Revisi per 9 September 2013 07.16 sunting 120.172.86.152 (bicara) →‎Pengucilan dan Akhir Hidup ← Revisi sebelumnya		Revisi per 9 September 2013 07.32 sunting balikkan Pai Walisongo (bicara \| kontrib) 8.761 suntingan k Membatalkan 1 suntingan oleh 120.172.86.152 (pembicaraan) diidentifikasi sebagai vandalisme ke revisi terakhir oleh EmausBot. (TW) Revisi selanjutnya →
Baris 39: == Pengucilan dan Akhir Hidup == ~~Ariusa~~Arius dan pandangannya dikutuk di Nicea.<ref name="Lane"/> Ia bersama beberapa uskup yang mendukungnya kemudian dikucilkan dari gereja dan dibuang serta jabatannya dicopot.<ref name="Lane"/> Bukunya, ''Thallia'', dibakar dan pengikutnya dianggap sebagai musuh gereja.<ref name="Wellem"/> Di dalam pembuangan, Arius sangat menderita sehingga adik perempuan Konstantinus, [[Konstantia]], meminta Konstantinus untuk memulihkan kembali jabatan Arius.<ref name="Wellem"/> Konstantinus menyetujuinya, namun [[Athanasius]], uskup Alexandria yang baru, menolaknya.<ref name="Wellem"/> Pada tahun 336, upacara pemulihan jabatan Arius kemudian direncanakan untuk dilaksanakan di [[katedral]] [[Konstantinopel]].<ref name="Wellem"/> Akan tetapi, upacara tersebut tidak pernah dilaksanakan karena pada sore hari sebelum upacara dilaksanakan, tiba-tiba Arius meninggal.<ref name="Wellem"/> Ada kalangan yang melihat kematian Arius sebagai hukuman dari Tuhan, sedangkan kalangan lain melihat kematian Arius disebabkan karena ia diracun.<ref name="Wellem"/>

Arius: Perbedaan antara revisi