Revisi per 15 Agustus 2013 19.55 sunting Danu Widjajanto (bicara \| kontrib) Peninjau 146.176 suntingan ←Membuat halaman berisi ''''Yahudi di Namibia''' sudah ada selama lebih dari satu setengah abad.<ref name="jewishvirtuallibrary1">{{cite web\|url=http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource...'		Revisi per 15 Agustus 2013 19.57 sunting balikkan Danu Widjajanto (bicara \| kontrib) Peninjau 146.176 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 1: '''Yahudi di [[Namibia]]''' sudah ada selama lebih dari satu setengah abad.<ref name="jewishvirtuallibrary1">{{cite web\|url=http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/vjw/namibia.html \|title=Namibia: Virtual Jewish History Tour \|publisher=Jewishvirtuallibrary.org \|date= \|accessdate=2013-08-01}}</ref> Walaupun belum ada di negara tersebut sebelum abad ke-19, kaum Yahudi telah ~~memainkanperan~~memainkan peran yang penting dalam sejarah Namibia meskipun jumlahnya kecil.<ref name="jewishvirtuallibrary1"/> Bahkan beberapa Yahudi Namibia menjadi tokoh ternama seperti "pebisnis, filantrofis, dan pemimpin komunitas Yahudi" [[Harold Pupkewitz]] (1915–2012).<ref name="jewishvirtuallibrary1"/><ref>{{cite web\|url=http://www.worldjewishcongress.org/en/news/11716/obituary_end_of_an_era_as_namibia_mourns_death_of_larger_than_life_businessman_and_jewish_leader \|title=OBITUARY - End of an era as Namibia mourns death of larger-than-life businessman and Jewish leader \|publisher=World Jewish Congress \|date= \|accessdate=2013-08-01}}</ref> == Sejarah (1800an-1965) == Baris 5: Pada pertengahan tahun 1800an, pedagang [[Yahudi]] dari [[Cape Town]] yang bernama De Pass bersaudara mendirikan pos dagang di Pantai Namaqualand dan menjadi Yahudi pertama di Namibia.<ref name="jewishvirtuallibrary1"/> De Pass bersaudara merintis Perusahaan Tembaga Pomona di [[Pomona, Namibia]] in 1861.<ref name="jewishvirtuallibrary1"/> Setelah Namibia menjadi [[Afrika Barat Daya Jerman\|jajahan Jerman]] pada akhir abad ke-19, lebih banyak orang Yahudi yang datang dan membuat koneksi (seperti bisnis) di Namibia.<ref name="jewishvirtuallibrary1"/> Namun, pada masa kekuasaan Jerman, hanya ada sekitar 100 orang Yahudi yang tinggal di Namibia, kebanyakan di [[Swakopmund]].<ref name="jewishvirtuallibrary1"/> Setelah kekalahan [[Kekaisaran Jerman]] dalam [[Perang Dunia I]], [[Liga Bangsa-Bangsa]] yang baru dibentuk memberi mandat untuk Namibia kepada [[Afrika Selatan]].<ref name="jewishvirtuallibrary1"/> jumlah Yahudi Namibia (yang berhubungan dekat dengan [[Yahudi Afrika Selatan]])<ref>{{cite web\|url=http://jewishindependent.ca/Archives/may13/archives13may31-08.html \|title=Namibia's Jewish community \|publisher=Jewishindependent.ca \|date= \|accessdate=2013-08-01}}</ref> mulai bertambah dan terdapat sekitar 400 hingga 500 Yahudi (kebanyakan di [[Windhoek]]) pada tahun 1965 (namun, proporsi Yahudi dibanding jumlah orang kulit putih di Namibia hanya kurang dari satu persen).<ref name="jewishvirtuallibrary1"/> == Sejarah (1965-sekarang) == ~~==Sejarah(1965-sekarang)==~~ Karena mandat Liga Bangsa-Bangsa untuk Namibi dibatalkan oleh [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] dan merdekanya Namibia, jumlah orang Yahudi di Namibia menurun semenjak tahun 1965, dan saat ini hanya terdapat 60 hingga 100 Yahudi.<ref>{{cite web\|last=Slater \|first=Dan \|url=http://blogs.wsj.com/law/2008/06/12/a-bar-mitzvah-in-namibia-checking-in-on-kobi-alexander/ \|title=A Bar Mitzvah in Namibia: Checking In On Kobi Alexander - Law Blog - WSJ \|publisher=Blogs.wsj.com \|date=2008-06-12 \|accessdate=2013-08-01}}</ref><ref name="jewishvirtuallibrary1"/> Meskipun jumlahnya sangat rendah, di Windhoek "terdapat kongregasi Yahudi dari tahun 1917, sinagoga yang dibangun tahun 1925, [[Talmud Torah]], balai komunal, pergerakan [[Zionis]] aktif yang memperoleh banyak sumbangan, dan satu-satunya menteri Yahudi di wilayah tersebut hall."<ref name="jewishvirtuallibrary1"/> Selain di Windhoek, satu-satunya tempat tinggal Yahudi adalah di [[Keetmanshoop]], tempat tinggal dua belas keluarga Yahudi.<ref name="jewishvirtuallibrary1"/> ==Referensi==

Yahudi-Namibia: Perbedaan antara revisi