Allah (Islam): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.79.0.37 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Ryoneper |
|||
Baris 1:
{{
Dalam konsep [[Islam]], '''[[Tuhan]]''' diyakini sebagai Zat Maha Tinggi Yang Nyata dan Esa, Pencipta Yang Maha Kuat dan Maha Tahu, Yang Abadi, Penentu Takdir, dan Hakim bagi semesta alam<ref name="EoQ-Quran">Gerhard Böwering, ''God and his Attributes'', [[Encyclopedia of the Quran]]</ref><ref name="esp22">John L. Esposito, ''Islam: The Straight Path'', Oxford University Press, 1998, p.22 </ref>.
Baris 11:
Islam mengajarkan bahwa Tuhan dalam konsep Islam merupakan Tuhan sama yang disembah oleh kelompok [[agama Abrahamik]] lainnya seperti [[Kristen]] dan [[Yahudi]] ({{cite quran|29|46|style=nosup|expand=no}}).<ref name="Peters1"> F.E. Peters, ''Islam'', p.4, Princeton University Press, 2003 </ref> Namun, hal ini tidak diterima secara universal oleh kalangan non-Muslim.
==
Konsep ketuhanan dalam Islam digolongkan menjadi dua: konsep ketuhanan yang berdasar [[al-Qur'an|Al-Quran]] dan [[hadits|hadis]] secara harafiah dengan sedikit spekulasi sehingga banyak pakar ulama bidang akidah yang menyepakatinya, dan konsep ketuhanan yang bersifat spekulasi berdasarkan penafsiran mandalam yang bersifat spekulatif, filosofis, bahkan mistis.
|