Bata ringan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
rapikan
Baris 19:
 
Saat pencampuran pasir kwarsa, semen, kapur, gypsum, air, dan alumunium pasta, terjadi reaksi kimia. Bubuk alumunium bereaksi dengan kalsium hidroksida yang ada di dalam pasir kwarsa dan air sehingga membentuk hidrogen. Gas hidrogen ini membentuk gelembung-gelembung udara di dalam campuran beton tadi. Gelembung-gelembung udara ini menjadikan volumenya menjadi dua kali lebih besar dari volume semula. Di akhir proses pengembangan atau pembusaan, hidrogen akan terlepas ke atmosfir dan langsung digantikan oleh udara. Rongga-rongga udara yang terbentuk ini yang membuat beton ini menjadi ringan.
Salah satunya merk bata ringan yang di jawa timur adalah fastcon, dengan kuat tekan >4 N/mm2 dipastikan bangunan tersebut tahan gempa.
 
==Bata Ringan CLC==