Revisi per 21 Agustus 2013 13.49 sunting Bennylin (bicara \| kontrib) Pengurus antarmuka, Pengurus 256.286 suntingan ~stub ← Revisi sebelumnya		Revisi per 20 Oktober 2013 13.26 sunting balikkan Bennylin (bicara \| kontrib) Pengurus antarmuka, Pengurus 256.286 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 4: Secara lengkap Tridarma berbunyi # ''Rumangsa mèlu ~~handarbèni~~andarbèni'' ({{jav\|ꦫꦸꦩꦁꦱꦩꦺꦭꦸꦲꦤ꧀ꦢꦂꦧꦺꦤꦶ}}, "merasa ikut memiliki") # ''Wajib mèlu ~~hanggondhèli~~anggondhèli'' ({{jav\|ꦮꦗꦶꦧ꧀ꦩꦺꦭꦸꦲꦁꦒꦺꦴꦤ꧀ꦝꦺꦭ꧀ꦭꦶ}}, "berkewajiban ikut membela/mempertahankan") # ''Mulat sarira ~~hangrasa~~angrasa wani'' ({{jav\|~~ꦩꦸꦭꦠ꧀ꦱꦫꦶꦫꦲꦁꦫꦱꦮꦤ~~ꦩꦸꦭꦠ꧀ꦱꦫꦶꦫꦲꦁꦫꦱꦮꦤꦶ}}ꦶ, "berani berintrospeksi/mawas diri") Pada awalnya, motto ini dipakai oleh Raden Mas Said untuk membina kesatuan gerakan pemberontakan yang dipimpinnya. Setelah ia menjadi Mangkunagara I, Tridarma diterapkannya pula kepada warganya.

Tridarma: Perbedaan antara revisi