Al-Mustadrak ala ash-Shahihain: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5:
Kitab Al-Mustadrak karya Al-Hakim ini telah menimbulkan kontroversi, ketika Al-Hakim mengaku telah mengkoreksi Al-Bukhari dan Muslim dalam hampir 9000 hadits yang seharusnya dimasukkan keduanya dalam kitab [[shahihain|Shahih]] mereka, karena hadits-hadits tersebut dianggap oleh Al-Hakim telah sesuai dengan syarat (kriteria) keduanya atau salah satunya, atau memiliki sanad yang shahih tetapi tidak memenuhi kriteria salah satu dari [[syaikhain|keduanya]]. Kritik terhadap kitab Al-Mustadrak ini disebabkan karena Al-Hakim terlalu mudah dalam menilai “shahih” terhadap hadits-hadits yang tidak shahih.
Adz-Dzahabi berkata, “Dalam kitab Al Mustadrak terdapat banyak hadits yang sesuai kriteria Al
Bahkan meskipun [[Adz-Dzahabi]] membuat ringkasan dari kitab Al-Mustadrak tersebut dia menyayangkan dan berkata:" Akan lebih baik seandainya Al-Hakim tidak pernah menyusunnya."<ref>{{cite web|url=http://www.sunnah.org/history/Scholars/al_hakim_al_naysaburi.htm |title=Al-Hakim Al-Naysaburi |publisher=Sunnah.org |date= |accessdate=2010-06-10| archiveurl= http://web.archive.org/web/20100701190623/http://www.sunnah.org/history/Scholars/al_hakim_al_naysaburi.htm| archivedate= 1 July 2010 <!--DASHBot-->| deadurl= no}}</ref>
Baris 11:
Al-Hafizh [[Ibnu Hajar]] berkata, “Al-Hakim bersikap menggampangkan karena dia mengkonsep kitab tersebut untuk diralat kemudian, tetapi dia meninggal sebelum sempat meralat dan membetulkannya.”
Banyak periwayat hadits yang berkata, “Sesungguhnya sikap Al Hakim yang menyendiri dari para Imam hadits dalam men-shahih-kan suatu hadits perlu dikaji, sehingga dapat diketahui mana yang shahih, hasan, dan dha'if.”<ref>Tarikh Funun Al Hadits karya Muhammad Abdul Aziz Al Khauli, hal. 98, cet. Dar Al Qalam.</ref>
Menurut Abdurrahman Al-Mu'allimi seorang muhaddits dari Yaman juga Prof. Dr. 'Ali Ash-Shayyah, sikap bermudah-mudahan (tasahul) Imam Al-Hakim ini Hanya pada kitab Al-Mustadrak-nya saja. Adapun di kitabnya yang lain seperti Al-Madkhal ila Ash-Shahih, Su`alat As-Sijziy, Ma'rifah 'Ulum Al-Hadits, dll, beliau tidaklah seperti itu. Hal ini semakin menguatkan alasan yang dikuatkan Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-'Asqalani bahwa Kitab Al-Mustadrak yang disusun oleh Imam Al-Hakim tersebut ditulis di akhir umurnya ketika kekuatan hafalannya sudah berkurang, oleh sebab itu pernyataan-pernyataannya di dalam Al-Mustadrak seringkali bertentangan dengan pernyataannya di kitab-kitabnya yang lain.<ref>Ahadits Ta'zhim Ar-Riba 'ala Az-Zina" hal.160-163</ref>
== Ringkasan==
|