Kehutanan masyarakat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 65:
| Hasil ekonomi || Kemampuan manajemen yang tidak mencukupi menjadikan hasil hutan kurang dinikmati secara ekonomi
|}
== Manfaat ==
=== Kebutuhan rumah tangga ===
Hutan bagi masyarakat memiliki manfaat sebagai:
* Menjadi sumber kehidupan seperti bahan pangan. Karena hutan menghasilkan bahan pangan dari [[hasil hutan non-kayu]] dan sebagai lahan usaha [[wanatani]]
* Mencegah erosi
* Sumber bahan bakar dan pakan ternak secara berkelanjutan<ref name="Food and Agricultural Organization of the United Nations, FAO"/>
* Membentuk kewirausahaan di masyarakat<ref name="Arnold"/>
Pohon ''[[Azadirachta indica]]'' telah diintroduksi di Afrika Barat karena cepat tumbuh dan tahan lingkungan kering. Pohon ini dimanfaatkan sebagai sumber kayu sebagai bahan bangunan maupun bahan bakar, dan daunnya dapat menjadi pakan ternak.<ref>{{cite book|last=Barnard|first=Gerald Foley, Geoffrey|title=Farm and community forestry|year=1984|publisher=Earthscan, International Institute for Environment and Development|location=London|isbn=0-905347-53-6}}</ref>
=== Kebutuhan pasar ===
perusahaan besar dapat bekerja sama dengan petani dalam mensuplai kebutuhan kayu untuk [[industri pulp dan kertas]] maupun untuk industri pangan. Seperti yang terjadi di Filipina, 3000 petani mensuplai kayu untuk industri pulp,<ref>{{cite journal|last=Hyman|first=E.L.|title=Pulpwood treefarming in the Philippines from the viewpoint of the smallholder: an ex post evaluation of the PICOP project.|journal=Agriculture Admin|year=1983|volume=14|pages=23–49}}</ref> dan di Korea masyarakat setempat mensuplai kayu dan [[jamur]].<ref name="Food and Agricultural Organization of the United Nations, FAO"/>
==Referensi==
|