Politeknik Negeri Bandung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10:
 
 
'''{{PAGENAME}}''' (disingkat '''POLBAN''') adalah sebuah [[perguruan tinggi]] negeri yang terletak di Jl. Gegerkalong Hilir, DsDesa [[Ciwaruga,Parongpong, Bandung|Parongpong]], [[Bandung]]. Lokasi kampus berdekatan dengan [[Politeknik Pos Indonesia]], [[Universitas Pendidikan Indonesia]]. POLBAN pada awalnya bernama Politeknik [[Institut Teknologi Bandung]] karena berada dalam naungan [[ITB]], namun sejak tahun 1999 menjadi institusi mandiri berpisah dari ITB sehingga namanya berubah menjadi Politeknik Negeri Bandung.
 
Direktur POLBAN saat ini adalah Ir. Mei Sutrisno, M.Sc, Ph.D. untuk periode 2010-2014.
Baris 111:
* Membangun lulusan agar memiliki dasar yang kuat untuk tampil di forum international serta memiliki tanggung jawab global melalui proses pembelajaran (learning based), dan bukan pengajaran (teaching based).
 
Atas dasar beberapa hal tersebut, memasuki tahun 2011, Pendidikan Vokasi khususnya Politeknik dengan program D IV secara nyata mendukung program [[Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengembangan Ekonomi Indonesia]] (MP3EI) yang telah dimulai sejak 2011. Dimana infrastruktur khususnya kualitas konstruksi jalan dan jembatan merupakan salah satu kunci yang dibutuhkan untuk merealisasikan program MP3EI tersebut. Program D IV PPL ini merupakan program khusus dari DIKTI yang dimulai sejak semester ganjil TA 2011/2012 yang dilaksanakan dan dijamin kesinambungannya tiap tahunnya. Sesuai dengan strategi PPL (Pengakuan Pendidikan Lampau) pada perguruan tinggi yang dikembangkan untuk mengimplementasikan PP No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, bagian ke lima tentang Penyetaraan Hasil Pendidikan , Pasal 115 ayat (3) huruf (b) dan ayat (5) , secara spesifik bertujuan untuk meningkatkan jumlah angkatan kerja terdidik dan memberikan kesempatan belajar yang lebih luas bagi pekerja dan anggota masyarakat yang berpengalaman tanpa pembatasan umur peserta didik di perguruan tinggi melalui akselerasi dan efisiensi proses pendidikan serta peningkatan fleksibilitas prosedur penerimaan mahasiswa. Selain itu penerapan strategi PPL di Jurusan Teknik.
 
Saat lulus dari jenjang D IV TPJJ PPL, lulusan akan menerima Diploma Supplement berupa Sertifikasi Ahli Muda Perencana Jalan atau Sertifikasi Ahli Muda Perencana Jembatan dari HPJI (Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia).