Gereja Jemaat Pentakosta Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Derekhyah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 53:
Dalam Perjanjian Baru
Lima puluh hari sesudah kebangkitan Tuhan Yesus adalah peringatan hari Raya Pentakosta. Pada hari ini berkumpul banyak orang di Yerusalem. Ada peristiwa yang mengubah sejarah kekristenan terjadi pada hari ini yaitu turunnya Roh Kudus. Sebelum terangkat ke surga, Tuhan Yesus telah memberi perintah kepada murid-murid-Nya untuk menanti di Yerusalem akan penggenapan suatu janji bahwa Dia akan memberi Penolong yang lain yaitu Roh Kudus dan itu terjadi pada hari Pentakosta.
Lukas yang menulis Kisah Para Rasul mencatat seratus dua puluh orang yang berkumpul di Yerusalem dipenuhi dengan Roh Kudus. Tandanya mereka dipenuhi Roh Kudus adalah berkata-kata dalam bahasa - bahasa yang baru seperti yang diberikan oleh Roh Kudus. Mereka dapat berbahasa Partia, Media, Elam, [[Kapadokia]], [[Pontus]], [[Frigia]], [[Pamfilia]] bahkan bahasa Arab padahal mereka adalah orang-orang [[Galilea]] dan tidak belajar bahasa itu sebelumnya. Sejak saat itu Pentakosta bagi orang kristen lebih identik dengan Hari Pencurahan Roh Kudus.
 
=== Lukas, Kisah Rasul ===
Baris 68:
 
Surat yang ditulis oleh [[Dokter Lukas|Lukas]] kepada umat Kristiani sekitar tahun 80-100 adalah bukti tertua yang masih ada mengenai penggunaan istilah ''Pentakosta'' digunakan Lukas untuk menyebut awal pencurahan Roh kudus pada Gereja awal terjadi sihari perayaan Pentakosta. Gerakan Pentakosta moderen muncul di Eropah tapi juga muncul di Amerika Utara sekitar tahun 1906. juga menonjol di kalangan gerakan Kesucian yang pertama-tama mulai menggunakan istilah pentakostal pada tahun 1867 ketika mereka mendirikan Perhimpunan Pertemuan Kemah Nasional untuk Pemasyhuran Kesucian Kristen
 
 
 
=== Persekutuan Gereja JEMAAT PENTAKOSTA INDONESIA ===