Tzitzit: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[File:Tzitzis Shot.JPG|thumb|right|150px|Tzitzis]]▼
{{Yahudi}}
Kata benda Ibrani '''tzitzit''' [tsitsit] (Ibrani: ציצית) (Alkitabiah dan pengucapan Timur Tengah: '''ṣiṣith'''; pengucapan Ibrani [[Ashkenazi]] dan Yiddish: '''tzitzis''') adalah nama untuk jumbai atau simpul tali di [[tallit]] dalam ritual keagamaan yang dipakai oleh orang Yahudi yang taat. Tzitzit yang melekat pada empat penjuru [[tallit]] tersebut (selendang doa) dan '''''tallit katan'''''.
== Etimologi ==
Kata mungkin berasal dari akar Semit N-TZ-H. Akhir-itu adalah akhiran kata sifat feminin, digunakan di sini untuk membentuk kata benda tunggal feminin. Asli berarti adalah "kunci", "rumbai" atau seperti dalam [[Kitab Yehezkiel]] mana Yehezkiel dijemput oleh malaikat dan dibawa oleh "kunci" (Ibrani tzitzit) rambut. Dalam teks-teks akademik berbahasa Inggris di Judaica istilah ini kadang-kadang diberikan "tepian." <ref>A Theological Commentary to the Midrash: Song of Songs Rabbah - Page 243 Jacob Neusner - 2001 "The religious duties beautify Israel, now with reference to not shaving, circumcision, and show-fringes. ... The religious duties embody God's love for Israel: show-fringes, phylacteries, Shema', Prayer; then tabernacle, "</ref> Dalam Alkitab Ibrani penggunaan singular, tetapi plural tzitziyot feminin ditemukan dalam teks-teks kemudian. Terjemahan Septuaginta adalah "jumbai" (Yunani jamak kraspeda κράσπεδα, dari kraspedon κράσπεδον tunggal).
Baris 24 ⟶ 23:
[[File:Techelet.JPG|thumb|250px|Satu set tzitzyot dengan benang biru tekhelet]]
[[Tekelet]] (תכלת, juga dieja ''tekhelet'') adalah [[bahan pewarna]] dalam [[Alkitab Ibrani]] yang diperintahkan Allah kepada orang-orang Yahudi untuk digunakan dalam satu, dua, atau empat dari delapan setengah-string menggantung ke bawah. Pada beberapa titik dalam sejarah Yahudi, sumber pewarna itu hilang dan sejak itu, orang-orang Yahudi telah dikenakan ''tzitzyot'' putih polos tanpa pewarna. ''[[Tekelet]]'', yang muncul 49 kali dalam Tanakh - diterjemahkan oleh [[Septuaginta]] sebagai '''''iakinthinos''''' (bahasa Yunani: ὑακίνθινος, biru) - adalah pewarna biru khusus yang dihasilkan dari makhluk disebut sebagai '''khilazon''' (sekarang telah diidentifikasi sebagai ''[[Hexaplex trunculus]]''), sedangkan pewarna biru dari sumber lainnya tidak dapat diterima (menurut ''Tosefta''). Beberapa ajaran Yahudi menjelaskan bahwa garis-garis hitam yang ditemukan pada banyak selendang doa tradisional (''[[tallit]]'') mewakili hilangnya zat warna ini.
''[[Tekelet]]'' hanya digunakan pada satu benang di setiap pinggiran, sisanya ditinggalkan putih atau berwarna aslinya. Benang-benang ini selalu terbuat dari bahan wol, terlepas dari bahan kain atau benang lainnya.
|