# PT. [[Primajasa]] Perdayana Utama (PP) - Koridor 8
# PT. Jakarta Mega Trans (JMT) - Koridor 4 dan 5
# PT. Eka Sari Lorena (LRN) - Koridor 5 dan 7
# PT. Bianglala Metropolitan (BMP) - Koridor 5, 9, 10, dan 12
# PT. Trans Mayapada Busway (TMB) - Koridor 9 dan 10
# [[Perum DamriDAMRI]] (DMR) - Koridor 1, 8 dan 11
== Kekurangan ==
* Kurangnya bus-bus pengumpan (''feeder'') yang membantu melayani Transjakarta.
* Beberapa jembatan penyeberangan yang dibangun bagi penumpang Transjakarta secara berkala mengalami kerusakan, contohnya lantai jembatan yang berlubang serta tangga yang lantainya telah rusak.<ref>{{id}} [http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/09/tgl/28/time/103958/idnews/684079/idkanal/10 Lantai Jembatan Busway Benhil Rusak Lagi (detik.com)]</ref><ref>{{id}} [http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/11/tgl/13/time/193032/idnews/707560/idkanal/10 17 hari Lubang di Jembatan Busway Sawah Besar Menganga (detik.com)]</ref>
* Pada jam-jam sibuk, jumlah armada yang tersedia belum sebanding dengan jumlah penumpang menyebabkan antrian panjang di halte-halte (terutama untuk koridor 2 dan 3). Kriminalitas juga kerapkadang terjadi pada jam-jam sibuk disaat bus penuh terisi sesak.<ref>{{id}} [http://kompas.com/kompas-cetak/0609/15/metro/2955580.htm HCB Penuh Sesak, Penumpang Minta Tambah Bus (kompas.com)]</ref>
* Halte-halte yang ada belum menyediakan sarana ventilasi udara yang layak sehingga membuat ruangan menjadi pengap ketika terdapat banyak orang yang mengantri.<ref>{{id}} [http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/09/tgl/14/time/104946/idnews/675174/idkanal/10 Naik Busway Bagaikan Ikan Sarder (detik.com)]</ref>
* Beberapa titik di jalur koridor 2-8 masih sering dimasuki oleh kendaraan pribadi, menyebabkan terhambatnya perjalanan bus pada jam-jam tertentu (pada kondisi tertentu, telah diberikan suatu solusi, yaitu setelah dilakukan koordinasi, bus akan mengambil jalur dari arah yang berlawanan, sementara bus-bus dari arah yang berlawanan akan melewati jalur umum).<ref>{{id}}
* Jumlah penumpang yang dapat diangkut lebih sedikit bila dibandingkan dengan tidak adanya busway itu sendiri.
* Dikecilkannya jalur yang sudah ada.
* Halte yang jarang pada beberapa koridor tertentu.
* Seringkali pengumuman halte yang diberikan tidak sesuai dengan halte yang akan dilalui, hal ini disebabkan oleh keteledoran pengemudi yang lupa menekan tombol pengumuman pada waktunya.
* Pembuatan maupun pengoprasian Transjakarta membuat kemacetan yang luar biasa dan sering di luar batas kewajaran, terutama pembangunan jalur yang meninggikan permukaan jalan.<ref>{{id}} [http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/09/tgl/24/time/201818/idnews/833804/idkanal/10 Dukuh Bawah-Slipi-Tomang Macet 5 Km (detik.com)]</ref>
* Kurangnya jumlah SPBBGSPBG membuat headway di sejumlah koridor menjadi lama, karena letak SPBBG yang jauh dan kadang terjadi masalah di suatu SPBBGSPBG.
* Meskipun diberitahukan pemberhentian berikutnya Halte Indosiar dan Jelambar, Koridor 8 tidak berhenti di Halte Indosiar dan Jelambar, dikarenakan kondisi kedua halte yang terlalu kecil dan padat oleh penumpang koridor 3
== Kontroversi ==
{{pemastian}}
* Warga [[Pondok Indah]] menolak pembangunan koridor VIII trayek Harmoni-Lebak Bulus, karena akan merusak ratusan pohon palem yang puluhan tahun telah menjadi keindahan median Jalan Metro Pondok Indah. Warga meminta pembangunan busway dihentikan karena belum ada analisis mengenai dampak lingkungannya. Warga khawatir pembangunan busway koridor VIII akan merusak lingkungan. Selain itu juga dikhawatirkan akan menambah kemacetan dan polusi kawasan Pondok Indah. Pada 30 Oktober, warga mendaftarkan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Perkara itu didaftarkan dengan nomor perkara 1655/Pdt.G/2007/PN Jaksel. Dan ternyata, Jalan Metro Pondok Indah setidaknya telah menjadi daerah rawan kemacetan bagi pengendara yang melewati jalan tersebut.
* Warga Pluit, Jakarta Utara, juga meminta pembangunan jalur busway koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) ditunda. Perwakilan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Lingkungan Pluit (FMPLP) mendatangi ruang Fraksi PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) DPRD DKI Jakarta, pada 4 Oktober 2007. Kedatangan mereka terkait penolakan pembangunan jalur busway koridor IX (Pinang Ranti-Pluit). Warga menolak jika pembangunannya tidak dilakukan secara benar. Sebab, selama ini sering terjadi kemacetan di sekitar lokasi pengerjaan proyek. Proyek busway koridor IX ini juga belum memiliki analisis dampak mengenai lingkungan (AMDAL). Warga meminta Pemprov DKI menunda pembangunan jalur busway Koridor IX itu, sebelum selesainya amdal dan manajemen proyek yang baik terlebih dahulu.
* Pemerintah dan wakil rakyat Kabupaten Tangerang, Banten, menolak rencana pembangunan jalur khusus bus Transjakarta yang menghubungkan Terminal Kalideres dengan Bumi Serpong Damai (BSD). Alasannya, pembangunan busway itu dinilai hanya akan menambah kemacetan di Kabupaten Tangerang. Menurut Bupati Tangerang, Ismet, saat ini wilayah Kabupaten Tangerang, terutama di Jalan Raya Serpong, mulai perbatasan Kota Tangerang sudah memiliki tata letak dan ruas jalan yang baik. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang mendukung aksi penolakan terhadap pembangunan busway. Menurut Ketua Komisi D Bidang Pembangunan DPRD Kabupaten Tangerang Syarifullah, penolakan Ismet cukup mendasar.
=== Kemacetan saat pembangunan jalur ===
Lalu lintas di sejumlah jalan di Jakarta macet sejak bulan September 2007 dari pagi hingga petang. Kemacetan terjadi jalan arteri di kawasan Sunter, Kelapa Gading, Pluit, Jembatan Tiga, dan Ancol, Tomang-Grogol, Slipi serta Cawang dan juga merambat hingga ke jalan tol Cawang – Taman Mini, dan Ancol - Pluit.
Kemacetan terparah terjadi di Yos Sudarso depan Artha Gading hingga Boulevard Barat. Pada pukul 13.30, laju kendaraan pada dua arah di kawasan itu sangat lambat. Untuk menembus 200 meter, Kompas perlu waktu 30 menit. Pada pukul 15.30 – 17.00, kendaraan tak bisa bergerak. Sebagian pengemudi mematikan mesin kendaraannya. Kemacetan arus lalu lintas di sana sebenarnya sudah terasa pada waktu pagi hingga siang. Namun hal ini menjadi lebih parah karena pada ruas jalan sepanjang hampir satu kilometer di dua arah antara Plumpang hingga depan PT Toyota Astra (Sunter Jaya), terdapat banyak putaran, proyek busway Koridor X, proyek penataan taman, dan jalan layang. Kawasan tersebut menjadi simpul lalu lintas yang paling macet. Kendaraan yang hendak turun dari tol Cawang di ramp off Pulogadung dan Sunter juga tidak bisa bergerak, dan ekor kemacetan menjalar hingga gerbang tol Dalam Kota di Cililitan, sejak pagi hingga menjelang pukul 12.00, dan itu terjadi lagi petang harinya.
Arus lalu lintas juga tersendat di Pluit Raya, Pluit Selatan, Gedong Panjang dan Jalan Pakin akibat pengecoran busway Koridor IX. [http://www.kompas.com/ver1/Metropolitan/0709/21/195847.htm]
Pembagunan jalur busway Koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni) itu, menimbulkan kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas yang sudah terjadi di Jakarta sejak sekitar sebulan terakhir, sejak dimulainya pembangunan tiga koridor jalur busway secara simultan di berbagai bagian kota. Jalan Panjang pun sudah berminggu-minggu selalu dilanda kemacetan, sejak dimulai pembangunnya lintasan bus khusus itu di beberapa ruasnya. Kemacetan total hampir tiap hari terjadi di sepanjang Jalan Letjen S Parman dan Jalan Gatot Subroto. Penyebabnya, pembangunan jalur busway Koridor IX (Pinang Ranti Gede-Pluit) yang juga melintasi ruas jalan yang membelah Jakarta dari arah barat laut ke tenggara itu. [http://kompas.com/kompas-cetak/0710/22/utama/3935077.htm]
Jalan Gatot Subroto kini berubah seperti neraka setidaknya bagi warga Jakarta dan sekitarnya, yang setiap hari harus melalui jalan itu. Kondisi itu berlangsung sejak dua pekan lalu saat sebagian badan jalan digunakan untuk proyek pembangunan jalur bus Transjakarta Koridor 9. Jalan yang lebar tiba-tiba mengecil. Arus kendaraan tersumbat.
Kemacetan parah juga terjadi setiap hari di jalan Gatot Subroto yang awalnya berbaris dalam empat lajur mengecil menjadi tiga lajur, lalu dua lajur, hingga tinggal satu lajur. Titik tersempit satu lajur itu terjadi tepat di samping warung rokok pinggir jalan, yang terletak antara Gedung Bidakara dan Graha Mustika Ratu. Formasi lajur itu terbentuk karena sebagian badan jalan termakan pembangunan Koridor IX. Satu lajur selebar sekitar tiga meter itu memanjang sekitar 50 meter hingga gerbang keluar Graha Mustika Ratu. Setelah itu, badan jalan melebar kembali sehingga mobil kembali bisa berformasi dua sampai tiga lajur. Penyempitan lajur hanya 50 meter di satu titik itu menyebabkan antrean mobil bisa mengular hingga Grogol dan juga hingga jalan layang Tendean ke arah Blok M. [http://www.kompas.com/ver1/Metropolitan/0710/08/050910.htm]
=== Koridor 13 ===
Koridor 13 yaitu Pondok Kelapa - Blok M adalah jalur yang sangat padat di sepanjang Kalimalang dari Lampiri, Pondok Kelapa hingga daerah Halim. Sempat ada pemberitahuan dari pihak PEMDA tentang perluasan jalan Kalimalang - Bekasi tapi sampai sekarang belum terlaksana
=== Portal ===
Untuk mensterilkan jalur Transjakarta dari para penyerobot, pihak pengelola sudah memasang beberapa portal di jalur tsb, tetapi setelah beberapa lama, portal-portal yang semula bekerja secara otomatis akhirnya berubah manual, bahkan macet rusak.
== Lihat pula ==
|