Bandar Udara Internasional Kualanamu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 180.241.54.15 (pembicaraan) diidentifikasi sebagai vandalisme ke revisi terakhir oleh Pai Walisongo. (TW) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
| name =Bandar Udara Internasional<br>Kuala Namu
| nativename =<small>Kuala Namu International Airport</small>
| nativename-a =
| nativename-r =
| image =Kuala-Namu.jpg
Baris 22:
| owner =Pemerintah Indonesia
| operator =[[PT Angkasa Pura II]]
| city-served ={{flagicon|indonesia}} [[Kota Medan]], [[Provinsi Sumatera Utara]]
| location ={{flagicon|indonesia}} [[Kuala Namu]], [[Beringin, Beringin, Deli Serdang|Desa Beringin]], [[Beringin, Deli Serdang|Kecamatan Beringin]], [[Kabupaten Deli Serdang]], [[Provinsi Sumatera Utara]]
| hub =[[Garuda Indonesia]]<br/>[[Indonesia AirAsia]] ([[AirAsia]])<br/>[[Lion Air]]
| focus_city ={{flagicon|indonesia}} [[Kabupaten Deli Serdang]], [[Provinsi Sumatera Utara]]
| opened =[[Kamis]], [[25 Juli]] [[2013]], 05:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] (Soft Opening)<br/>[[Minggu]], [[29 September]] [[2013]], 21:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] (Grand Opening)
| closed =
| passenger_services_ceased =
Baris 68:
| footnotes =
}}
'''Bandar Udara Internasional Kuala Namu''' adalah sebuah [[bandar udara]] untuk [[Kota Medan]]
== Sejarah ==
=== Latar belakang pembangunan ===
[[Berkas:Kuala-namu-medan-new-airport.jpg|thumb|200px|left|Maket rencana Bandara Kuala Namu.]]
Pemindahan bandara ke Kuala Namu telah direncanakan sejak
Persiapan pembangunan diawali pada
Rencana pembangunan selama bertahun-tahun terhambat masalah pembebasan lahan yang belum terselesaikan.
== Perkembangan ==
== Fasilitas dan infrastruktur ==▼
{{sect-stub}}
Pada
[[File:Kuala Namu International Airport Waiting Room Interior.jpg|thumb|right|Interior ruang tunggu Bandara Kuala Namu]]▼
Tahap I bandara dapat menampung 8,1 juta penumpang dan 10.000 pergerakan pesawat per tahun,<ref name="cornerstone">[http://www.antara.co.id/en/seenws/?id=14714 "VP to lay down corner stone of Kuala Namu airport development"], ''[[ANTARA]]'', 19 Juni 2006</ref> sementara setelah selesainya tahap II bandara ini rencananya akan menampung 25 juta penumpang per tahun.▼
Pada
Luas terminal penumpang yang akan dibangun adalah sekitar 6,5 hektar dengan fasilitas area komersial seluas 3,5 hektar dan fasilitas kargo seluas 1,3 hektar. Bandara International Kuala Namu memiliki panjang [[landas pacu]] 3.750 meter yang cocok untuk didarati pesawat sebesar [[Boeing 747]], dan mempunyai 8 garbarata. Walaupun fasilitasnya belum terpasang, bandara ini sanggup didarati oleh pesawat penumpang terbesar di dunia saat ini yaitu [[Airbus A380]]. Bandara ini juga adalah bandara keempat di Indonesia yang bisa didarati [[Airbus A380]] selain [[Bandara Hang Nadim]], [[Bandara Soekarno-Hatta]], dan [[Bandara Ngurah Rai]].▼
===
==== Pra-Dibuka Umum ====
Pada tanggal hari [[Rabu]], [[
==== Dibuka Umum ====
Pada tanggal hari [[Kamis]], [[25 Juli]] [[2013]], [[Bandar udara internasional]] dari [[kota Medan]] dipindahkan dari [[Bandar Udara Internasional Polonia|Polonia]] resmi ditutup yang sudah berusia lebih dari 85-tahun dengan melakukan "Officially Closing Ceremony" & sekarang berganti nama resmi menjadi "[[Pangkalan Udara Soewondo]]" tepatnya mulai tengah malam ini sejak sekitar pada pukul 00:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]], 5-jam kemudian dipindahkan ke [[Kuala Namu]] dibuka awal yang pertama dengan melakukan "Soft Opening" tepatnya mulai pagi ini sejak sekitar pada pukul 05:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]].
===
Pada tanggal hari [[Kamis]], [[25 Juli]] [[2013]], bandara ini resmi beroperasi dan [[Bandara Polonia]] ditutup untuk [[penerbangan komersial]] & hanya akan dipakai untuk [[penerbangan]] [[militer]] oleh [[TNI-AU]].
=== Diresmikan ===
Grand Opening New Medan International Airport yang diadakan sejak pada tanggal hari [[Minggu]], [[29 September]] [[2013]] yang disiaran secara langsung tepatnya mulai malam ini sejak sekitar pada pukul 20:00 sampai dengan 23:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] distasiun bergabung merelaikan 'simulcast' oleh [[Media Nusantara Citra|MNC Media]] ([[RCTI]], [[MNCTV]], [[Global TV]], [[MNC International]] & [[Deli TV]] ([[SINDOtv]])) yang mengudara pertama kali selama 3-jam. Grand Opening ini yang dihadiri oleh artis-artis ternama papan atas untuk [[nusantara]] seperti: [[penyanyi]] [[musik pop|pop]] seperti: [[Maudy Ayunda]], [[Sheryl Sheinafia]], [[Cindy Claudia Harahap]], [[Rinto Harahap]], [[Inka Christie]], [[Lala Karmela]], [[Bunga Citra Lestari]], [[Intan Ayu Purnama]], [[Angel Pieters]], [[Zaskia Shinta]], [[Siti Badriah]], [[Helmalia Putri]], [[Siti Liza]], [[Fitri Carlina]], [[Inna Kamarie]], [[Tina Toon]], [[Alena]], [[Checyl]], [[Maia Estianty]], [[Denada|Denada Tambunan]], [[Aura Kasih]], [[Nadia Vega]], [[Tata Janeeta]], [[Putri Ayu Silaen]], [[Ayu Ting Ting]], [[Sheza Idris]], [[Melinda (penyanyi)|Melinda]], [[Juwita Thofany Sanjaya]], [[Ashanty]], [[Nadya Fatira]], [[Nikita Willy]], [[Gretha Martini]], [[Bella Saphira]], [[Adinda Purnama Adi]], [[Faby Marcelia]] & [[Rebecca Soejati Reijman]], [[penyanyi]] [[grup band]] seperti: [[Vierratale]], [[Setia Band]], [[Jamrud (grup musik)|Jamrud]], [[Noah (grup musik)|Noah]], [[Ungu (grup musik)|Ungu]], [[Kotak (grup musik)|Kotak]] & [[Dewa 19]] serta [[penyanyi]] [[boy band|boy]] & [[girl band]] seperti: [[Gamaliel Audrey Cantika|Gamaliel, Audrey & Cantika]], [[Winxs]], [[SM*SH]], [[7icons]], [[Queen 5]], [[Bexxa]], [[Cherrybelle]], [[Super 9 Boyz]], [[S.O.S]], [[Princess]] & [[S4]] artis-artis ternama papan atas untuk [[luar negeri]] seperti: [[Toni Braxton]], [[w:en:Cassie Ventura|Cassie Ventura]], [[Lea Michele]], [[Ciara]] & [[Ashanti|Ashanti Shequoyia Douglas]] ([[Amerika Serikat]]), [[Avril Lavigne]] ([[Kanada]]), [[Victoria Beckham]] ([[Britania Raya]]), [[Charice Pempengco]] & [[w:en:Karylle|Karylle]] ([[Filipina]]) & [[w:en:Emilia Rydberg|Emilia Rydberg]] ([[Swedia]]) juga para mencari bekat dari [[Eat Bulaga! Indonesia|Little Miss Indonesia]] & [[Eat Bulaga! Indonesia|SuperBoy Indonesia]] serta [[sulap|illusionist]] yaitu: [[Demian Aditya]] sampai di[[konduktor|iringi musik]] yaitu: [[Addie MS|Addie Muljadi Sumaatmadja]]. Dibuka dengan tarian daerah & upacara adat yang berasal dari [[Sumatera Utara]] atau menonton panggung spektakuler digemari oleh [[SMA Negeri 1 Medan]], [[SMA Negeri 2 Medan]], [[SMA Negeri 3 Medan]], [[SMA Negeri 4 Medan]], [[SMA Negeri 5 Medan]], [[SMA Negeri 6 Medan]], [[SMA Negeri 7 Medan]], [[SMA Negeri 8 Medan]], [[SMA Negeri 9 Medan]], [[SMA Negeri 10 Medan]], [[SMA Negeri 11 Medan]], [[SMA Negeri 12 Medan]], [[SMA Negeri 13 Medan]], [[SMA Negeri 14 Medan]], [[SMA Negeri 15 Medan|SMA Negeri 15]], [[SMA Negeri 16 Medan|SMA Negeri 16]], [[SMA Negeri 17 Medan|SMA Negeri 17]], [[SMA Negeri 18 Medan|SMA Negeri 18]], [[SMA Negeri 19 Medan|SMA Negeri 19]], [[SMA Negeri 20 Medan|SMA Negeri 20]] & [[SMA Negeri 21 Medan|SMA Negeri 21]] & yang di[[pembawa acara]] oleh [[Bella Shofie]], 1-jam kemudian yang diupacara peresmian secara dibuka penuh oleh [[Bapak]] [[Jendral]] [[Presiden Republik Indonesia]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] & [[Bapak]] [[Jendral]] [[Wakil Presiden Republik Indonesia]] [[Boediono]] didampingin oleh [[Ibu]] [[Jendral]] [[Presiden]] [[Direktur]] [[CEO]] [[Screenplay Productions]] [[Dian Khrisna|Dian Khrisna Mukti]], [[Bapak]] [[Jendral]] [[Presiden]] [[Direktur]] [[CEO]] [[Media Nusantara Citra|MNC]] [[Hary Tanoesoedibjo]], [[Bapak]] [[Jendral]] Pemimpin Redaksi [[Seputar Indonesia]] [[RCTI]] [[Arief Suditomo]], [[Bapak]] [[Jendral]] [[Gubernur Sumatera Utara]] [[Gatot Pujo Nugroho]], [[Bapak]] [[Jendral]] [[Walikota]] [[Medan]] [[Rahudman Harahap]], [[Bapak]] [[Jendral]] [[Presiden]] [[Direktur]] [[CEO]] [[Garuda Indonesia]] [[Emirsyah Satar]], [[Bapak]] [[Jendral]] [[Daftar Ketua Dewan Perwakilan Daerah|Ketua Dewan Perwakilan Daerah]] [[Irman Gusman]], [[Menteri Perhubungan Republik Indonesia|Menteri Perhubungan]] [[E.E. Mangindaan|Evert Erenst Mangindaan]], [[Bapak]] [[Jendral]] [[Daftar Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia|Menteri Komunikasi & Informatika]] [[Tifatul Sembiring]], [[Bapak]] [[Jendral]] [[Menteri Agama Indonesia|Menteri Agama]] [[Suryadharma Ali]] & [[Bapak]] [[Jendral]] [[Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia|Menteri Badan Usaha Milik Negara]] [[Dahlan Iskan]] meresmikan bandara ini untuk meresmikan oleh menandatangani prasasti, mengguntingkan pita, memukul [[gong]] [[klenteng]] resmi dibuka umum untuk [[Presiden Republik Indonesia]], memain [[angklung]] resmi dibuka umum untuk [[Wakil Presiden Republik Indonesia]], memukul [[lonceng]] [[klenteng]] resmi dibuka umum untuk [[Presiden]] [[Direktur]] [[CEO]] [[Screenplay Productions]], memain [[bedug]] [[islam]] resmi dibuka umum untuk [[Presiden]] [[Direktur]] [[CEO]] [[Media Nusantara Citra|MNC]], Pemimpin Redaksi [[Seputar Indonesia]] [[RCTI]], [[Gubernur Sumatera Utara]], [[Walikota]] [[Medan]], [[Presiden]] [[Direktur]] [[CEO]] [[Garuda Indonesia]], [[Daftar Ketua Dewan Perwakilan Daerah|Ketua Dewan Perwakilan Daerah]], [[Menteri Perhubungan Republik Indonesia|Menteri Perhubungan]], [[Daftar Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia|Menteri Komunikasi & Informatika]], [[Menteri Agama Indonesia|Menteri Agama]] & [[Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia|Menteri Badan Usaha Milik Negara]] dengan melakukan "Officially Opening Ceremony" tepatnya mulai malam ini sejak sekitar pada pukul 21:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]].
▲== Fasilitas dan infrastruktur ==
{{sect-stub}}
▲[[File:Kuala Namu International Airport Waiting Room Interior.jpg|thumb|right|Interior ruang tunggu Bandara Kuala Namu]]
▲Pada akhir November 2011, bandara ini telah 70% selesai dan direncanakan selesai 100% pada tahun 2012 termasuk jalan raya nontol, jalur kereta api, dan jalan raya tol yang akan dibangun setelahnya.<ref>{{cite web |url=http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=226088:kuala-namu-masih-terkendala&catid=14:medan&Itemid=27 |title=Kuala Namu masih terkendala (Indonesian)|date=December 6, 2011}}</ref>
▲Tahap I bandara dapat menampung 8,1 juta
▲Luas terminal penumpang yang akan dibangun adalah sekitar 6,5
▲Pada awal 2013, perkembangannya telah mencapai 95%. Pada 10 Januari 2013, bandara ini melakukan percobaan sistem navigasi dan teknis. Bandara ini dibuka secara resmi pada 25 Juli 2013 setelah sebelumnya rencana pembukaan pada Maret 2013 dibatalkan.<ref name="Kuala Namu International Airport Hits a New Roadblock">[http://www.thejakartaglobe.com/business/kuala-namu-international-airport-hits-a-new-roadblock/560905 Kuala Namu International Airport Hits a New Roadblock]. Retrieved February 16, 2013.</ref>
==Maskapai penerbangan==
Baris 101 ⟶ 108:
{{airport-dest-list
|3rdcoltitle=Terminal
|[[AirAsia]]|[[Bandara Banda Aceh|Banda Aceh]], [[Bandar Udara Internasional
|[[
|[[
|[[
|[[Garuda Indonesia]]| [[Bandar Udara
|[[
|[[
▲|[[Indonesia AirAsia]]|[[Bandar Udara Internasional Don Mueang|Bangkok-Don Mueang]], [[Lapangan Terbang Antarabangsa Senai|Johor Bahru]], [[Bandara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur]], [[Bandara Penang|Penang]], [[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]] |Internasional
|[[
|[[
|[[
|[[
|[[Manunggal Air Service]]|[[Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumban Tobing|Sibolga]], [[Bandar Udara Lasikin|Sinabang]] |Domestik▼
|[[
▲|[[Manunggal Air Service]]|[[Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumban Tobing|Sibolga]], [[Bandar Udara Lasikin|Sinabang]] |[[Penerbangan domestik|Domestik]]
|[[
▲|[[Saudia]]|'''Musiman''': [[Bandara Internasional Jeddah|Jeddah]] |Internasional
|[[
|[[Royal Brunei Airlines]]|[[Bandar Udara Internasional Brunei|Bandar Seri Begawan]] |[[Penerbangan internasional|Internasional]]
▲|[[Sky Aviation (Indonesia)|Sky Aviation]]| [[Bandara Binaka|Gunung Sitoli]], [[Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumban Tobing|Sibolga]], [[Bandara Silangit|Silangit]], [[Bandar Udara Lasikin|Sinabang]] |Domestik
|[[Saudi Arabian Airlines]]|[[Bandar Udara Internasional Jeddah|Jeddah]] |[[Haji]]
▲|[[Sriwijaya Air]]|[[Bandar Udara Banda Aceh|Banda Aceh]], [[Bandara Batam|Batam]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta-Soekarno-Hatta]], [[Bandar Udara Minangkabau|Padang-Minangkabau]], [[Bandara Pekanbaru|Pekanbaru]] |Domestik
|[[
|[[
|[[
|[[
|[[Susi Air]]|[[Bandar Udara Alas Leuser|Kutacane]], [[Bandar Udara Cut Nyak Dhien|Meulaboh]], [[Bandar Udara Aek Godang|Padang Sidempuan]], [[Bandar Udara Tuanku Tambusai|Pasir Pengaraian]], [[Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumban Tobing|Sibolga]], [[Bandar Udara Silangit|Silangit]], [[Bandar Udara Lasikin|Sinabang]], [[Bandara Syekh Hamzah Fansyuri|Singkil]] |[[Penerbangan domestik|Domestik]]
|[[Mandala Airlines|Tigerair Mandala]]|[[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta-Soekarno-Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]] |Domestik▼
|[[Sabang Merauke Raya Air Charter|SMAC]]|'''Carter''': [[Bandar Udara Pinang Kampai|Dumai]], [[Bandara Alas Leuser|Kutacane]], [[Bandara Cut Nyak Dhien|Meulaboh]], [[Bandara Aek Godang|Padang Sidempuan]], [[Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumban Tobing|Sibolga]] |[[Penerbangan domestik|Domestik]]
|[[Valuair]]|[[Bandar Udara Changi Singapura|Singapore]] |Internasional▼
|[[
|[[
▲|[[Mandala Airlines|Tigerair Mandala]]|[[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta-Soekarno-Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]]|[[Penerbangan domestik|Domestik]]
▲|[[Valuair]]|[[Bandar Udara Internasional Changi Singapura|
|[[Wings Air]]|[[Bandar Udara Binaka|Gunung Sitoli]], [[Bandar Udara Malikus Saleh|Lhokseumawe]], [[Bandar Udara Cut Nyak Dhien|Meulaboh]], [[Bandar Udara Aek Godang|Padang Sidempuan]], [[Bandara Maimun Saleh|Sabang]], [[Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumban Tobing|Sibolga]]|[[Penerbangan domestik|Domestik]]
|[[Wings Air]]|[[Bandar Udara Internasional Penang|Penang]]|[[Penerbangan internasional|Internasional]]
}}
===Terminal kargo===
{{Airport-dest-list
|[[Cardig Air]]| [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta-Soekarno Hatta]]
|[[Cargo Garuda Indonesia]]| [[Bandara Internasional Abu Dhabi|Abu Dhabi]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta-Soekarno Hatta]]
|[[MASkargo|Malaysia Airlines Cargo]]|[[Bandar Udara Internasional Senai|Johor Bahru]], [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur]], [[Bandar Udara Internasional Pulau Pinang|Penang]]
|[[Singapore Airlines Cargo]]| [[Bandar Udara Internasional Changi Singapura|Singapura]]
|[[Transmile Air Services]] | [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur]]
}}
Baris 138 ⟶ 149:
== Transportasi Darat==
===Kereta Api===
Pembangunan Tahap I disertai pula oleh pembangunan jalur [[kereta api]] dari [[Stasiun Araskabu]] di
▲Pembangunan Tahap I disertai pula oleh pembangunan jalur [[kereta api]] dari [[Stasiun Araskabu]] di Kecamatan Beringin ke bandara yang berjarak sekitar 450 meter. Stasiun Aras Kabu sendiri terhubung ke [[Stasiun Medan]] dengan jarak 22,96 km. Diperkirakan jarak tempuh dari Medan hingga Kuala Namu berkisar 30 menit. Stasiun ini sudah jadi dan siap dioperasikan pada tanggal 25 Juli. Harga tiket kereta api Kuala Namu-Medan PP adalah [[Rupiah|Rp]]80.000,-. [[Kereta api]] yang dipakai adalah [[KRDE]] buatan [[INKA]]. Direncanakan pada bulan September akan datang kereta dari [[Korea Selatan]] yang akan dilengkapi wi-fi service. Kereta api ini dioperasikan oleh PT Railink yang merupakan [[perusahaan patungan]] [[PT Angkasa Pura II]] dan [[PT Kereta Api Indonesia]]. Kereta api ini merupakan kereta api bandara pertama di Indonesia.
===Bus===
Bandara ini akan dilayani bus [[DAMRI|Damri]] dari dan ke [[Kota Medan]] dengan waktu tempuh sekitar 60
===Mobil===
Terdapat jalan arteri yang menghubungkan
==Insiden==
* Pada tanggal hari [[Sabtu]], [[18 Mei]] [[2013]], sebuah pesawat [[Boeing 737-400]] [[Malaysia Airlines]] yang seharusnya mendarat di
== Rujukan ==
|