Yohanes 3:16: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10:
:''"<font color="green">Dan sama seperti [[Musa]] meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia ([[Yesus]]) harus ditinggikan <small>(=ditaruh pada sebuah tiang; disalibkan)</small>, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal</font>."'' ({{Alkitab|Yohanes 3:14-15}})
Ayat 15 serupa dengan bagian akhir dari Yohanes 3:16.
 
== Analisis ==
Ayat ini mengungkapkan isi hati dan tujuan Allah.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
 
=== Kasih ===
"Kasih Allah" dalam ayat ini dikatakan cukup luas untuk menjangkau semua orang, yaitu "dunia ini" (bandingkan {{Alkitab|1 Timotius 2:4}}).<ref name=fulllife/>
 
=== Mengaruniakan ===
Allah "mengaruniakan" Anak-Nya sebagai korban penghapus dosa di atas kayu salib. Pendamaian mengalir dari hati Allah sendiri yang penuh kasih. Korban Kristus bukan sesuatu tindakan yang terpaksa dilakukan oleh Allah ({{Alkitab|Rom 8:32}}; {{Alkitab|1Yoh 4:10}}).<ref name=fulllife/>
 
=== Percaya ===
Percaya (bahasa Yunani ''pisteuo'') mengandung tiga unsur utama:
* (a) keyakinan yang kokoh bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah dan satu-satunya Juruselamat umat manusia yang hilang;
* (b) persekutuan yang menyangkal diri dan ketaatan kepada Kristus (bandingkan {{Alkitab|Yohanes 15:1-10}}; terutama {{Alkitab|Yohanes 15:4}}; {{Alkitab|Yohanes 14:21}}) dan
* (c) kepercayaan penuh di dalam Kristus bahwa Ia mampu dan bersedia menuntun saudara hingga keselamatan kekal dan persekutuan dengan Allah di sorga.<ref name=fulllife/>
 
=== Binasa ===
"Binasa" merupakan kata yang sering dilupakan dalam ayat Yohanes 3:16 ini. Kata ini tidak menunjuk kepada kematian jasmani, tetapi kepada hukuman kekal yang begitu mengerikan (lihat {{Alkitab|Matius 10:28}}).<ref name=fulllife/>
 
=== Hidup kekal ===
"Hidup kekal" adalah karunia yang dianugerahkan Allah kepada seseorang pada saat orang itu '''dilahirkan kembali'''. "Kekal" bukan saja mengacu kepada keabadian tetapi juga kepada kualitas kehidupan ini; suatu jenis kehidupan yang ilahi, kehidupan yang membebaskan orang beriman dari kuasa dosa dan Iblis serta meniadakan yang duniawi di dalam diri orang itu supaya ia dapat mengenal Allah (bandingkan {{Alkitab|Yohanes 8:34-36}}; {{Alkitab|Yohanes 17:3}}).<ref name=fulllife/>
 
== Bahasa Kuno ==