Matraman, Jakarta Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 101.255.72.198 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Ira Rahmawati
Yanu Tri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 45:
# [[Kebon Manggis, Matraman]] dengan kode pos 13150
 
== Masalah Utama ==
Masalah utama yang dihadapi oleh kecamatan ini adalah:
''''Kemacetan''''
Terjadi di beberapa titik, di antaranya:
# Simpang pintu kereta api di Jl. KHA Dahlan. Penyebabnya adalah jalan seharusnya 1 arah di Jl. Pisangan Baru Tengah III dan Jl. Kayumanis Barat, justru dipakai 2 arah oleh motor-motor yang tidak peduli, dan hal ini hanya sekali-dua dibereskan oleh Satpol PP.
# Pasar Jangkrik. Jalan pasar yang seharusnya 1 arah ini juga selalu dipakai 2 arah oleh motor, dan tidak ada sama sekali usaha penertiban dari pihak kelurahan maupaun kecamatan.
# Perempatan Indomaret antara Pisangan Baru Tengah dengan Pisangan Baru Timur. Penyebabnya adalah parkiran motor yang memakan badan jalan hingga satu lajur, juga tidak pernah ada usaha penertiban.
# Jalan Pisangan Baru Tengah menjelang Pasar Jangkrik. Penyebabnya adalah kendaraan-kendaraan yang parkir liar di jalan di depan kantor BRI yang lalu lintasnya padat itu. Setiap hari pasti macet, tetapi karena Pak Camat tidak pernah lewat jalan itu sore hari, tidak pernah tahu sehingga para pemilik mobil selalu aman sentosa memarkir mobil mereka sembarangan dan menyebabkan kemacetan super parah.
 
''''Bangunan Liar''''
Hampir seluruh bangunan di wilayah kecamatan Matraman tidak mematuhi peraturan GSB. Dan pemerintah kecamatan, tidak pernah melakukan penertiban terhadap bangunan liar yang sudah terlanjur dibangun tanpa izin.
 
''''Penyerobotan Trotoar''''
Akibatnya pejalan kaki harus menghadapi bahaya terserempet kendaraan bermotor.
Penyerobotan trotoar ini dilakukan secara pasti setiap hari oleh:
# Pedagang kaki lima yang tidak peduli pada keselamatan pejalan kaki.
# Parkir mobil oleh orang-orang yang tidak punya garasi tetapi nekat punya mobil.
# Pajangan pot pemerintah, yang tampaknya dipasang tanpa pengetahuan/kesadaran bahwa trotoar adalah untuk pejalan kaki, sehingga trotoar yang cuma 80cm terpakai 60cm untuk meletakkan pot sehingga tidak bisa dilewati orang lai.
 
== Perbaikan Oleh Camat Baru ==
Meskipun belum banyak, berikut ini adalah hal-hal yang tampak oleh masyarakat. Sebagiannya mungkin hasil kerja Pak Camat, sebagian mungkin disebabkan oleh kesadaran sendiri pihak kelurahan atau tim lainnya.
 
# Bersihnya bak Tempat Penampungan Sementara sampah yang berlokasi di jalan Pisangan Baru Tengah. Entah siapa yang mengerjakannya, tetapi sejak bulan Agustus 2013 bak ini tampak lebih manusiawi dibandingkan biasanya.
# Tanggal 23 Agustus akhirnya 6 orang satpol PP nongkrong di persimpangan pintu kereta api di Jl. KHA Dahlan, meskipun keenam petugas tersebut hanya berdiri bercengkrama dan ngobrol di pojok jalan, tetapi setidaknya akhirnya mereka turun ke jalan.
# Kalau ada, harap ditulis di sini.
 
== Rujukan ==