Kota Tanjungpinang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ikhsanul Iqbal (bicara | kontrib)
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Menolak 3 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 6900092 oleh Zikriaulio
Baris 43:
 
Pada masa kolonial Belanda, Tanjungpinang ditingkatkan statusnya menjadi pusat pemerintahan dari ''Residentie Riouw'' pemerintah [[Hindia-Belanda]]. Kemudian di awal kemerdekaan [[Indonesia]], menjadi ibu kota Kabupaten Kepulauan Riau. Setelah menjadi [[Kota Administratif]] - Kabupaten Kepulauan Riau hingga tahun 2000, berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2001, pada tanggal 21 Juni 2001, statusnya menjadi Kota Tanjungpinang. Pusat pemerintahan yang semula berada di pusat Kota Tanjungpinang di pemukiman padat penduduk kemudian dipindahkan ke [[Senggarang]] (bagian utara kota) sebagai pusat pemerintahan. Hal ini ditujukan untuk mengimbangi kesenjangan pembangunan dan kepadatan penduduk yang selama ini berpusat di kota lama (bagian barat kota).
--[[Istimewa:Kontribusi pengguna/36.77.31.51|36.77.31.51]] 10 Juli 2013 06.14 (UTC)
 
== Pemerintahan ==
Pada tahun 2002 terpilih Dra. Hj. Suryatati A. Manan sebagai [[Walikota]] pertama melalui pemilihan oleh [[DPRD]] Kota Tanjungpinang. Pada tahun 2007, ia terpilih kembali untuk menjadi Wali Kota Tanjungpinang.
 
Wilayah administrasi pemerintahan Kota Tanjungpinang dibagi menjadi 4 [[kecamatan]] dan 18 [[kelurahan]]. Kecamatan-kecamatan di Kota Tanjungpinang adalah: [[Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang|Tanjungpinang Barat]], [[Tanjungpinang Kota, Tanjungpinang|Tanjungpinang Kota]], [[Bukit Bestari, Tanjungpinang|Bukit Bestari]], dan [[Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang|Tanjungpinang Timur]].
 
== Geografi ==