Gradien panas bumi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'thumb|275px|right|Potongan bumi dari inti hingga eksosfer '''Gradien panas bumi''' adalah laju peningkatan temperatur seiring...' |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 31:
*Terdapat spekulasi bahwa reaksi fisi nuklir mungkin terjadi.<ref name=physicsworld />
*Spekulasi yang telah terpatahkan bahwa [[medan magnetik bumi]] menghasilkan panas.
{| class="wikitable" border="1" style="text-align: center;"
|+ Isotop penghasil panas utama saat ini<ref name="T&S 137">{{cite book|last=Turcotte|first=D. L.|coauthors=Schubert, G.|title=Geodynamics|publisher=Cambridge University Press|location=Cambridge, England, UK|year=2002|edition=2|page=137|chapter=4|isbn=978-0-521-66624-4}}</ref>
|-
! Isotop
! Panas yang dihasilkan<br>[W/kg isotop]
! Waktu paruh<br>[tahun]
! Mean konsentrasi mantel<br>[kg isotope/kg mantel]
! Panas yang dihasilkan<br>[W/kg mantel]
|-
| <sup>238</sup>U
| {{nowrap|9.46 × 10<sup>-5</sup>}}
| {{nowrap|4.47 × 10<sup>9</sup>}}
| {{nowrap|30.8 × 10<sup>-9</sup>}}
| {{nowrap|2.91 × 10<sup>-12</sup>}}
|-
| <sup>235</sup>U
| {{nowrap|5.69 × 10<sup>-4</sup>}}
| {{nowrap|7.04 × 10<sup>8</sup>}}
| {{nowrap|0.22 × 10<sup>-9</sup>}}
| {{nowrap|1.25 × 10<sup>-13</sup>}}
|-
| <sup>232</sup>Th
| {{nowrap|2.64 × 10<sup>-5</sup>}}
| {{nowrap|1.40 × 10<sup>10</sup>}}
| {{nowrap|124 × 10<sup>-9</sup>}}
| {{nowrap|3.27 × 10<sup>-12</sup>}}
|-
| <sup>40</sup>K
| {{nowrap|2.92 × 10<sup>-5</sup>}}
| {{nowrap|1.25 × 10<sup>9</sup>}}
| {{nowrap|36.9 × 10<sup>-9</sup>}}
| {{nowrap|1.08 × 10<sup>-12</sup>}}
|}
Di dalam kerak benua, peluruhan isotop radioaktif alami telah secara signifikan terlibat dalam pembentukan [[panas bumi]]. Kerak kontinental mengandung banyak mineral bermassa jenis rendah namun juga mengandung sejumlah [[mineral litofilik]] berat seperti [[uranium]]. Sehingga kerak benua memiliki kandungan elemen redioaktif tertinggi di bumi di bandingkan bagian lainnya.<ref name="Geothermal">William, G. E. (2010). ''Geothermal Energy: Renewable Energy and the Environment'' (pp. 1-176). Boca Raton, FL: CRC Press.</ref> Terutama di lapisan dekat dengan permukaan bumi, isotop alami terkandung di dalam bebatuan [[granit]] dan [[basalt]].<ref>Wengenmayr, R., & Buhrke, T. (Eds.). (2008). ''Renewable Energy: Sustainable Energy Concepts for the future'' (pp. 54-60). Weinheim, Germany: WILEY-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA.</ref> Kandungan radioaktif dalam jumlah besar ini tidak menjadi bagian dari mantel bumi karena tidak mampu menggantikan mineral dalam mantel dan pengayaan konsekuen dalam lelehan parsial. Mantel terutama mengandung [[mineral]] bermasa jenis tinggi dengan jumlah atom yang banyak karena radius atom yang relatif lebih kecil, seperti [[magnesium]], [[titanium]], dan [[kalsium]].<ref name="Geothermal" />
== Lihat pula ==
|