Konten dihapus Konten ditambahkan
HALAMAN: bagian baru
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Payak Santren''' adalah [[dusun]] yang terletak di [[desa]] Rejoagung [[kecamatan]] Ngoro [[kabupaten]] [[Jombang]] [[Jawa Timur]]. Penghasilah penduduk mayoritas sebagai petani, peternak, pedagang,Pegawai, dan buruh tani. Dusun [[Payak Santren]] termasuk dusun paling besar jumlah penduduknya di desa [[Rejoagung]]. Berdasarkan kondisi sosialnya, dusun [[Payak Santren]] terkenal dengan masyarakat santri, karena banyaknya penduduk yang menuntut ilmu di [[pesantren]] juga didukung berbagai banyaknya [[TPQ]], mushola, dan masjid. Penyiaran agama Islam setiap hari dilakukan, mulai dari pengajian; rutinan, yasinan, diba'an, tahlilan, dsb.
 
Semakin berkembangnya ilmu dan pengetahuan di era modern, generasi pemudanya berbondong-bondong melanjutkan [[pendidikan]] ke jenjang yang lebih tinggi, selain menempuh pendidikan di [[pesantren]]. Mulai dari perguruan tinggi [[Universitas Airlangga]], [[IAIN Sunan Ampel]], [[Universitas Brawijaya]], [[UIN Malang]], [[STAIN Kediri]], [[STKIP PGRI Jombang]], [[STIT UW]], dan [[IKAHA Tebuireng]]. Ilmu pengetahuan umum dan pendidikan agama merupakan suatu kesatuan yang saling mendukung antar keduanya dalam pembangunan dan kemajuan masyarakat pendukungnya.
{| style="vertical-align:top; border:1px solid #abf5d5; background-color:#f1fcf5; padding: .5em .5em .2em .5em "
! style="border-bottom:1px solid #abf5d5; background-color:#d0f5e5; padding:0.2em 0.5em 0.2em 0.5em; font-weight:bold; font-size: 120%" | '''Halo, {{PAGENAME}}. [[Wikipedia:Selamat datang|Selamat datang]] di [[Wikipedia bahasa Indonesia]]!'''[[Kategori:Wikipediawan yang bergabung bulan Juli 2013]]
|-
| style="border-bottom:1px solid #f1fcf5; padding:0.4em 1em 0.3em 1em; text-align: left; font-size:95%;" |
{| cellspacing="0" cellpadding="0" style="margin:.5em 0em 1em 0em; width:100%"
| style="width:50%; vertical-align:top; border:1px solid #AFA3BF; background-color:#faf5ff;" |
<div style="border-bottom:1px solid #AFA3BF; background-color:#ddcef2; padding:0.2em 1em 0.2em 1em; font-weight:bold">[[Berkas:Crystal Clear app kedit.svg|right|48px|link=|Memulai]] '''Memulai'''</div>
<div style="border-bottom:1px solid #AFA3BF; padding:0.4em 1em 0.3em 1em">
* Para pengguna baru dapat melihat halaman <u>'''[[Wikipedia:Pengantar|Pengantar Wikipedia]]'''</u> terlebih dahulu.
* Anda bisa mengucapkan selamat datang kepada Wikipediawan lainnya di [[Wikipedia:Halaman perkenalan|Halaman perkenalan]].
* Bingung mulai menjelajah dari mana? Kunjungi [[Wikipedia:Halaman sembarang|Halaman sembarang]].
* Untuk mencoba-coba menyunting, silakan gunakan [[Wikipedia:Bak pasir|bak pasir]].{{#ifexist:Pengguna:{{PAGENAME}}||
* Tuliskan juga sedikit profil Anda di [{{fullurl:Pengguna:{{PAGENAME}}|action=edit&preload=Templat:Selamatdatang/Profil}}&editintro=Templat:Selamatdatang/Editintro3 Pengguna:{{PAGENAME}}], halaman profil dan ruang pribadi Anda, agar kami dapat lebih mengenal Anda.}}
* Baca juga''' [[Wikipedia:aturan yang disederhanakan|aturan yang disederhanakan]]''' sebelum melanjutkan. Ini adalah hal-hal mendasar yang perlu diketahui oleh semua penyunting Wikipedia.
</div>
<div style="border-bottom:1px solid #AFA3BF; background-color:#ddcef2; padding:0.2em 1em 0.2em 1em; font-weight:bold">[[Berkas:Crystal Clear app utilities.png|right|48px|link=|Bantuan]] '''Bantuan'''</div>
<div style="padding:0.4em 1em 0.3em 1em">
* [[Bantuan:Isi]] - tempat mencari informasi tentang berkontribusi di Wikipedia, sebelum bertanya kepada pengguna lain.
* [[Wikipedia:Tanya jawab|FAQ]] - pertanyaan yang sering diajukan tentang Wikipedia.
* [[Portal:Komunitas]] - informasi aktivitas di Wikipedia.
</div>
| style="padding:0em 0.5em 0em 0.5em; background-color:#f1fcf5;"|
 
== HALAMANSejarah ==
| style="width:50%%; vertical-align:top; border:1px solid #abd5f5; background-color:#f1f5fc;" |
Berdasarkan penelitian [[Agus Sulton]] (Mahasiswa Pascasarjana FIB UNAIR, [[Surabaya]]. Dusun Payak Santren adalah bagian dari desa Rejoagung kecamatan Ngoro kabupaten Jombang. Payak Santren merupakan dusun perbatasan antara wilayah kabupaten Jombang dengan kabupaten Kediri. Tetapi dalam sejarahnya dusun Payak Santren dulu masuk kabupaten Kediri. Setelah Jombang dibentuk sebagai kabupaten 20 Maret 1881, baru setelah tahun berikutnya sekitar tahun 1900, dusun Payak Santren ditetapkan masuk dalam wilayah kabupaten Jombang. Saat ini, hampir 90% penduduknya hidup menekuni bercocok tanam padi secara tradisional. Masyarakat hidup dalam kerukunan dan kesederhanaan. Dalam organisasi keagamaan, Payak Santren mempunyai substansi paling kuat, seperti Dibaan, Yasinan, Rutinan, Karang Taruna, Manaqib, Lailatul Ijtima, Taman Baca Al-Qur’an, dan Pengajian Kitab Kuning. Pada generasi sebelumnya hingga sekarang, Payak Santren adalah basis masyarakat santri sehingga tidak salah kalau Payak Santren keorganisasian religius menjadi prioritas utama.
<div style="border-bottom:1px solid #abd5f5; background-color:#d0e5f5; padding:0.2em 1em 0.2em 1em; font-weight:bold">[[Berkas:Crystal Clear app kdmconfig.png|right|48px|link=|Tips]] '''Kiat'''</div>
<div style="border-bottom:1px solid #abd5f5; padding:0.4em 1em 0.3em 1em">
* [[Bantuan:Tanda tangan|Selalu tanda tangani]] pertanyaan Anda di [[Wikipedia:Warung Kopi|Warung Kopi]] atau [[Wikipedia:Halaman pembicaraan|halaman pembicaraan]] dengan mengetikkan <code><nowiki>~~~~</nowiki></code> pada akhir kalimat Anda. Ini akan otomatis diubah menjadi nama pengguna dan tanggal.
* Jangan lupa: [[Wikipedia:Kebijakan dan pedoman|Prinsip dan pedoman dasar]] Wikipedia.
* Ingin membuat atau menyunting halaman? Kenali dulu [[Wikipedia:Pedoman gaya|gaya]] Wikipedia! Lalu lihat [[Wikipedia:Memulai halaman baru|memulai halaman baru]] dan [[Wikipedia:Menyunting sebuah halaman|menyunting sebuah halaman]].
</div>
<div style="border-bottom:1px solid #abd5f5; background-color:#d0e5f5; padding:0.2em 1em 0.2em 1em; font-weight:bold">[[Berkas:Crystal Clear action reload.png|right|48px|link=|Membuat kesalahan?]] '''Membuat kesalahan?'''</div>
<div style="solid #abd5f5; padding:0.4em 1em 0.3em 1em">
* [[Wikipedia:Jangan terbebani aturan|'''''Jangan takut''''']]! Anda tidak perlu takut salah ketika menyunting atau membuat halaman baru, menambahkan atau menghapus kalimat.<p>[[Wikipedia:Pengurus|Pengurus]] dan para [[Wikipedia:Wikipediawan|pengguna]] lainnya yang memantau [[Istimewa:Perubahan terbaru|perubahan terbaru]] akan segera menemukan kesalahan Anda dan mengembalikannya seperti semula.</p>
</div>
|}
: <i>'''Welcome!''' If you are not an Indonesian speaker, you may want to visit the [[Wikipedia:Kedutaan|Indonesian Wikipedia embassy]] or [[Wikipedia:Babel/id-0|a slight info to find users speaking your language]]. Enjoy!</i>
 
Konon menurut cerita lisan, nama kampung ini menyimpan sejarah panjang sampai akhirnya diabadikan sebagai nama dusun. Menurut informan KH. Khomsin Syahir, nama ”payak” diperkirakan berasal dari cara orang Jawa mengucapkan ”oyak-oyak”. Orang Jawa menyebut kata ”oyak-oyak” menjadi ”payak”. Perubahan kontaminasi regular tersebut kemungkinan karena pengaruh alomorf ganda bersamaan indiosinkretik penuturnya. Konsekuensi perubahan bunyi itu mengandung cerita terkait dari masyarakat sekitar. Oyak-oyak mempunyai padanan kata diobyak atau digrebek (diganggu). Tradisi lisan yang berkembang sampai sekarang, dulu saat Trunojoyo melarikan ke Kediri, lebih tepatnya yang sekarang menjadi nama dusun Payak Santren. Trunojoyo dikejar-kejar oleh VOC. Pedepokan (markas) yang sebelumnya di dusun Payak Santren, dioyak-oyak oleh Kolonial Belanda pindah ke kampung Payak Mundil. Tidak lama mendirikan singgahan di Payak Mundil, dioyak-oyak lagi, kemudian pindah ke Payak Sanggrok. Dari pelarian kampung ke kampung itulah, nama morfem (kata) ”oyak-oyak” melalui proses fonetis menjadi afiks trilogi dusun ”payak”.
: '''Selamat menjelajah''', kami menunggu suntingan Anda di [[Wikipedia bahasa Indonesia]]!
Sebagaimana cerita rakyat yang ada, nama Payak Santren, Payak Mundil, Payak Sanggrok dulunya disebut sebatas ”Payak”, sebagai satu kesatua nama kampung. Lambat laun mendapat bubuhan Santren, Mundil, dan Sanggrok tidak terlepas dari cerita pendukung setelah masanya Trunojoyo meninggal. Kemudian kata ”Santren” dulunya bernama ”Simbar”. Nama ini diambil dari nama salah seorang maling digdaya di kampung itu. Mbah Simbar tidak sendiri dalam melakukan aksi pencurian atau perampokan, tetapi mempunyai beberapa anak buah yang sering membantu dalam melakukan aksinya.
|}
[[Pengguna:IvanLanin|IvanLanin]] ([[Pembicaraan Pengguna:IvanLanin|bicara]]) 13 Juli 2013 15.15 (UTC)
<!-- Anda dapat menghapus pesan selamat datang ini. -->
 
Mbah Simbar dan beberapa komplotannya tidak cukup hanya sebagai perampok, mereka juga sebagai penjudi dan medok. Kehidupan mereka sehari-hari dilakukan selalu merugikan orang lain, dari satu tempat ke tempat lain. Selang bertahun kemudian, di Payak Simbar datanglah Kyai Yasir dari Peterongan sekitar tahun 1875. Kedatangannya membawa pertentangan di antara kelompok Mbah Simbar dengan Kyai Yasir, yang berinisiatif akan mendirikan pesantren. Berkat keampuhan doa Kyai Yasir akhirnya dari kelompok Mbak Simbar luluh hatinya, dan anak buahnya banyak yang keluar dari kampung membubarkan diri. Bersamaan dengan itu, Kyai Yasir sudah melakukan pengajian kepada santri penduduk sekitar Kandangan, Mojowarno, dan Ngoro termasuk ada juga yang datang dari Jawa Tengah. Posisi pesantren waktu itu, sekarang tepat berada 150 meter di selatan masjid.
== HALAMAN ==
 
Cerita rakyat yang berlaku sampai saat ini, perpindahan Mbah Yasir ke Payak Simbar diindikasikan karena terkena sihir dari sesama Kyai. Perpindahan ini tidak lepas untuk menenangkan diri disamping misi dakwah Islam. Tidak lama Mbah Yasir tinggal dan mendirikan pesantren, Payak Simbar kembali kedatangan beberapa orang dari perantauan, termasuk Mbah Marwi, Mbah Mukri, Mbah Kartomo, dan Mbah Muradi. Sebagian dari mereka banyak yang membantu dakwah di pesantren Mbah Yasir. Santri wantu itu jumlahnya sekitar lima puluh lebih dengan bangunan pesantren berupa angkring bambu. Namun keberadaan pesantren tidak bertahan lama, pada tahun 1927 pesantren ini sudah tidak melakukan proses pengajian setelah Kyai Yasir meninggal dunia. Sedangkan mantan santrinya yang masih menetap di Payak Santren, sebagian banyak mengadakan pengajian Al Qur’an dan kitab Arab (disalin secara tradisional, tulis tangan) di bale rumah, santrinya tidak jauh dari tetangga sekitar.
===Sanggahan perubahan nama: {{PAGENAME}}===
<div style="background-color:#f5f5f5; border:solid 1px #aaa; padding:1em; margin:0em; margin-top:1em">
Saya pantas menggunakan nama pengguna saya ('''{{PAGENAME}}'''), dengan alasan:
<!-- Tuliskan alasan Anda di bawah baris ini-->
 
Bukti peninggalan yang masih dilihat sampai sekarang adalah manuskrip Fiqih makna jenggotan memakai kertas watermark. Kondisi manuskrip ini sangat memperihatinkan, sebagian teks manuskrip sudah tidak terbaca lagi karena sudah rapuh dan lembaran-lembaran banyak yang hilang. Manuskrip ini peninggalan dari santri Mbah Yasir, yaitu Mbah Jamari (alm.) Generasi Mbah Jamari lainnya yang masih menetap di kampung ini juga ada yang mendirikan jamaah pengajian. Dalam satu dusun ini tempat pengajian lebih dari tiga lokasi. Waktunya terbagi menjadi tiga periode, setelah sholat Ashar, Maghrib, dan Isyak. Hal ini juga berlaku sebelum Mbah Yasir meninggal dunia, tetapi tempat pengajian waktu itu hanya disatu tempat, pesantren Mbah Yasir.
SEBAGAI ORGANISASI DAN DOKUMENTASI SEJARAN, TERMASUK PENGENALAN SECARA MENYELURUH
Dari kentalnya kehidupan suasana santri inilah, yang dulunya nama dusun ini Payak Simbar sekitar tahun 1890 diubah menjadi Payak Santren oleh petugas Petoek Padjeg Boemi pemerintah Hindia Belanda. Santren dasar dari kata ”santri” orang Jawa lebih akrab menyebutnya Santren. Dasar ini sebagai penguat karena waktu itu tidak ubahnya kampung hunian dari latar belakang mayoritas masyarakat santri. Simbar sebagai keabadian nama perampok lama kelamaan cukup diziarahi agar komposisi komunikasi menjadi motif dominan dalam simplifikasi dan jalinan dikotomi yang tidak saling ambivelensi.
 
 
 
 
 
<!-- Tuliskan alasan Anda di atas baris ini-->
[[Pengguna:Kampung PAYAKSANTREN|Kampung PAYAKSANTREN]] ([[Pembicaraan Pengguna:Kampung PAYAKSANTREN#top|bicara]]) 13 Juli 2013 15.38 (UTC)
</div>