Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
* [[29 Januari]] - [[Pemerintah Indonesia]] mengumumkan 1 [[Syawal]] 1418[[Kalender Hijriyah|H]] jatuh Jumat, [[30 Januari]] 1998.
* [[30 Januari|30]]-[[31 Januari]] - Merayakan [[Idul Fitri]] (1-2 [[Syawal]] 1418[[Kalender Hijriyah|H]]) sebagai [[Hari libur nasional di Indonesia|hari libur umum nasional]] yang diumat [[hari raya|hari raya besar]] ber[[agama Islam]].
* [[12 Februari]] - [[Soeharto]] menunjuk [[Wiranto]], yang menjadi [[Panglima TNI|Panglima Angkatan Bersenjata]].
* [[5 Maret]] - 20-mahasiswa [[Universitas Indonesia]] mendatangi [[Kompleks Parlemen]] untuk menyatakan penolakan terhadap [[Presiden Republik Indonesia|pidato pertanggung jawaban presiden]] yang disampaikan pada [[Sidang Istimewa MPR|Sidang Umum]] [[Majelis Permusyawaratan Rakyat|MPR]] dan& menyerahkan agenda reformasi nasional.
* [[7 Maret]] - [[NTV7]] yang pertama kali siaran percobaan selama 31-hari diantara mulai pada tanggal hari Sabtu, [[7 Maret]] sampai dengan Senin, [[30 Maret]] 1998 & ditayangkan siaran percobaan secara pra-perdana bertransmisi ujian selama 2-jam waktu [[malam]] sehari diantara mulai pada pukul 19:00 sampai dengan 21:00 [[Waktu Standar Malaysia|MST]].
** "Siaran Percobaan" - yang pertama kali siaran percobaan selama 24-hari diantara mulai pada tanggal hari Sabtu, [[7 Maret]] sampai dengan Senin, [[30 Maret]] 1998 yang ditayangkan oleh [[video musik]] sebagian besar dalam [[bahasa Indonesia]], [[Bahasa Malaysia|Malaysia]], [[Bahasa Inggris|Inggris]], [[Bahasa Mandarin|Mandarin]], [[Bahasa Kantonis|Kantonis]], [[Bahasa Taiwan|Taiwan]] & [[Bahasa Tamil|Tamil]].
** "Siaran Pra-Perdana" - yang pertama kali siaran pra-perdana selama 7-hari diantara mulai pada tanggal hari Selasa, [[31 Maret]] sampai dengan Senin, [[6 April]] 1998 yang ditayangkan oleh [[bioskop|film bioskop malam]] yang dimasyarakat dalam ber[[bahasa Inggris]] (dari [[Amerika Serikat]]) & [[Bahasa Kantonis|Kantonis]] yang terjemahkan dalam ber[[bahasa Malaysia]] (dari [[Hong Kong]]).
* [[10 Maret]] - [[Soeharto]] terpilih kembali untuk masa jabatan lima 5-tahun yang ketujuhke-7 kali dengan menggandeng [[Bacharuddin Jusuf Habibie]] sebagai [[Wakil Presiden Republik Indonesia]].
* [[14 Maret]] - [[Soeharto]] mengumumkan kabinet baru yang dinamai [[Kabinet Pembangunan VII]]. [[Bob Hasan]] dan& anak [[Soeharto]], [[Siti Hardiyanti Rukmana]], yang terpilih menjadi menteri.
* [[27 Maret]] - [[ANTV|ANTeve]] merayakan ulang tahunnya yang ke-5 dengan melakukan "5-Tahun Hiburan Cahaya" yang disiarkan langsung dari Stadium Plenary Hall dari [[Jakarta Convention Center|Wisma Jakarta Convention Center]] di [[Jalan Jenderal Gatot Subroto (Jakarta)|Jalan Jenderal Gatot Subroto]] dari [[Senayan|kawasan Senayan]], [[Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat|kelurahan Gelora]], [[Tanah Abang, Jakarta Pusat|kecamatan Tanah Abang]], [[kota Jakarta Pusat]].
* [[28 Maret]] - Meryakan [[Nyepi|Hari Raya Nyepi]] ([[Kalender Saka|Tahun Baru Saka]] 1920) sebagai [[Hari libur nasional di Indonesia|hari libur umum nasional]] yang diumat [[hari raya|hari raya besar]] ber[[agama Hindu]] yang berasal dari [[provinsi Bali]] yang ditayangkan oleh [[TVRI Bali]] dengan mengudara durasi selama [[w:en:24-hour clock|24-jam]] hanya 1-hari akan ditutup dari [[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai]], [[Pelabuhan Benoa]] & [[Stadion Ngurah Rai]].
Baris 28:
* [[8 April]] - [[NTV7]] yang bersiaran mengudara pertama kali ditayangkan selama 6-jam setiap hari kerja ([[Senin]]-[[Jumat]]) diantara mulai pada pukul 18:00 sampai dengan 00:00 [[Waktu Standar Malaysia|MST]] & [[w:en:12-hour clock|12-jam]] setiap akhir pekan ([[Sabtu]]-[[Minggu]]) diantara mulai pada pukul 12:00 sampai dengan 00:00 [[Waktu Standar Malaysia|MST]].
* [[10 April]] - [[Jumat Agung|Wafat Yesus Kristus]] sebagai [[Hari libur nasional di Indonesia|hari libur umum nasional]] yang diumat ber[[Protestan|agama Protestan]] & [[Agama Katolik|Katolik]] sehingga hari kematian [[Yesus]].
* [[15 April]] - [[Soeharto]] meminta mahasiswa mengakhiri protes dan& kembali ke kampus karena sepanjang bulan ini mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi swasta dan& negeri melakukan berunjuk rasa menuntut dilakukannya reformasi politik
* [[18 April]] - [[Menteri Pertahanan dan Keamanan Republik Indonesia|Menteri Pertahanan]] ke-20/& [[Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia|Panglima Angkatan Bersenjata]] ke-10 adalah [[Wiranto|Jendral Tentara Nasional Republik Indonesia Purnawirawan Wiranto]] dan 14-menteri [[Kabinet Pembangunan VII]] mengadakan dialog dengan mahasiswa di [[Pekan Raya Jakarta]] namun cukup banyak perwakilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang menolak dialog tersebut.
* [[21 April]] - Perjalanan [[Kereta api Argo Dwipangga]] tujuan [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]] - [[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir]] diresmikan.
* [[28 April]] - [[Tahun Baru Hijriyah|Tahun Baru Islam]] (1 [[Muharram]] 1419[[Kalender Hijriyah|H]]) sebagai [[Hari libur nasional di Indonesia|hari libur umum nasional]] yang diumat ber[[agama Islam]].
* [[1 Mei]] - [[Soeharto|Jenderal Besar Tentara Nasional Tepublik Indonesia Purnawirawan Haji Muhammad Soeharto]] melalui Menteri Dalam Negeri Hartono dan Menteri Penerangan [[Alwi Dahlan]] mengatakan bahwa reformasi baru bisa dimulai tahun [[2003]].
* [[2 Mei]]
** Pernyataan itu diralat dan kemudian dinyatakan bahwa [[Soeharto|Jenderal Besar Tentara Nasional Tepublik Indonesia Purnawirawan Haji Muhammad Soeharto]] mengatakan reformasi bisa dilakukan sejak sekarang (1998).
** Mahasiswa di [[Kota Medan|Medan]], [[Kota Bandung|Bandung]] dan [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] menyambut kenaikan harga bahan bakar minyak dengan demonstrasi besar-besaran. Demonstrasi disikapi dengan represif oleh aparat. Di beberapa kampus terjadi bentrokan.
* [[4 Mei]] - Harga [[BBM]] melonjak tajam hingga 71%, disusul 3-hari [[Kerusuhan Mei 1998|kerusuhan di Medan]] dengan korban sedikitnya 6 meninggal.
* [[7 Mei]] - [[Peristiwa Cimanggis]], bentrokan antara mahasiswa dan& aparat keamanan terjadi di kampus Fakultas Teknik [[Universitas Jayabaya]], [[Cimanggis, Depok|Cimanggis]], yang mengakibatkan sedikitnya 52-orang mahasiswa dibawa ke Rumah Sakit Tugu Ibu di Jalan Raya Bogor Kilometer. 29 dari [[Mekarsari, Cimanggis, Depok|kawasankelurahan Mekarsari]], [[Cimanggis, Depok|kecamatan Cimanggis]], [[kota Depok]], [[provinsi Jawa Barat]]. 2 di antaranya terkena tembakan di leher dan lengan kanan, sedangkan sisanya cedera akibat pentungan rotan dan& mengalami iritasi mata akibat gas air mata.
* [[8 Mei]]
** Diperintahkannya [[Sintong Panjaitan]] untuk mengawal [[Soeharto|Jenderal Besar Tentara Nasional Tepublik Indonesia Purnawirawan Haji Muhammad Soeharto]].
** [[Peristiwa Gejayan]], 1-orang mahasiswa [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] tewas terbunuh.
* [[9 Mei]] - [[Soeharto|Jenderal Besar Tentara Nasional Tepublik Indonesia Purnawirawan Haji Muhammad Soeharto]] berangkat seminggu1-minggu ke [[Mesir]] untuk menghadiri pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok 15. Ini merupakan lawatan terakhirnya keluar negeri sebagai [[Presiden Republik Indonesia]].
* [[11 Mei]] - Merayakan [[Waisak|Hari Raya Waisak]] 2552 sebagai [[Hari libur nasional di Indonesia|hari libur umum nasional]] yang diumat [[hari raya|hari raya besar]] ber[[agama Buddha]].
* [[12 Mei]] - [[Tragedi Trisakti]] di mana [[4 (angka)|4]] -[[mahasiswa|orang mahasiswa]] [[Universitas Trisakti]] meninggal setelah ditembak oleh aparat keamanan pada saat [[unjuk rasa|berdemonstrasi]] di depan [[Universitas Trisakti|kampus Trisakti]] yang akhirnya menyulut [[Kerusuhan Mei 1998]].
* [[13 Mei]]
** [[Kerusuhan Mei 1998|Kerusuhan massa bernuansa etnis]] terjadi di [[Jakarta]] dan merebak ke beberapa daerah di [[Indonesia]]. Kerusuhan ini dipicu dari [[insiden Trisakti]] sehari sebelumnya, yang dimana 4-orang mahasiswa [[Universitas Trisakti]] ditembak oleh aparat yang waktu itu berjaga diatas jembatan layang (''flyover'').
** [[Kerusuhan Mei 1998]] pecah di [[Jakarta]]. [[Kerusuhan Solo 1998|kerusuhan]] juga terjadi di [[kota Solo]], [[Soloprovinsi Jawa Tengah]].
** [[Soeharto|Jenderal Besar Tentara Nasional Tepublik Indonesia Purnawirawan Haji Muhammad Soeharto]] yang sedang menghadiri pertemuan negara-negara berkembang Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok 15 di [[Kairo]], (ibu kota [[Mesir]],) yang memutuskan untuk kembali ke [[Indonesia]]. Sebelumnya, dalam pertemuan tatap muka dengan masyarakat [[Indonesia]] di [[Kairo]], [[Soeharto|Jenderal Besar Tentara Nasional Tepublik Indonesia Purnawirawan Haji Muhammad Soeharto]] menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai [[Presiden Republik Indonesia]].
** Etnis [[Tionghoa]] mulai eksodus meninggalkan [[Indonesia]] karena terjadinya penzarahan dan pelecehan serta kekerasan seksual.
* [[19 Mei]] - Ribuan mahasiswa menguasai [[Kompleks Parlemen]] menuntut [[Presiden Republik Indonesia]] adalah [[Soeharto|Jenderal Besar Tentara Nasional Tepublik Indonesia Purnawirawan Haji Muhammad Soeharto]] mundur.
Baris 73:
* [[17 Agustus]]
** [[Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia]] merayakan ulang tahunnya yang ke-53 sebagai [[Hari libur nasional di Indonesia|hari libur umum nasional]] dengan melakukan "Upacara Peringatan Detik-Detik Hari Ulang Tahun [[Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia]] ke-53" yang diselenggarakan dari [[Istana Presiden Republik Indonesia]] di [[Jalan Medan Merdeka (Jakarta)|Jalan Medan Merdeka Utara]] dari [[Medan Merdeka|kawasan Medan Merdeka]], [[Gambir, Gambir, Jakarta Pusat|kelurahan Gambir]], [[Gambir, Jakarta Pusat|kecamatan Gambir]], [[kota Jakarta Pusat]] yang disiarkan mengudara selama 2-jam mulai pada pukul 10:00-11:00 & 17:00-18:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]/11:00-12:00 & 18:00-19:00 [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]]/12:00-13:00 & 19:00-20:00 [[Waktu Indonesia Timur|WIT]] & disiarkan ulang tayangan mengudara selama 2-jam mulai pada pukul 19:30-21:30 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]/20:30-22:30 [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]]/21:30-23:30 [[Waktu Indonesia Timur|WIT]].
*** '''Upacara Peringatan Detik-Detik Hari Ulang Tahun [[Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia]] ke-6853 "Penaikan [[Bendera Indonesia|Bendera]]"''': [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia#Teks pidato proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia|Teks pidato]] dibacakan oleh [[Presiden Republik Indonesia|Presiden]] [[Bacharuddin Jusuf Habibie]] & dinaikan pengibaran [[Bendera Indonesia|bendera nasional]] yang dinyanyikan [[lagu kebangsaan]] "[[Indonesia Raya]]" yang disiarkan langsung tayangan mengudara selama 2-jam mulai pada pukul 10:00-11:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]/11:00-12:00 [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]]/12:00-13:00 [[Waktu Indonesia Timur|WIT]] & disiarkan ulang tayangan mengudara selama 2-jam mulai pada pukul 19:30-21:30 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]/20:30-22:30 [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]]/21:30-23:30 [[Waktu Indonesia Timur|WIT]].
*** '''Upacara Peringatan Detik-Detik Hari Ulang Tahun [[Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia]] ke-6853 "Penurunan [[Bendera Indonesia|Bendera]]"''': Diturunan pengibaran [[Bendera Indonesia|bendera nasional]] yang dinyanyikan [[lagu kebangsaan]] "[[Indonesia Raya]]" disimpan di [[Monumen Nasional]] oleh [[Presiden Republik Indonesia|Presiden]] [[Bacharuddin Jusuf Habibie]] yang disiarkan langsung tayangan mengudara selama 1-jam mulai pada pukul 17:00-18:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]/18:00-19:00 [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]]/19:00-20:00 [[Waktu Indonesia Timur|WIT]] & disiarkan ulang tayangan mengudara selama 2-jam mulai pada pukul 19:30-21:30 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]/20:30-22:30 [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]]/21:30-23:30 [[Waktu Indonesia Timur|WIT]].
* [[20 Agustus]] - [[Amerika Serikat]] menyerang [[Afghanistan]] & [[Sudan]].
* [[24 Agustus]]