Purba: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 27:
===Versi Sebenarnya===
Sejak masa kerajaan Batak (berpusat di Bakkara) yang terbagi atas 4 kerajaan yang disebut Raja Maropat, salah satunya adalah Raja Maropat Humbang (saat ini dikenal dengan Kab. Humbang Hasundutan, Doloksanggul) yang merupakan asal muasal marga Purba. Di daerah Humbang ini dikenal Tuan Simamora mempersunting putri dari Tuan Situmorang Sipitu Ama, yang mempunyai 3 orang putra yaitu Purba, Manalu dan Debata Raja (dewasa ini sering menggunakan marga ayahnya, Simamora). Kemudian Purba mempunyai 3 orang putra yaitu Patumphobol, Parhorbo dan Sigulang Batu.
Pada abad ke-17 ada beberapa marga [[Simamora]] dari [[Negeri Bakkara|Bakkara]] yang merantau melalui [[Samosir]] untuk kemudian menetap di [[Haranggaol Horisan, Simalungun|Haranggaol]] dan mengaku dirinya Purba. Purba keturunan Simamora (kemungkinan Purba Sigulang Batu) ini kemudian tinggal di Tangga Batu dan Purbasaribu.
Selain itu ada juga Purba Manorsa, yaitu Purba Parhorbo yang berasal dari huta Simamora Nabolak, Toba yang juga merantau ke simanalungun.
Sebagian orang percaya bahwa keturunan Simamora inilah yang menjadi leluhur marga Purba yang ada di daerah Simalungun. Keturunan Simamora ini menetap dan beranak cucu di daerah tersebut dan keturunannya dianggap sebagai orang Simalungun dan bukan lagi keturunan orang Toba (beda dengan Purba Sigulang Batu), yang menjadi leluhurnya. Semakin lama keturunan Purba ini semakin banyak hingga jumlahnya menjadi lebih besar dari Purba Sigulang Batu yang tetap di Humbang Hasundutan.
Pandangan bahwa keturunan Simamora ini sebagai leluhur Purba kurang diterima selain karena tidak ada dokumen yang mendasarinya juga karena waktunya dianggap lebih muda dibanding masa kepemimpinan raja pertama yang tercatat menjabat sebagai raja di kerajaan Purba.
== Submarga Purba ==
|