Daftar Raja Pagaruyung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 75:
== Pewaris ==
Setelah kematian sultan Bagagarsyah selaku sultan terakhir dalam pengasingan di Batavia, ada beberapa klaim berbeda mengenai pewarisan takhta kerajaan. Pada 2009, Muchdin Bakri yang mengaku sebagai pewaris sah kerajaan, hadir dalam upacara penobatan [[Yang di-Pertuan Besar]] [[Negeri Sembilan]], [[Muhriz dari Negeri Sembilan|Muhriz ibni Munawir]] di [[Istana Besar Seri Menanti]], [[Kuala Pilah]].<Ref name="Utusan">[http://www.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2009&dt=1022&pub=Utusan_Malaysia&sec=Dalam_Negeri&pg=dn_25.htm
Sementara itu, di Pagaruyung sendiri terdapat seorang "pemangku daulat raja alam" bernama Sutan Haji Muhammad Taufiq Thaib Tuanku Mudo Mahkota Alam.<ref name="Kompas">Rinaldi, Ingki. [http://travel.kompas.com/read/2013/06/22/0943204/Pagaruyung.Simbol.Perekat.Nusantara "Pagaruyung, Simbol Perekat Nusantara"]. ''[[Kompas]]'', 22 Juni 2013. Diakses 23 Juli 2013.</ref>
|